(Minghui.org) Saya praktisi Falun Dafa yang mulai berlatih pada tahun 1995. Penyakit yang saya derita bertahun-tahun lenyap setelah saya mulai berlatih. Hubungan saya dengan ibu mertua juga menjadi baik. Saat suami melihat perubahan saya, ia menjadi mendukung saya.

Setelah 20 Juli 1999, saat penindasan dimulai dibawah perintah rejim Jiang, ia menjadi sangat takut, dan ia tidak mengijinkan saya untuk terus berlatih. Saya tahu Falun Dafa adalah kultivasi Buddha yang sejati, dan saya tidak dapat menyerah. Oleh karena itu, saya mulai berlatih diam-diam. Saya juga berhubungan dengan praktisi lain tanpa sepengetahuan suami.

Saya sedang memasang materi klarifikasi fakta, saat seseorang melaporkan saya dan akhirnya saya ditangkap secara ilegal dan ditahan di sebuah pusat penahanan. Ketika suami mengetahuinya, ia sangata marah. Ia tidak mengijinkan saya untuk berlatih, juga tidak mengijinkan praktisi datang ke rumah. Begitu ia melihat materi klarifikasi fakta atau buku Falun Dafa di rumah, ia akan merobek-robeknya. Ia sering memarahi dan memukul saya. Jadi saya pergi ke rumah praktisi lain untuk membaca buku-buku Dafa. Suatu kali suami memergoki saya di rumah praktisi, ia langsung menendang saya berulang kali. Ia lalu menyeret saya pulang. Walaupun saya berkali-kali berusaha untuk mengklarifikasi fakta kepadanya, ia tidak mendengarkan saya. Situasi buruk ini berlangsung hingga tahun 2011.

Kami mulai mempromosikan pemasangan NTDTV di wilayah kami pada tahun 2011, dan saya ingin memasangnya juga di rumah. Saya berbicara kepada suami, tetapi ia tidak begitu menyetujuinya. Saat pikiran lurus saya muncul, saya membuat keputusan. Saat ia tidak di rumah, saya meminta praktisi untuk memasangnya. Setelah ia kembali ia melihatnya, tetapi tidak mengatakan apa-apa.

Saat ia di rumah, saya membesarkan suara TV dengan sengaja agar ia mendengar acara NTDTV. Berangsur-angsur ia mulai mendengarkannya, dan kemudian mulai menontonnya. Ia juga mengatakan di depan saya: “Bagus sekali! Apa yang dikatakan semuanya betul!”

Suatu kali, saya melihatnya masih menonton setelah tengah malam. Ia sangat menyukai acara “komentar.” Saat ia menontonnya, seluruh perhatiannya terserap ke acara tersebut.

Seiring berjalannya waktu, ia telah berubah total. Sekarang saya bisa belajar dan berlatih di rumah, dan saya bisa meletakan buku-buku Falun Dafa dan materi klarifikasi fakta secara terbuka di rumah. Saat praktisi berkunjung, ia menyambut mereka dengan tulus. Ia seperti orang yang baru.

Kemana pun saya pergi untuk belajar Falun Dafa atau untuk berbicara dengan orang tentang latihan ini, atau membagikan materi informasi, saya selalu memberitahukannya, dan ia mendukung saya. Selain itu, kadang-kadang ia juga membaca materi klarifikasi dengan penuh perhatian.

Suatu kali, saat saya berada di luar menempelkan stiker klarifikasi fakta, ada sebuah tiang listrik besar di sudut jalan. Itu adalah sebuah tempat yang bagus untuk menempelkan stiker. Namun karena ramai, saya tidak berani pergi ke sana untuk menempelkannya. Setelah saya pulang, saya menceritakannya kepada suami. Tanpa diduga, ia bertanya kepada saya: “Stikernya masih ada? Kasih saya satu, saya akan membantu kamu!” Dengan cukup meyakinkan, ia mengambil satu stiker dan pergi keluar. Ia kemudian menempelkannya begitu saja di tiang listrik itu.

Saya sungguh-sungguh menghargai upaya rekan-rekan praktisi dari NTDTV yang penuh dedikasi. Efek dari program kalian untuk menyadarkan orang-orang benar-benar luar biasa!