(Minghui.org)
Saya membuat banyak masalah untuk orang tua saya sejak kecil.
Ketika saya pergi ke suatu tempat, saya tidak mau berjalan, dan
saya duduk di jalanan untuk memaksa orang tua saya menggendong
saya. Jika keluarga saya mengundang tamu untuk makan di rumah, saya
selalu berkeras ingin makan lebih dulu. Jika teman kerja ayah saya
datang untuk membicarakan bisnis dengannya, saya menolak untuk
mengundang mereka masuk. Ketika adik laki-laki saya ditipu oleh
seorang pria, saya membawa batu bata, ingin membalas dendam. Saya
juga menampar teman sekelas kakak perempuan saya.
Setelah saya tumbuh dewasa, saya
menjadi lebih bermasalah. Saya bertengkar, menghancurkan mobil dan
mengendarai motor dengan kencang. Orang tua saya sangat khawatir
dengan saya. Ibu saya kadang-kadang datang mencari saya setelah
tengah malam, takut jika saya berkeliaran, melakukan hal-hal
buruk.
Perubahan Ajaib
26 Mei 1998 adalah hari dimana hidup saya berubah, dan saya
mendapat kesempatan kedua. Saya pergi ke sebuah taman hari itu
untuk berjalan-jalan, dan melihat sebuah lingkaran orang duduk di
tanah dengan kaki mereka terlipat, bermeditasi. Ada sebuah musik
yang sangat elegan dan penuh kedamaian dimainkan. Saya sangat
terkejut karena di sebuah masyarakat yang sibuk saya mendapati
pemandangan yang murni dan penuh kedamaian ini.
Seorang pria senior bertanya kepada saya, “Apa kamu mau belajar?”
Saya langsung menjawab, “Iya!” ia berkata, “Kamu bisa bergabung
dengan kelompok belajar Fa besok.” “Berapa harganya?” saya
bertanya. Ia menjawab, “Kamu bisa belajar Falun Gong dengan gratis,
kami semua adalah sukarelawan.”
Ini sepertinya adalah kebetulan, tapi melalui kesempatan langka
ini, saya mulai berlatih Falun Dafa.
Ketika saya kembali ke rumah saya mengubah warna rambut saya dari
warna kuning aneh saya membuatnya kembali ke warna natural rambut
saya. Orang tua saya bingung apa yang akan saya lakukan. Saya
berkata, “saya ingin berkultivasi.” Mereka tidak mempunyai
keyakinan dalam perkataan saya, dan berkata bahwa saya hanya akan
menjalaninya selama tiga hari.
Saya mengubah kebiasaan buruk saya dalam semalam. Saya membaca buku
Zhuan Falun, yang mengajarkan saya prinsip untuk menjadi orang yang
lebih baik, dan kenapa kita ada. Saya mempelajari bahwa tarian liar
bukanlah perbuatan yang lurus, jadi saya berhenti melakukannya.
Saya juga berhenti bermain Mahjong karena ini adalah sebuah bentuk
perjudian. Saya berhenti balapan motor, saya berhenti berkelahi,
dan tidak lagi mengambil keuntungan dari perusahaan saya. Saya
terbiasa membawa pulang barang-barang ke rumah dari kantor, dan
mengira bahwa saya pintar. Setelah saya memulai latihan, saya
mengerti bahwa mengambil keuntungan dari orang lain adalah salah,
dan kita harus membayar untuk apa yang kita dapatkan.
Sejak kecil saya mempunyai kesenangan bermain dengan laki-laki dan
membuat mereka jatuh cinta kepada saya. Saya sangat senang ketika
mereka berkelahi karena saya. Setelah saya mulai berlatih Falun
Gong, saya sadar bagaimana buruknya kebiasaan saya ini.
Orang tua saya menyaksikan kebiasaan saya berubah dan tidak bisa
mempercayainya. Seluruh keluarga mulai membaca Zhuan Falun.
Mengalami Keajaiban Kultivasi
Saya merasakan keajaiban Falun Gong segera setelah saya mulai
berlatih. Awalnya saya pergi ke taman untuk berlatih, saya tidak
bisa melipat kedua kaki, dan merasakan energi kuat. sepuluh menit
kemudian, saya merasa saya duduk di sebuah cangkang telur, yang
adalah sebuah perasaan yang menyenangkan, dan waktu sepertinya
berhenti. Otak saya menjadi sangat jelas dan saya bisa merasakan
Falun berputar di seluruh tubuh saya, yang membuat saya menjadi
sangat nyaman. Saya sangat senang, dan mengetahui bahwa latihan ini
sangat benar-benar nyata. Tubuh dan pikiran saya meningkat dengan
cepat, dan saya merasakan diangkat ke atas.
Setelah duduk meditasi, saya mengatakan kepada koordinator tempat
latihan bahwa saya telah mengalami. Ia berkata bahwa ini adalah hal
yang baik, dan mungkin Guru telah memurnikan tubuh saya dan
memasangkan mekanisme kultivasi dalam tubuh saya.
Setelah saat itu, sakit kepala yang telah membuat saya menderita
bertahun-tahun menghilang. Saya tidak lagi mempunyai pikiran buruk
memperlakukan orang dengan tidak baik, yang terbiasa mengisi
pikiran saya. Saya tidak lagi menyiksa orang lain, dan tidak lagi
ingin bermain-main.
