(Minghui.org) Kondisi kesehatan saya buruk sejak tahun 1995. Saya mengalami radang usus parah, wasir, dan penyakit hati. Saya mencoba banyak obat dan banyak latihan qigong palsu, tapi kesehatan saya tidak membaik.

Selama pemeriksaan medis pada tahun 1998, dokter berkata kepada saya bahwa saya mempunyai banyak tumor di rahim saya dan beberapa telah menghitam. Dokter merekomendasikan segera operasi. Pada bulan September saya menjalani operasi pengangkatan rahim.

Setelah keluar dari rumah sakit, radang usus dan wasir muncul kembali, dan saya tidak bisa buang air besar lebih dari sebulan. Seorang teman merekomendasikan seorang dokter yang menyatakan bahwa ia menggunakan obat yang bisa membuat wasir membusuk dan hilang. Dokter itu menyuruh saya membayar 2,000 yuan.

Tetapi setelah pengobatan, lebih banyak masalah datang. Anus saya menjadi terinfeksi parah dan menjadi berlubang dalam yang semakin parah dari hari ke hari. Akhirnya, saya tidak bisa berjalan, duduk atau tidur. Setiap kali harus ke toilet saya memerlukan bantuan dua orang, dan setelahnya wajah saya akan penuh dengan air mata dan keringat. Penderitaan dari hidup yang bagaikan mati ini tidak bisa dideskripsikan.

Sebelum saya mulai berlatih Falun Dafa, keluarga saya menolong saya keluar rumah untuk duduk di bawah sinar matahari. Seorang pria tua yang telah mengenal kami datang dan bertanya kepada saya dengan ramah, “Kulitmu tidak terlihat baik. Kenapa kamu tidak datang dan melakukan latihan pagi bersama kami? Falun Dafa itu sangat baik, dan gratis. Datang dan cobalah.”

Sekitar jam 5, keesokan paginya, saya mendengar suara yang familiar memanggil nama saya, tapi tidak ada seorangpun di rumah atau di luar rumah. Saya biasanya tidak bisa berjalan sendiri, tapi pagi itu saya membuka pintu dan berjalan ke tempat latihan.

Banyak orang di tempat latihan dan mereka sangat antusias mengajari saya untuk berlatih. Saya bisa merasakan tiba-tiba sesuatu berputar di tubuh saya. Karena saya tidak bisa duduk, saya berjalan pulang setelah saya menyelesaikan latihan berdiri. Keluarga saya sangat terkejut, melihat saya berjalan, dan bertanya, “Bagaimana kamu bisa berjalan?” Saya berkata, “Saya bertemu dengan beberapa orang hebat!”

Teman praktisi menolong saya setiap hari untuk menonton video ceramah Fa Guru. Saya menontonnya dengan penuh perhatian setiap hari, dan tanpa saya ketahui, lubang dalam yang membusuk di anus saya mulai sembuh. Saya memberitahu anak perempuan saya tapi ia tidak percaya dan bersikeras untuk melihatnya. Ia melihat dan berkata bahwa ini sangat hebat lubang dalam yang sangat buruk itu telah hilang!

Saya terus melanjutkan untuk belajar Fa dan melakukan latihan setiap hari, penyakit lain yang saya derita selama bertahun-tahun juga sembuh. Saya benar-benar merasakan perasaan tanpa penyakit! Rasa bersyukur kepada Dafa dan Guru tidak bisa terkatakan.

Bersaksi sebagai Rasa Bersyukur Saya

Keluarga saya mengoperasikan sebuah mini market kecil jadi kami mengenal banyak orang. Saya mengenalkan Dafa kepada pelanggan dan memberitahu mereka tentang peningkatan kesehatan saya yang ajaib. Mereka juga tahu bagaimana saya menderita sebelumnya dan menyaksikan perubahan, banyak dari mereka mulai berkultivasi Dafa. Mertua saya, teman-teman dan anggota keluarga juga mulai berlatih.

Sayangnya setelah 20 Juli 1999, di bawah fitnah dan taktik tekanan berat Partai Komunis Tiongkok (PKT) , banyak yang berhenti berkultivasi. Saya merasa sangat buruk. Di wilayah kami, penganiaya menjadikan saya “target” dan berusaha untuk memaksa saya menulis sebuah “pernyataan jaminan” untuk berhenti berkultivasi. Mereka bahkan menyita lisensi toko kami untuk lebih memberi tekanan kepada saya.

Keluarga saya menyarankan saya untuk membohongi pejabat dengan mengatakan bahwa saya tidak lagi berkultivasi, dan kemudian diam-diam berlatih di rumah. Saya berkata, “Tidak. Saya mempraktekkan Sejati-Baik-Sabar. Saya harus mengatakan kebenaran. Apalagi saya tidak mengeluarkan uang sedikitpun dan penyakit saya disembuhkan oleh Dafa. Bukankah Dafa baik? Kita harus mengikuti hati nurani kita.”

