(Minghui.org)
Belas kasih para praktisi dapat benar-benar efektif dalam mengubah
sikap orang biasa. Saya mengalami hal ini selama pertemuan dengan
seorang polisi.
Hari pertama turun hujan, tapi kemudian cuaca membaik. Banyak orang
keluar setelah hujan berhenti untuk menikmati cuaca sejuk. Itu
adalah kesempatan yang baik untuk mengklarifikasi fakta tentang
Falun Gong, jadi saya pergi keluar dengan tas materi
informasi.
Saat saya sedang mendistribusikan
materi, seorang pria jangkung berkemeja putih lewat. Saya
menyusulnya dan berkata, "Pak, ini beberapa informasi tentang
kejatuhan para pejabat tinggi Tiongkok. Silakan lihat." Dia
mengambilnya dengan senyum dan mulai membaca.
Sekitar 15 menit kemudian, ia kembali menemui saya. Dia berkata
dengan marah, "Apakah anda berlatih Falun Gong? Apakah anda tahu
siapa saya? Saya bekerja untuk departemen kepolisian kota. Apakah
anda perlu untuk melihat kartu pekerjaan saya?"
Hati saya tidak tergerak. Saya dengan tenang memikirkan apa yang
Guru katakan: "Belas kasih merupakan kondisi abadi dari para Dewa"
("Mengapa Menolak?" Dari Hong Yin III)
Saya meminta bantuan Guru. Hati saya tetap tenang. Saya tersenyum
padanya dan diam-diam mengawasinya menggertak. Dia memerlukan
beberapa menit untuk menenangkan diri.
Saya berkata kepadanya dengan lembut, "Mengapa saya harus melihat
kartu pekerjaan anda? Saya percaya anda. Saya juga percaya bahwa
anda adalah seorang polisi yang sangat beruntung dan baik, dan anda
memiliki kesempatan untuk mempelajari fakta-fakta." Sisi yang sudah
mengerti darinya mulai tersadar. Dia merunduk dan berkata pelan,
"Anda bisa pergi sekarang. Saya akan membiarkan anda pergi hari
ini." Dia kemudian pergi.
Saya sangat gembira untuknya dan pilihannya yang benar. Saya
berkata kepadanya dengan keras, "Anda seorang polisi yang baik.
Anda akan mendapat keberuntungan!" Dia berbalik dan melambai pada
saya dengan senyum di wajahnya.
Situasi yang tampaknya berbahaya itu terselesaikan dan para
penonton pergi. Mata saya dipenuhi air mata sukacita. Saya
mengucapkan terima kasih kepada Guru dalam hati. Dengan belas kasih
yang besar dan kesabaran Dewa, saya mampu untuk tetap tenang dan
menghadapi kesulitan dengan belas kasih.
Konsep manusia dapat diubah. Itu semua tergantung pada bagaimana
anda mengubahnya. Sisi baik mereka dapat disadarkan, tergantung
bagaimana anda mendorongnya. Saya selalu ingat kata-kata
Guru:
"Dengan akal
budi membuktikan kebenaran Fa, dengan kebijaksanaan mengklarifikasi
fakta, dengan belas kasih menyebarkan Fa dan menyelamatkan manusia
di dunia ..." ("Rasional" dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju
II)
Chinese version click here
English
version click here