Setiap kali saya mempunyai waktu, saya membaca Zhuan Falun, dan
kadang-kadang saya menghafalkan sebuah paragraph. Kemudian saya
mulai untuk menyalin bukunya. Saya selalu mandi sebelum menyalin
Zhuan Falun. Keluarga saya dan teman praktisi berakta bahwa saya
mempunyai kebiasaan untuk bersih. Ada sebuah pepatah mengatakan,
bahwa seseorang harus menganggap gurunya sebagai ayah. Kata-kata
itu sangat benar untuk Guru. Tidak ada kata-kata yang bisa
menggambarkan rasa syukur saya, dan saya menunjukkan kekaguman saya
dan hormat untuk Guru.
Saya ingin memiliki sebuah foto Guru, dan koordinator lokal
mengatakan kepada saya untuk datang ke rumahnya untuk mengambil
fotonya. Saya membawa sehelai kain kuning dengan kualitas terbaik,
membungkus foto Guru dengan rapi dan membawanya pulang.
Ketika saya berjalan, sebuah hal ajaib terjadi. Jalan yang saya
lewati selalu lampu hijau yang menyala. Saya mengetahui bahwa ini
adalah untuk Guru dan Dafa. Seluruh lampu lalu lintas di
persimpangan sepertinya berhenti untuk kami. Saya merasa suci dan
senang bisa berkultivasi Dafa.
Malam itu saya pergi ke rumah koordinator untuk bergabung dengan
kelompok belajar Fa. Angin segera bertiup dengan kencang. Beberapa
praktisi menelepon ke rumah untuk memberitahu keluarga mereka untuk
menutup jendela. Beberapa terburu-buru pulang, takut akan hujan,
dan beberapa keluar untuk memindahkan sepeda mereka agar tidak
rusak.
Koordinator bertanya kepada saya apakah saya berencana pulang untuk
menutup jendela atau menelepon. Saya berkata tidak perlu, karena
Fashen Guru mengetahui semuanya dan merencanakan semuanya dengan
baik. Kemudian setiap orang tertawa dan kami melanjutkan belajar
Fa. Segera setelah kami selesai, hujannya berhenti. Rumah saya
baik-baik saja.
Melewati gangguan penyakit adalah juga sebuah ujian. Segera setelah
saya mulai berlatih, saya tiba-tiba merasa demam. Diselimuti oleh
tiga lapis selimut, tapi saya masih merasa kedinginan, dan semua
otot dan sendi saya sakit. Ibu saya melihat wajah saya merah, dan
ia bisa merasa bahwa saya mengalami demam tinggi dengan hanya
berdiri di samping saya.
Ia menawarkan untuk membawa saya ke rumah sakit. Saya berkata,
“Saya sedang memusnahkan karma. Karena saya telah berbuat banyak
hal buruk, saya membuat ibu khawatir, dan menyakiti banyak orang,
bagaimana saya tidak membayarnya? Lagi pula, sebagian besar telah
Guru tanggung.”
Waktu itu teman kerja saya menelepon untuk mengajak saya keluar
untuk berbisnis. Saya pergi keluar, dan teman kerja saya melihat
bahwa saya sedang demam, dan menyarankan saya untuk ke rumah sakit.
Saya berkata tidak apa-apa. Ini adalah hal yang baik. Ini bukanlah
demam tapi ujian. Setelah saya menyelesaikan bisnis kami, saya
kembali normal. Teman kerja saya berkata bahwa latihan yang saya
lakukan ini sungguh ajaib.
Penganiayaan Tidak Mempengaruhi Kepercayaan Saya yang Kuat
Terhadap Dafa
Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Gong pada
1999. Stasiun TV Beijing memfitnah Falun Gong dalam acara mereka.
Teman praktisi dan saya pergi ke sebuah stasiun TV untuk
mengklarifikasi fakta dengan sebuah sikap penuh kedamaian, dan
berkata kepada mereka bagaimana tubuh dan pikiran kami telah
meningkat.
Seorang pria tua berkata kepada jurnalis bahwa ia lumpuh selama
lebih dari sepuluh tahun dan menunggu untuk mati. Suatu hari ia
pergi dengan kursi rodanya untuk turun ke bawah. Satu dari pintu
yang berada di lantai tiga terbuka dan selalu ada orang yang masuk.
Ia memberikan isyarat kepada istrinya bahwa ia juga ingin
masuk.
Mereka melihat sebuah rumah penuh dengan orang melihat sebuah
video, jadi mereka mulai menonton juga. Pada waktu itu di dalam
video, Guru memberikan ceramah kelima. Pria itu menontonnya kurang
dari sepuluh menit dan kemudian ia berdiri, dan berguman, “Orang
yang memberikan ceramah itu bukan orang biasa.” Semua orang
terkejut termasuk dirinya. Ia hanya mendengarkan kurang dari
sepuluh menit dan penyakit yang telah membuatnya menderita selama
bertahun-tahun telah hilang dan ia juga bisa berbicara.
Meskipun penganiayaan PKT masih terjadi, tidak akan menggoyahkan
kepercayaan saya kepada Dafa. Saya telah menjalani semuanya dengan
perlindungan Guru, dan dengan bantuan dari teman praktisi.
Saya adalah orang yang telah diselamatkan oleh Guru dari kejatuhan
masyarakat. Adalah sebuah kehormatan besar untuk bisa menjadi murid
Dafa, dan saya harus hidup sesuai dengan gelar itu. Di masa depan,
saya akan dengan teguh berkultivasi, melakukan tiga hal dengan
baik, memenuhi janji saya, dan mengikuti Guru untuk kembali ke
rumah.
Chinese version click here
English
version click here