(Minghui.org)
Sejak mulai bekerja penuh waktu di media kita, saya duduk di depan
komputer setidaknya 15 jam sehari. Akan tetapi, tidak peduli betapa
kerasnya bekerja, saya tidak melihat banyak peningkatan dalam
kultivasi saya dan perilaku saya masih mengandung unsur-unsur
kebudayaan Partai Komunis.
Meskipun saya tahu bahwa praktisi
adalah makhluk paling beruntung di dunia, hati saya terasa berat
ketika berpikir saya telah mengecewakan Guru dan harapan makhluk
hidup. Ketika perasaan ini semakin membara, mata saya menjadi
sangat sakit dan saya harus memancarkan pikiran lurus berulang kali
sebelum bisa menyelesaikan penulisan sebuah artikel.
Banyak rekan praktisi tampak menua setelah bertahun-tahun
mencurahkan hati di proyek klarifikasi fakta. Teman-teman dan
keluarga saya menilai saya cepat menua. Saya tahu ada yang salah
dalam kultivasiku, tetapi saya tidak bisa menemukan
keterikatanku.
Jadi saya menemukan alasan untuk diri sendiri: itu semuanya adalah
gangguan dari kekuatan lama. Maka itu, saya harus menyangkal
mereka.
Suatu hari ketika kami melakukan meditasi di tempat umum untuk
membuktikan kebenaran Fa, seorang rekan praktisi mendekati saya dan
berbisik, ”Banyak orang memperhatikan kamu. Dapatkah kamu kelihatan
lebih tenang?” Saya tiba-tiba menyadari bahwa saya tampak tidak
damai untuk waktu yang lama! Saya merasa sengsara karena menghadapi
semua kesulitan dalam berkultivasi.
Seorang rekan praktisi yang duduk di sampingku tampak seperti
berumur 20-an, meski ia berusia 50-an. Sikapnya amat baik terhadap
segala hal. Anda bisa mendengar tertawanya sepanjang waktu, seperti
gadis kecil yang bahagia. Dan, saya tahu ia hampir tidak pernah
tertawa sebelum berlatih Falun Gong.
Itu menyadarkan saya bahwa saya terlalu mengejar dan berusaha amat
keras untuk mencapai tujuanku. Ketika menulis artikel untuk media,
saya dengan sengaja menaruh prinsip-prinsip Fa di dalamnya,
berharap akan memberi pengaruh positif kepada pembaca saya.
Bahkan anak saya berkomentar bahwa kata-kata saya seperti berasal
dari Partai Komunis.
Pengejaranku bahkan lebih kuat ketika berusaha membantu orang-orang
mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT). Saya merasa cemas ketika
membantu orang-orang mundur, jadi saya ingin membersihkan hati
mereka yang terpolusi oleh kebohongan dan propaganda PKT. Harus
saya akui, kedengarannya seperti memaksa.
Saya menemukan keterikatan terbesar saya. Yaitu keterikatan
mengejar hasil dan membuktikan kebenaran diri sendiri. Saat ingin
merubah seseorang, pembenaran diri sendiri menghalangi saya untuk
melihat keterikatan sendiri.
Apakah kekuatan lama itu? Mereka adalah makhluk yang membenarkan
diri sendiri dan ingin memaksakan pengaturan mereka terhadap
makhluk hidup. Mereka tidak mau menunggu Guru menyelesaikan
semuanya dengan belas kasih.
“Xiulian Seperti Awal Mula”
Pemahaman saya terhadap “xiulian (berkultivasi) seperti awal mula”
adalah terbatas dan saya hanya mengartikannya bahwa saya harus
rajin berkultivasi. Akan tetapi, saya telah lupa terhadap
kegembiraan dan kedamaian yang saya alami ketika awal mula berlatih
Falun Dafa.
Saya menyadari harus melepaskan pengejaran kuat saya dan mengikuti
secara alami. Jika saya sungguh-sungguh melakukan ini, hati saya
akan terasa ringan dan saya tidak akan mengkritik diri sendiri
karena tidak melakukannya dengan baik. Kelegaan dari seorang Sang
Sadar dan kegembiraan dengan berasimilasi Fa akan terefleksi secara
alami pada saya.
Kekuatiran dan penderitaan saya sama dengan kurang percaya pada Fa
dan diri sendiri. Intinya, kesengsaraan saya berhubungan dengan
kurangnya pikiran lurus.
Guru menulis, ”Dengan hati murni dan lapang dada meluruskan maha
cakrawala.” (“Di Dalam Sekilas Pikiran,” Hong Yin II)
Kuncinya adalah tidak mengejar dalam melakukan sesuatu tetapi
meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral) kita. Kita harus
belajar Fa lebih banyak karena Fa memberikan kekuatan Dewa yang
luar biasa kepada kita.
Saya pernah hanya melakukan perangkat latihan kelima pada kegiatan
akhir pekan karena terlalu sibuk dengan pekerjaan Dafa dalam
seminggu. Saya bahkan mencari alasan: Fa melatih praktisi, maka
itu, Gong saya akan bertumbuh sesuai peningkatan Xinxing
saya.
Jauh hari Guru telah memberitahu kita mengapa perlu melakukan
latihan, tetapi karena kemalasanku di mana saya salah memahami
permintaan Guru dan berpikir melakukan latihan tidaklah
penting.
Mencapai Kondisi Hening
Praktisi harusnya bisa mencapai kondisi hening, seperti yang
diajarkan Guru: “Dalam Tao,” Hong Yin:
“Tenang tapi
tidak berpikir
Muskil dapat terlihat.”
Saya telah menjadi praktisi lebih
dari 10 tahun, tetapi jarang bisa mencapai kondisi hening selama
meditasi. Saya sering terganggu oleh beban kerjaku yang sibuk dan
pikiran saya berlomba-lomba dengan saya.
Saya sekarang menyadari bahwa pikiran-pikiran seperti itu adalah
ilusi dari konsep-konsep pasca lahir dan harus dilenyapkan, karena
itu bukanlah diri saya yang sejati.
Guru berkata,
“Padamkan
semua pikiran yang berlebihan;
Tidak sulit berkultivasi Buddha.”
(“Tidak Bersisa,” Hong Yin).
Saya tahu sekarang apa yang harus
saya benahi.
Chinese version click here
English
version click here