(Minghui.org) Pasar Raya Negara Bagian Minnesota setiap tahunnnya menarik 1,8 juta pengunjung dari negara-negara bagian sekitar maupun lokal dengan berbagai macam pilihan makanannya, hiburan dan keanekaragaman budaya. Praktisi Falun Gong setempat ikut dalam pasar raya itu untuk membantu orang-orang memahami Falun Dafa, dan mengungkap penindasan brutal yang sedang terjadi di Tiongkok.

Pasar raya ini, pertama kali diadakan pada tahun 1859, tahun ini diselenggarakan di St. Paul mulai dari 21 Agustus sampai Hari Buruh.

Praktisi berdiri di dekat pintu masuk untuk mengumpulkan tanda tangan petisi menyerukan dihentikannya pengambilan orgah tubuh praktisi Falun Gong yang masih hidup secara sistematis di Tiongkok. Lebih dari 10.000 orang menandatangani petisi selama 12 hari pasar raya berlangsung.

Beberapa orang telah mendengar tentang kejahatan pengambilan organ tubuh di Tiongkok dan langsung menandatangani petisi. Beberapa mengomentari apa yang sedang terjadi sebagai “iblis” dan “sulit dipercaya,” menunjukkan mereka sangat terkejut. Yang lain mengatakan bahwa mereka akan percaya bahwa ini hanya bisa terjadi dalam film fiksi ilmiah.

Praktisi menjelaskan bahwa Falun Dafa mengajarkan orang untuk mengikuti prinsip-prinsip “Sejati-Baik-Sabar” dan bahwa rejim komunis Tiongkok meluncurkan penindasan terhadap Falun Dafa di seluruh negara pada bulan Juli 1999 karena Partai merasa kekuasaannya terancam. Mereka menjelaskan bahwa bukti-bukti memperkirakan bahwa puluhan ribu praktisi dibunuh untuk organ mereka.

Banyak orang yang datang ke pasar raya itu dengan keluarga. Sering kali saat satu orang anggota keluarga mendengar fakta tentang penindasan, ia akan memanggil seluruh keluarganya untuk menandatangani petisi. Sekelompok remaja darang dan ingin menandatangani, juga.

Seorang pria berkata, “Masalah pengambilan paksa organ tubuh ini sangat penting. Saya harap akan ada lebih banyak orang yang menyadarinya, dan berdiri bersama-sama menentang PKT.”

Klub Falun Dafa dari Kota Kembar, sebuah klub mahasiswa di Universitas Minnesota, mempunyai stan selama tujuh hari di ruang pamer Universitas Minnesota di Pasar Raya Negara Bagian tersebut. Banyak orang  yang berhenti untuk melihat peragaan latihan yang damai itu. Beberapa langsung mempelajarinya di tempat, sementara yang lain mengambil brosur berisi tempat-tempat latihan lokal.

Seorang praktisi menyapa seorang wanita lansia yang mengatakan bahwa ia tahu banyak tentang Falun Dafa. Ia menjabat tangan praktisi dan berkata, “Saya ingin memberitahukan kamu bahwa kamu mendapatkan simpati saya. Ingatlah, masyarakat sungguh peduli dengan kamu!”

Seorang wanita tidak mengerti mengapa praktisi yang dipenjara dan disiksa di kamp kerja Tiongkok menolak untuk melepaskan kepercayaan mereka, karena rejim akan membebaskan mereka jika mereka melakukannya. Dijelaskan bahwa ketika ‘Sejati-Baik-Sabar’ menjadi bagian dari karakter dasar Anda, adalah menghianati diri sendiri jika Anda meninggalkannya. Wanita itu mengangguk dan berkata, “Betul, bagian spiritual adalah aspek yang penting dari latihan itu.”

Seorang wanita berkomentar setelah berbincang-bincang dengan praktisi di stan, “Saya percaya pada ‘Sejati-Baik-Sabar.’ Saat semuanya berakhir, tidak peduli siapakah Anda atau apa yang bisa Anda lakukan, Anda akan memahami ini adalah hal yang paling penting.”

Chinese version click here
English version click here