(Minghui.org)
Sedikitnya 10 orang hakim dari Kantor Pengadilan Qingyuan di
Kecamatan Fushun telah ditahan, yang selanjutnya akan disidik atas
tuduhan korupsi. Termasuk diantaranya asisten ketua Zhang Yongyi
dan Wang Weixian, Ketua Pengadilan Tang Xitong, Yu Xiuwen, Liu
Junjie, Gao Wei, Zhao Jukun, You Hongwei, Liu Xiangjun, dan
lain-lainnya. Sedangkan asisten ketua lainnya, Lin Kejun, melarikan
diri.
Kabupaten Qingyuan adalah
kabupaten kecil di Tiongkok. Di sana korupsi tidak begitu buruk
dibanding dengan di kabupaten lainnya, mengapa mereka ditahan dan
disidik? Banyak orang mengira bahwa nasib para hakim yang ditahan
itu disebabkan sikap yang tak terpuji mereka dalam masyarakat,
teristimewa yang berkaitan dengan panganiayaan Falun Gong.
Kantor Pengadilan Kabupaten
Qingyuan di Kota Fushun (Foto Internet)
Ringkasan Pemganiayaan di
Kabupaten Qingyuan
Sejak 1999 Kantor Pengadilan Kabupaten Qingyuan aktif bekerja sama
dengan komite pengadilan politik dan Kantor 610, juga
berpartisipasi dalam penganiayaan praktisi Falun Gong. Sedikitnya
ada 39 orang praktisi yang dijatuhi hukuman lewat Kantor Pengadilan
Qingyuan. Perlakuan jahat para hakim itu telah melukai hati para
praktisi, keluarga mereka, juga para kerabatnya, terutama anak-anak
mereka. Praktisi Xu Dawei, Lu Huanglin, Zhang Youjin, Liu Qinchun
dan Yi Long disiksa hingga meninggal.
Sedikitnya 22 orang praktisi di Kabupaten Qingyuan meninggal akibat
langsung dari penganiayaan. Lebih dari 250 praktisi dikirim ke kamp
kerja paksa, dan lebih dari 39 orang praktisi dimasukkan ke
penjara. Enam orang praktisi yang kesehatannya prima dikirim ke
rumah sakit jiwa dan banyak pejabat melakukan pemerasan (yang
disebut “denda”) terhadap praktisi yang tak terhitung
banyaknya.
39 orang praktisi yang dijatuhi hukuman penjara adalah: Zhang
Jinsheng (13 tahun), Lu Guanglin (13 tahun), Chu Defu (12 tahun
enam bulan), Han Guiping (10 tahun), Zang Yuyun (13 tahun), Lv Yan
(13 tahun), Wang Hongwei (10 tahun), Wang Guilan (9 tahun), Dai
Shouting (9 tahun), Xu Dawei (8 tahun), Ma Desheng (8 tahun), Gai
Xiuqin (8 tahun), Liu Guiying (7 tahun), Zhang Zhiqin (7 tahun), Li
Wensong (6 tahun), Zhou Yuren (6 tahun), Wang Fajun (5 tahun), Sun
Hongchang (5 tahun), Yi Long (5 tahun), Liu Hongchang (5 tahun),
Liang Shujuan (4 tahun enam bulan), Gao Guilan (4 tahun enam
bulan), Yu Shiquan (4 tahun enam bulan), Gei Weidong (4 tahun enam
bulan), Liu Qinchun (4 tahun), Yu Jun (4 tahun), Wang Youcai (4
tahun), Du Jinling (4 tahun), Gao Cai (4 tahun), Qu Jinxia (4
tahun), Zhang Youjin (3 tahun enam bulan), Gao Shan (3 tahun enam
bulan), Sui Yinghua (3 tahun enam bulan), Zheng Hongying (4 tahun),
Wang Yaping (4 tahun), Liu Li (4 tahun), Liu Haitao (4 tahun), Liu
Liying (3 tahun 10 bulan), dan Gai Yongjie (4 tahun).
Di bawah ini adalah ringkasan beberapa peristiwa yang terjadi
Zhang Jinsheang Dijatuhi Hukuman Penjara 13 Tahun,
Masih dalam Tahanan
Zhang Jinsheng (pria) adalah praktisi dari Kota Qingyuan. Ditangkap
pada 25 April 2004 oleh Seksi 1 Divisi Kepolisisan Kecamatan
Fushun. Pada 6 September 2004 Pengadilan Kabupaten Qingyuan
mengadili Zhang, Jaksa Cao Jixing dan Fan Dongfeng merekayasa suatu
kejahatan yang dituduhkan kepadanya. Pengadilan memvonisnya dengan
penjara 8 tahun karena ia telah mengajarkan bagaimana browsing
Minghui.org kepada temannya. Ketika Zhang berkata dengan suara
keras, “Falun Dafa baik” hakim marah dan menambahkan hukuman 5
tahun. Pada 5 November 2004 dia dipindahkan ke Penjara Dabei di
Kecamatan Shenyang. Sekarang ini dia meringkuk di Penjara No.1 Kota
Shenyang.
Lu Guanglin Dikenai Hukuman 13 Tahun Penjara, dan Disiksa
Hingga Meninggal
Lu Guanglin
Lu Guanglin (pria), berusia
sekitar 60 tahun, bekerja di Gudang Bahan Makan di Kabupaten
Qingyuan. Pada 15 Maret 2005 jam 5 sore, lebih dari 10 petugas dari
Kantor Kepolisian Kota Fushun Seksi 1 menangkap dia, isterinya, dan
3 orang praktisi lainnya. Pada 22 Maret dia dikirim ke Pusat
Penahanan No. 1 Kota Fushun, dan dijatuhi hukuman 13 tahun penjara.