Suami saya langsung mengerti dan mengetahui perbedaan antara baik dan buruk. Ketika polisi datang ke rumah, ia berkata, “Anda polisi seharusnya menyelesaikan masalah dan melayani orang-orang, tapi Anda ke sini setiap beberapa hari untuk mengganggu hidup dan kerja kami sehari-hari. Istri saya tidak melakukan kejahatan apa-apa. Jika kamu datang lagi saya tidak akan ramah.” Setelah itu, polisi berhenti datang untuk waktu yang lama.

Pada pertengahan kedua tahun 2011, direktur komite lingkungan kami membuat anak saya membawakan sebuah “laporan pengertian” yang mereka telah tulis dan menyuruh saya untuk menandatanganinya. Saya melihat bahwa laporan itu penuh dengan kata-kata fitnah kepada Dafa dan Guru, dan di sana tertulis bahwa saya menyesal berlatih Falun Gong, dll. Saya memberitahu anak saya bahwa saya tidak akan menandatanganinya dan ia juga tidak perlu menandatanganinya, dan memintanya untuk mengembalikan surat itu ke direktur.

Ketika suami saya mendengar tentang hal itu, ia pergi ke komite lingkungan dan berkata kepada sekretaris dan direktur, “Siapa yang meminta istri saya menandatanganinya?” setelah itu, komite lingkungan tidak lagi datang untuk mengganggu saya.

Klarifikasi Kebenaran adalah Kunci untuk Menyelesaikan Masalah

Suatu pagi saya berencana untuk mengirim beberapa materi klarifikasi fakta dengan sepeda motor ke rumah teman praktisi. Ketika cucu perempuan dan saya keluar rumah, saya melihat dua pria bertubuh tinggi tapi saya tidak terlalu memerhatikan mereka, jadi saya tetap mengendarai sepeda motor saya. Di lampu lalu lintas cucu saya berkata, “Nenek, baterainya hampir habis, ayo pulang ke rumah.” Saya berkata kepadanya untuk tidak khawatir karena baterainya baru.

Sebenarnya Guru memberikan saya sebuah petunjuk tapi saya tidak mengindahkannya. Jadi ketika saya hampir sampai di rumah teman praktisi, saya melihat salah seorang dari pria bertubuh tinggi itu mengendarai sepeda motor besar di sebelah saya. Tiba-tiba saya sadar bahwa saya diikuti. Saya memutar arah dan memancarkan pikiran lurus untuk membuat orang jahat itu tidak melihat kami dan berhenti mengikuti kami.

Saya tetap memancarkan pikiran lurus dan mengemudi ke tempat anak saya bekerja dan menaruh materi di tempatnya. Kemudian saya kembali ke rumah, tetangga saya bilang bahwa seseorang telah membagikan brosur Falun Gong di subdivisi kami, dan pengawas gedung melaporkan kepada komite lingkungan bahwa orang itu adalah saya. Saya berterima kasih kepadanya dan mulai belajar Fa dan mencari ke dalam. Saya sadar bahwa saya seharusnya maju ke depan untuk mengklarifikasi fakta kepada tetangga saya.

Setelah makan malam saya melihat direktur komite lingkungan lewat jadi saya berbicara dengannya. Saya berkata kepadanya mengapa saya berlatih Falun Gong dan berkata kepadanya tentang peningkatan fisik dan mental saya. Ketika kami berbicara, pengawas gedung datang, jadi saya melanjutkan untuk berbicara kepada mereka tentang fakta dari rekayasa pembakaran diri dan bahwa praktisi Falun Gong tidak membunuh atau melakukan bunuh diri. Saya juga berkata kepada mereka bahwa mereka yang menganiaya Falun Gong akan menerima pembalasan dan mereka yang membela praktisi akan diberkati. Keesokan harinya pria yang mengikuti kami tidak datang lagi.

Sejak saat itu, setiap sore saya keluar untuk mengklarifikasi fakta kepada tetangga dan mendorong mereka untuk keluar dari PKT dan organisasi terkait. Beberapa bahkan mulai berkultivasi Falun Dafa.

Cerita Cucu Saya

Cucu kecil saya suka menonton DVD Shen Yun Performing Arts dan sering berkata bahwa ketika ia dewasa ia akan menjadi peri Shen Yun. Setiap sore saya membacakan Fa untuknya atau mendengarkan ceramah Guru bersama-sama. Ia juga bisa menyanyikan lagu yang diciptakan oleh praktisi Dafa. Setiap pagi ketika ia berada di bus ke sekolah ia mendengarkan MP3 lagu Dafa. Sejak ia mendengarkan lagu itu ia tidak lagi merasakan mabuk darat.

Ketika saya memandikannya tiba-tiba saya mengalami sakit perut parah dan hampir jatuh. Saya berkeringat karena sakit. Melihat saya kesakitan, cucu saya langsung berkata, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik. Nenek, katakan itu, sebuah keajaiban akan terjadi.”

Saya menjadi sadar dan mengulang perkataannya. Dalam dua menit sakitnya hilang. Saya tahu Guru menyelamatkan saya lagi.

Mohon tunjukkan jika ada kesalahan dalam pemahaman saya.