(Minghui.org) Sejak Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis diterbitkan dan disebarkan, tak terhitung banyaknya warga Tionghoa di Tiongkok yang menjadi tahu bagaimana budaya jahat Partai Komunis Tiongkok (PKT), dan telah keluar dari Partai dan organisasi terkait dengan memublikasikan mendeklarasikannya di website Epoch Times.

Hari ini, lebih dari 170 juta orang Tionghoa telah mundur dari Partai dan organisasi terkait. Tetapi, karena sensor media di Tiongkok, banyak orang Tionghoa yang masih tidak mengetahui gerakan ‘Mundur dari Partai.’ Bahkan ketika mereka mengetahui tentang itu, mereka tidak tahu bagaimana mendeklarasikannya.

Relawan Menolong Warga Tionghoa untuk Mundur dari Partai Tiongkok

Relawan dari Pusat Layanan Global untuk Mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah menginformasikan warga Tiongkok dan menolong mereka menyerahkan pengunduran diri mereka dari Partai. Mereka berkomunikasi lewat internet, menghubungi mereka dari luar Tiongkok, atau membagikan pamphlet internasional kepada turis asal Tiongkok di tempat atraksi turis di seluruh dunia. Banyak yang keluar dari Partai membagikan informasi kepada teman, saudara, dan tetangga mereka.

Li [wanita] berumur 70 tahun dan ia adalah relawan di ‘Pusat Pengunduran Diri dari PKT.” Ia menghubungi orang-orang di Tiongkok setiap hari untuk mendorong mereka mundur dari PKT dan organisasi terkait. Suatu hari, seorang pria senior menjawab telepon.

Li berkata, “Tuan, apakah kamu tahu bahwa lebih dari 170 juta orang Tionghoa telah meninggalkan PKT ketika kita berbicara? Rezim Komunis akhirnya akan hancur, dan cara untuk melindungi anda dari kemalangan di masa depan adalah memutuskan segala hubungan dengan Partai. Saya ingin menciptakan sebuah nama pena keberuntungan untuk anda, untuk menolong anda mundur dari Partai, apakah boleh?”

Pria di ujung telepon mendengar dengan diam. Dengan suaranya yang sedikit bergetar, ia menjawab, “Iya, saya ingin mundur dari Partai. Terima kasih banyak! Saya adalah pejabat senior. Saya telah ingin mundur dari Partai, tapi tidak tahu bagaimana caranya. Saya telah memberitahu yang lain untuk mundur dari Partai, karena rezim Komunis benar-benar busuk! Bisakah kamu memberitahu saya dimana kantor ‘Pusat Layanan Mundur dari PKT’ berada? Saya ingin menolong yang lain untuk mundur dari Partai juga.” Li berjanji kepadanya bahwa ia akan mengirimkan nomor hotline pusat dan perangkat lunak anti sensor informasi ke telepon genggamnya.

Li bertanya, “Apakah anda pernah mendengar ‘Peristiwa Pembakaran diri di Lapangan Tiananmen’? Peristiwa ini adalah rekayasa dari rezim Komunis…” sebelum ia selesai berbicara, pria itu menginterupsi, “saya sudah tahu. Saya mengerti bahwa itu adalah rekayasa dari pemerintah Komunis. Orang yang membakar diri bukanlah praktisi Falun Dafa.”

Li berkata kepada pria itu sebuah “batu tulisan tersembunyi” yang berumur 270 juta tahun yang telah ditemukan di Kabupaten Pintang, Provinsi Guizhou. Ia menjelaskan, “Pada Agustus 2003, Kabupaten Pintang mengundang seorang geologis dari Provinsi Guizhou untuk menyelidiki batu itu, yang kemudian menulis laporan detil. Dipastikan bahwa “batu tulisan tersembunyi’ jatuh dari sebuah tebing gunung tinggi. Di tebing itu orang bisa melihat sebuah celah asal dari batu itu terjatuh. Setelah batu besar itu jatuh, ia terbelah menjadi dua membuat celah yang cukup besar untuk mengakomodasi dua orang. Pecahan di batu besar ini mengungkap enam karakter tulisan kuas yang rapi dan berbahasa Tionghoa; berkata ‘Partai Komunis Tiongkok Runtuh’ Karakter ‘Runtuh’ khususnya sangat besar. Ini seperti langit mengirim sebuah pesan lewat batu sebagai peringatan.”

Ia melanjutkan, “media pemerintah di Tiongkok telah melaporkan berita ini, tapi mereka menyembunyikan kata ‘Runtuh’ dan hanya mengatakan kata-kata ‘Partai Komunis Tiongkok.’” Pria itu tertawa, “Ini cerita yang bagus. Saya ingin berbagi dengan yang lain, tapi saya takut saya tidak bisa mengingat detilnya. Bisakah anda kirimkan itu juga kepada saya?”

Ketika Li mengatakan bahwa Falun Dafa telah tersebar di seluruh dunia, pria ini mengirimkan ucapan kepada Guru Li, pendiri Falun Dafa.