(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong mengadakan parade pada tanggal 17 dan 23
Agustus 2014 di Tainan, sebuah kota besar di Taiwan bagian selatan.
Lebih dari 500 praktisi berparade melalui jalan pusat yang sibuk,
termasuk Tianguo Marching Band lokal, genderang pinggang, penari
dengan kostum “bidari” yang indah.
Penduduk lokal menyambut penampilan yang penuh semangat dan musik
indah yang dibawakan praktisi. Parade itu diadakan setelah
terjadinya serangkaian ledakan gas di Kaohsiung, sebuah kota besar
lain di Taiwan bagian selatan, yang menyebabkan 20 orang meinggal
dunia dan ratusan terluka parah pada tanggal 31 Juli 2014.
Tianguo Marching Band berparade di
jalan di Kota Tainan
Praktisi Falun Gong berparade
melalui beberapa kecamatan di Kota Tainan
Penduduk Lokal
Gembira
Seorang pemilik toko makanan terlihat tersentuh hatinya setelah
melihat spanduk “Falun Dafa baik” dan “Surga memberkati Kaohsiung.”
Pemilik toko berkata: “Kita masih dalam tahap penyembukan dari
ledakan gas di Kaohsiung. Terima kasih telah datang ke sini. Terima
kasih telah berada di Taiwan.”
Penduduk lokal menghargai
pesan-pesan pemberi semangat yang disampaikan praktisi Falun Gong
dalam parade. Spanduk di foto “Surga memberkati Kaohsiung, tetap
semangat Taiwan!”
Guo [pria], bekerja di toko teh
di Kota Jiali, juga suka dengan parade itu. Ia berkomentar:
“Kelihatannya sangat bagus. Saya dengar praktisi Falun Gong
mendisiplinkan diri mereka untuk menjadi orang yang lebih baik dan
menetapkan standar moral yang tinggi untuk mereka sendiri.”
“Partai Komunis Tiongkok seharusnya tidak menindas Falun Gong,
karena mereka tidak berbuat salah. Saya senang kalian ada di sini
sekarang, karena orang-orang di sini jarang melihat parade kalian.
Saya harap lebih banyak orang dapat berlatih Falun Gong,”
tambahnya.
Banyak orang yang gembira dengan parade itu dan mengambil foto.
Beberapa orang muda bahkan mengikuti parade dengan sepeda
mereka.
Orang-orang mengambil foto
parade
Sekelompok anak muda mengikuti parade dengan sepeda mereka
Wu [pria] sedang membaca di
perpustakaan ketika ia mendengar suara marching band mendekat. Ia
langsung keluar melihat. “Saya pernah mendengar Falun Gong
sebelumnya dan banyak teman saya yang berlatih,” katanya. Ia
mengatakan bahwa parade ini diatur dengan baik.
Sekelompok wanita lansia sedang mengobrol di taman melihat parade
itu dan langsung mendekat untuk menontonnya. Setelah membaca brosur
yang dibagikan kepada mereka oleh seorang praktisi, salah seorang
wanita mengatakan kepada temannya: “Latihannya terlihat mudah. Ayo
kita coba.” Wanita lainnya sangat senang ketika mendengar bahwa
latihan ini diajarkan secara gratis dan ada tempat latihannya di
sana.
Praktisi Falun Gong menyebarkan
materi informasi dan bunga lotus kertas buatan tangan kepada
penduduk setempat
Seorang pemilik restoran Hong
[pria] keluar untuk melihat parade. Ia berkata: “Saya pernah
mendengar tentang penindasan di Tiongkok. Partai Komunis Tiongkok
selalu menindas orang. Saya mendukung Falun Gong.”
Chen [pria], seorang supir truk, tidak pernah melihat parade Falun
Gong sebelumnya. “Parade ini penuh warna dan indah!” katanya. Ia
sangat sedih mendengar penindasan terhadap praktisi Falun Gong di
Tiongkok.
Chen mengatakan bahwa para praktisi terlihat penuh damai dan
bersemangat berjalan dalam parade. Kesehatan salah seorang
keluarganya meningkat melalui latihan Falun Gong. “Saya berharap
menjadi anggota mereka,” katanya.
Chinese version click here
English
version click here