Saya dilahirkan di dalam keluarga miskin. Saya berhenti sekolah setelah tahun kedua karena harus membantu bertani. Saya harus mengambil air, dan beban berat yang terus menerus hingga menyebabkan punggung saya membungkuk dalam usia muda. Kemudian. pekerjaan berat setelah menikah menyebabkan punggung menjadi bongkok.
Jika sedang tidak melakukan pekerjaan pertanian saya menjahit, siang dan malam. Saya merasa sedih dengan kondisi punggung saya, ingin menjadi normal seperti orang lain.
Waktu itu belum lama saya menjadi praktisi; suatu hari ketika sedang berlatih Falun Gong saya berpikir, “Alangkah baiknya bila saya bisa ada di tempat Guru berceramah Fa, beliau pasti akan menegakkan punggung saya.” Lalu muncul pikiran lainnya: “Guru mengajarkan kita bahwa ‘Orang yang sungguh-sungguh berkultivasi Dafa, yang ketat mematut diri pada peningkatan Xinxing, dengan membaca buku ini juga akan mendapatkan hasil yang sama’.” (Zhuan Falun, “Ceramah II”). Kemudian saya melihat diri saya berada di tempat pengajaran Fa di dimensi lain, di sana Guru memurnikan setiap orang termasuk saya
Pada waktu melakukan gerakan ketiga, Menghubungkan Dua Kutub, tiba-tiba saya mendengar suara “keretak, keretak” dari punggung saya, rasanya sedikit nyeri. Selama tiga hari jika saya memalingkan kepala rasanya nyeri, harus dengan seluruh badan. Namun setelah itu saya merasa enteng dan nyaman. Baru saya sadari bahwa bongkok punggung yang saya derita lebih dari 30 tahun telah menjadi tegak!
Sekarang umur saya hampir 60, tetapi tampak lebih muda, dan penuh energi. Wajah saya berwarna merah jambu dan bercahaya hingga banyak orang mengira saya itu cucu ibu saya. Anggota keluarga saya semua mengatakan, “Falun Gong benar-benar menakjubkan!” Semua orang yang mengenal saya berpendapat Falun Gong itu ajaib, kekuatannya tak dapat dibayangkan!