(Minghui.org) Universitas Columbia menyambut mahasiswa kembali ke kampus dengan Hari Aktivitas Mahasiswa tahunan pada 5 September 2014. Lebih dari 300 organisasi menyiapkan meja informasi untuk menjelaskan tentang klub mereka. Salah satu diantaranya adalah para mahasiswa yang bergabung dalam klub Falun Dafa [yang juga dikenal dengan nama Falun Gong].

Stan Falun Dafa di pekan raya mahasiswa

Papan informasi Falun Dafa yang letaknya di tengah-tengah memasang dua buah poster yang menjelaskan gerakan latihan di depan meja. Banyak mahasiswa dan dosen singgah mengambil brosur, mempelajari latihan, dan mendaftarkan diri untuk workshop mingguan yang diselenggarakan di kampus.

Lumayan banyak yang tertarik pada latihan meditasi yang berguna untuk menghilangkan stres dan meningkatkan kesehatan ini. Yang lainnya mendengarkan tentang gerakan latihan dan mereka mengatakan ingin mengetahui lebih banyak.

Banyak mahasiswa Tionghoa tertarik karena mereka telah mendengar hal ini di Tiongkok, tetapi menganggapnya “kontroversi,” disebabkan oleh pengaruh kebohongan rezim Komunis Tiongkok. Di antara mereka ada yang bersikap ragu, tetapi diam-diam membaca poster yang menjelaskan Falun Dafa di seluruh dunia dan mengambil brosur-brosur informasi.

Beberapa orang Tionghoa mengambil foto dari poster itu dan mendengarkan para praktisi menjelaskan dan mengajari gerakan latihan. Beberapa orang diantaranya kagum dan keheranan melihat praktisi Falun Gong orang Barat, dan mereka mengambil beberapa foto bersamanya.

Beberapa orang mahasiswa Tionghoa yang pernah mendengar tentang penganiayaan sengaja berhenti, berbincang-bincang dengan para praktisi. Salah seorang mengatakan dia pernah membaca Epoch Times edisi Mandarin tentang kejahatan pengambilan organ tubuh yang dilakukan oleh rezim Komunis dan dia ingin tahu lebih banyak.

Seorang ibu Tionghoa sangat heran pada awalnya melihat poster-poster itu dan memandangi agak lama. Ketika seorang praktisi menyapanya dan memberikan brosur, dia mebalikkan badan dan pergi. Kira-kira satu menit kemudian dia balik kembali dan bertanya, “Bolehkah saya mengambil brosur-brosur informasi itu? Saya ingin tahu tentang apa semua ini?”

Seorang praktisi menjawab: “Tentu, silahkan anda mempelajari tentang Falun Dafa dan penganiayaan.” Lalu dia memberikan brosur tentang gerakan latihan dan brosur yang mengekspos kejahatan rezim Komunis Tiongkok dan tuntutan hukum kepada kepala pelakunya, Jiang Zemin. Ibu itu sangat senang menerimanya dan mengambil foto poster-poster itu.

Ada seorang mahasiswa lulusan Tsinghua University di Tiongkok dan telah melihat beberapa tindakan semena-mena kepada para praktisi Falun Dafa oleh antek-antek Partai Komunis. Dia berjalan bolak-balik di depan meja informasi, mula-mula ditarik oleh temannya, tetapi dia kembali lagi dan mengabil sebuah brosur, dan kemudian berhenti berbincang-bincang dengan para praktisi untuk mendapatkan informasi lebih banyak.