(Minghui.org)
Selama beberapa tahun terakhir ini abang saya pernah tinggal di
beberapa panti jompo yang berbeda. Saya sering mengunjunginya, jadi
saya mengenal beberapa penghuni pantu. Saya bahkan membantu
beberapa dari mereka keluar dari Partai Komunsi Tingkok
(PKT).
Saat mengunjungi abang di panti
jompo, saya melihat seorang pria setengah baya yang membutuhkan
tongkok untuk berjalan. Ia kelihatan ramah tetapi dikenal memiliki
emosi yang buruk. Saya berkata kepadanya, “Kamu terlihat terlalu
muda untuk tinggal di panti jompo, kenapa kamu di sini?”
Ia mendesah, dan menjawab “Saya orang yang sedang sekarat. Penyakit
genetik yang disebut atrofi sereberal, terdapat di keluarga saya.
Abang saya meninggal dunia di usia 48 tahun. Saya sudah lama
melakukan bisnis dan cukup bagus. Saya baru 42 tahun, tapi penyakit
ini sudah mempengaruhi kaki saya. Kaki saya sakit dan saya tidap
punya keseimbangan. Saya merasa kapan saja saya bisa jatuh. Saya
tidak mau membebani keluarga, jadi saya datang ke sini untuk
menunggu waktu saya tiba.”
Melihat wajah depresinya, saya berkata, “Saya ingin membantu kamu,
dan jika kamu mengulang-ulang apa yang saya beritahukan, penyakitmu
akan hilang.” Ia melihat saya dengan bingung dan tidak percaya.
Saya lanjutkan, “Jika kamu dengan tulus mengucapkan ‘Falun Dafa
baik, Sejati-Baik-Sabar baik,’ kamu akan segera keluar dari sini.”
Saya dapat melihat ia merasa skeptis, tetapi ia melihat saya dan
mengatakan bahwa ia percaya kepada saya karean saya terlihat baik
hati.
Seminggu kemudian, saat saya mengunjungi abang saya lagi, salah
seorang petugas memberitahukan ada telepon untuk saya. Saya heran
siapa yang mencari saya di sana.
Saya mengangkat telepon, orang di seberang mengatakan sambil
menangis, “Saya telah mencari kamu...untuk berterima kasih. Saya
sekarang telah sembuh. Setelah kamu pergi hari itu, saya mulai
mengucapkan ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,’ tidak peduli
saya sedang lakukan apa, saya tetap mengucapkannya berulang-ulang.
Semakin banyak saya ucapkan, semakin saya merasa penuh
energi.
Hari berikutnya, penyakit saya hilang. Saya membuang tongkat saya,
dan pulang ke rumah naik taxi. Saat adik perempuan saya melihat, ia
menangis karena bahagia. Semua orang datang untuk menemui saya.
Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya sembuh dengan mengucapkan
‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik’ berulang-ulang. Sekarang
saya harus berterima kasih kepadamu untuk membantu saya.”
Saya sangat tersentuh! Saya menyuruhnya untuk berterima kasih
kepada Guru Li (pencipta Falun Dafa). Ia berseru, “Terima kasih
Guru Li. Terima kasih! Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar
baik’”
Saya sangat gembira sebuah kehidupan lagi diselamatkan oleh Guru,
bersama dengan makhluk-makhluk di sekitarnya. Orang-orang Tionghoa
sangat baik dan sederhana, tetapi sisi mereka yang memahami
terhalang oleh ateisme yang disebabkan oleh PKT.
Chinese version click here
English
version click here