(Minghui.org) Hari ini ketika menjelang bangun mendapatkan sebuah mimpi yang sangat jelas, dalam mimpi saya bertemu banyak sekali orang, tangan setiap orang memegang sebuah buku Zhuan Falun, diantaranya ada empat anak gadis kecil, mereka sambil berjalan sambil bercanda, salah satu dari mereka mengatakan: “Ada orang menyuruh kita pergi kuliah.” Salah satu anak gadis berkata: “Mau kuliah apa! Lihat ini betapa bagusnya sambil menunjuk buku Zhuan Falun, kita berbuat sesuatu sesuai standar dalam buku ini saja!” Kemudian mereka berempat dengan gembira berjalan pergi.
Tiba-tiba, di depan muncul
seorang anak muda kira-kira 18-19 tahun, di tangannya juga memegang
sebuah buku Zhuan Falun. Di atas sebuah gunung kecil yang tidak
begitu jauh dengannya terjadi kebakaran, dia dengan sangat gemas
dengan sekuat tenaga melemparkan buku Zhuan Falun ke atas gunung.
Saya melihat di atas gunung itu bermunculan banyak sekali sorotan
cahaya emas, dalam sekejab puluhan ribu cahaya menyilaukan itu
telah menyangga buku Zhuan Falun, kemudian buku Zhuan Falun itu
berubah menjadi bentuk Shifu. Shifu yang agung berdiri di atas
gunung, Shifu memakai jubah kuning yang berkilauan cahaya emas
(Warna jubah itu saya belum pernah melihat di dunia ini, oleh
karena itu tidak bisa di utarakan dengan kata-kata), dengan isyarat
telapak tangan tunggal, sangat sakral berwibawa.
Hanya melihat telapak tangan Shifu memancarkan sebuah cahaya emas,
cahaya itu berubah menjadi sebuah wujud Dewa, Dewa ini lalu dengan
kemampuan diri sendirinya berubah menjadi seekor Naga, dan Naga itu
melingkar di tubuh anak muda itu, kemudian naga itu terbang membawa
anak muda itu ke sebuah Surga, sebuah dunia Surga Raja Naga.
Rupanya anak muda itu masa lalunya sebelum turun adalah seorang
Dewa yang mempunyai posisi tinggi di Surga Raja Naga itu, seperti
Bodhisatva yang berdiri di samping Buddha. Anak muda itu segera
duduk di posisi asalnya. Dunia Surga itu sangat indah, di atas
kepala anak muda itu melingkar seekor Naga.
Ketika saya dengan tenang menyaksikan pemandangan itu, mendadak
muncul empat dewa seperti vajra datang ke samping anak muda itu,
mengangkat anak muda yang melemparkan buku langit (Zhuan Falun)
menuju sebuah pintu besar, membuka pintu itu lalu melemparkan anak
muda itu ke dalam. Saya tahu itu adalah sebuah pintu besar ke
Neraka.
Kemudian saya kembali ke dunia. Shifu lalu bertemu dengan kami
praktisi Dafa, Shifu mengatakan: Sudah cepat akan berakhir! Saatnya
sudah akan segera tiba, lihat-lihat masih ada berapa orang yang
masih belum keluar, kendati waktunya sudah tertunda (Maksudnya
waktu adalah waktu perpanjangan), saya akan menemani sampai akhir,
saya akan pergi mencari lagi. Shifu lalu pergi, kemudian di samping
ada seorang rekan praktisi bertanya pada saya: “Kamu telah mencari
kembali berapa orang yang demikian? Saya dengan sedih
menggeleng-gelengkan kapala sambil berkata pada ibu saya.” Keluarga
kami yang dulu pernah berlatih, sekarang sudah tidak keluar lagi,
juga ada yang tersesat, semua adalah sangat berbahaya. Dalam
beberapa tahun ini bagaimana membantunya tetap tidak ada hasil.
Saya sama sekali tidak berdaya !” Waktu itu melihat Shifu
menggandeng tangan seorang masuk.
Ketika itu saya terkaget bangun oleh pemandangan dalam mimpi itu.
Saya berpikir benar-benar sudah akan berakhir, jika sampai sekarang
orang yang pernah mendapatkan Fa yang masih belum keluar melakukan
tiga hal yang Shifu serahkan akibatnya akan sangat menyedihkan,
sebenarnya saya tahu ini sama sekali bukan mimpi. Maksud saya
menulis keluar mimpi nyata itu, untuk menyadarkan mantan praktisi
yang masih bisa disadarkan oleh Dafa. Para mantan rekan praktisi!
Kalian cepat-cepatlah kembali! Shifu agung kita yang belas kasih
sedang memberikan pengorbanan yang sangat besar untuk menukar waktu
supaya makhluk hidup bisa terselamatkan! Di dalam termasuk kita
semua, cepat kembalilah.