Di Penjara Panjin dia disengat dengan tongkat listrik. Dalam bulan
Februari 2009 dia melakukan mogok makan memrotes penganiayaan, dan
sebagai hukumannya dia disiksa lebih kejam. Akibat pukulan yang
brutal giginya rontok, dan di seluruh tubuhnya ada tanda bekas
terbakar.
Zheng Hongying Divonis 4 Tahun
Zheng Hongying (wanita), berusia 71 tahun, dari Kampung Gengjabao,
Kota Nankouqian, Kabupaten Qingyuan, dijatuhi hukuman 4 tahun
penjara oleh ketua pengadilan Yu Xiuwen dan Liu Junjie.
Pada 6 September 2011 Zheng pergi ke Kampung Wangjabao di Kota
Nankouqian untuk mengklarifikasi fakta. Dia dilaporkan oleh Li
Guohua, dan ditangkap oleh petugas dari kantor kepolisian
lokal.
Pada 18 November Pengadilan Kabupaten Qingyuan mengadili Zheng.
Keluarganya menyewa seorang pengacara hukum Wang (pria) sebagai
pembela. Dalam pembelaan dia menjelaskan bahwa Zheng beroleh
manfaat dari melakukan praktek Falun Gong, secara fisik maupun
jiwanya, semua penyakitnya lenyap. Zheng menceritakan pengalamannya
ini kepada orang lain. Segalanya yang dia lakukan: melakukan
klarifikasi fakta atau membagi-bagikan materi klarifikasi tentang
Falun Gong adalah aktivitas pribadi yang sesuai dengan
kepercayaannya. Dia tak pernah mencederai siapa pun atau melanggar
undang-undang. Pengacara itu mengatakan tuduhan jaksa Li Jing
terhadap Zheng menurut Hukum Pidana tidak sah, jadi dia memohon
agar pengadilan membebaskan Zheng tanpa syarat.
Namun jaksa Li Jing tetap mendakwa Zheng, dan pengadilan secara
rahasia menjatuhkan vonis 4 tahun hukuman penjara.
Wakil ketua Pengadilan Kabupaten Qingyuan, Zhang Yongyi, Wang
Weixian dan Gao Wei (anggota dari “tim hakim bantuan,” suatu badan
pengadilan yang diadakan untuk menangani kasus semacam ini) dan
hakim ketua Yu Xiuwen, sekretaris sidang Liu Junjie, semuanya
terlibat dalam menentukan vonis terhadap Zheng.
Para kerabat Zheng akhirnya mengetahui bahwa testimoni yang
digunakan oleh jaksa Li Jing dalam persidangan Zheng adalah
rekayasa polisi. Para kerabat Zheng dan beberapa orang praktisi
pergi ke Pengadilan Kabupaten Qingyuan dan menanyakan kepada Liu
Junjie sebenarnya apa yang terjadi, namun para pejabat tak
menghiraukan, alih-alih mereka memanggil tim keamanan domestik dan
Kantor Kepolisian Yaozhan, dan memerintahkan untuk menahan tiga
orang praktisi: Wang Nanfang, Guan Yan dan Chen Shuhua. Chen Shuhua
ditahan 15 hari, sedangkan Wang Nanfang dan Guan Yan dikirim ke
kamp kerja paksa.
Wakil Ketua Pengadilan Lin Kejun Menganiaya Praktisi Agar
Mendapat Promosi
Lin Kejun yang menghindarkan diri dari investigasi dengan melarikan
diri, dulu adalah kepala pemerintahan Kota Ying’emen di Kabupaten
Qingyuan. Dalam tahun 1999 waktu dia berumur 34 tahun. Agar
mendapat promosi dia aktif mengikuti program PKT dan menganiaya
para praktisi Falun Gong.
Waktu itu ada kira-kira 40 orang praktisi di Kota Ying’emen.
Pemerintah kota mengumpulkan semua praktisi di pusat pencucian otak
dan memaksa mereka agar meninggalkan kepercayaannya. Setiap
praktisi dimintai uang 1000 yuan. Praktisi dicegah unntuk tidur dan
dipukuli dengan tongkat komando. Mereka dipukuli sangat keras
hingga beberapa tongkat patah. Praktisi Liu Mingcai, Liu Guangyan,
guru Pan, dan guru Chen disiksa. Beberapa orang praktisi terpaksa
harus meninggalkan rumah untuk menghindari penganiayaan. Banyak
praktisi yang “ditransformasi” (dipaksa berhenti
berkultivasi).
Lin Kejun menyebarkan perintahnya ke setiap desa. Dia tidak hanya
memaksa para praktisi meninggalkan kepercayaannya juga menuntut
agar semua kepala desa merampas semua buku Dafa. Dia mengirimkan
orang-orang ke setiap desa untuk mengumpulkan buku-buku itu.
Terdapat 10 orang praktisi di desa Zhanjiabao, dan semua dipaksa
menyerahkan buku-buku Dafa mereka.
Lin Kejun juga pergi sendiri ke setiap desa untuk memantau dan
mendorong para pimpinan desa untuk menganiaya para praktisi. Bahkan
dia sendiri pergi ke rumah-rumah para praktisi untuk memaksa mereka
meninggalkan kepercayaannya.
Chinese
version click here
English
version click here