(Minghui.org) Pengadilan Kota Guang'an baru-baru ini mendakwa tujuh praktisi Falun Gong setempat karena memegang teguh keyakinan mereka. Tanggal persidangan telah ditetapkan pada tanggal 15 Januari 2015.
Para praktisi yang disidangkan adalah Wang Zhengfeng, Tang Sulan, Xu Kaiqiong, Li Kunju, Zhong Dongsheng, Luo Xuefang, dan Zhang Bilan.
Mereka ditangkap pada tanggal 25 Juli 2014, bersama dengan 14 praktisi lainnya. Li Longxi, sekretaris Partai Kabupaten Linshui; Luo Cheng, kepala Kantor 610 setempat; Gao Yang, Kepala Divisi Polisi Internet; dan Feng Xiaojuan, kepala bagian Kasus Khusus, memimpin sekelompok polisi untuk menangkap mereka. Seorang keluarga praktisi juga ditangkap karena memohon kepada pihak berwenang untuk membebaskan praktisi.Sebuah Warisan Penganiayaan
Sejak penganiayaan Falun Gong dimulai pada Juli 1999, pihak berwenang di Guang'an telah menjatuhkan hukuman kepada beberapa puluh praktisi Guang'an dengan hukuman penjara panjang; memaksa lebih dari 1.000 untuk menghadiri sesi cuci otak, dan mengirim ratusan ke kamp kerja paksa. Delapan praktisi dikonfirmasi telah disiksa sampai mati, termasuk Cao Ping, Li Xinqi, Duan Yuanle, dan Lei Lichun.
Agen Kantor 610 dan Komite Urusan Politik dan Hukum (PLAC) Kota Guang'an telah berusaha dengan keras memfitnah Falun Gong untuk membenarkan penganiayaan. Selain membagi-bagikan literatur anti-Falun Gong, mereka juga pergi dari pintu ke pintu, memaksa setiap anggota keluarga untuk menandatangani formulir yang mengecam latihan spiritual damai.
Berbagai unit kerja, kantor administrasi lingkungan dan kota-kota, serta polisi setempat, bertugas membagi-bagikan selebaran, memasang poster, dan membuat spanduk yang memfitnah Falun Gong. Mereka juga membagikan tas yang berisikan slogan-slogan anti-Falun Gong yang dicetak pada tas tersebut.
Tetangga, serta pengangguran dan pensiunan yang tinggal di dekat praktisi Falun Gong, secara rutin dibayar untuk memantau setiap gerakan praktisi.
Buku pelajaran sekolah, bahan bacaan ekstra kurikuler, dan pekerjaan rumah semua berisi referensi yang memfitnah Falun Gong.
Dua puluh sembilan praktisi lokal yang pergi ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Gong ditangkap dan dikritik di depan umum.
Mereka yang telah tertipu oleh kebohongan Partai tentang Falun Gong secara aktif mengambil bagian dalam penganiayaan. Untuk setiap praktisi yang mereka laporkan ke polisi, mereka dibayar 2.000 yuan (sekitar $ 322 USD), dan untuk setiap praktisi yang mereka paksa melepaskan keyakinannya, mereka diberikan 3.000 yuan (sekitar $ 480 USD) dan insentif keuangan lainnya.
Huang Zhihui dan Cai Zhenfang, keduanya adalah guru SMA yang berusia 70-an, dilaporkan oleh siswa sendiri karena mengklarifikasi fakta di kelasnya. Akibatnya, Huang dijatuhi hukuman tiga setengah tahun penjara dan Cai tiga tahun penjara.
Bai Shuying dari Distrik Chengbei di Kota Guang'an ditangkap setelah petugas dari kantor administrasi lingkungannya.
Zou Yunzhu dilaporkan kepada pihak berwenang oleh saudaranya karena membuat materi klarifikasi fakta dan dihukum tiga setengah tahun penjara.
Rumah Xiao Yang dipantau setiap jam. Setiap kali praktisi lain mengunjungi kediaman Xiao, tetangga melaporkannya ke polisi. Sampai saat ini, delapan praktisi yang mengunjungi Xiao Yang telah ditangkap, dan sebagian besar dari mereka telah dihukum penjara atau kamp kerja paksa. Lei Xinlian menjalani hukuman penjara delapan tahun di Wilayah Otonomi Xinjiang Uyghur.
Wang Delan dari Xiaocheng, Kota Guang'an, dilaporkan karena memberikan seseorang sebuah kartu kecil yang menjelaskan kebenaran tentang Falun Gong. Dia kemudian dihukum dua tahun di kamp kerja paksa.
Liu Xueshu dari Distrik Chengbei ditangkap karena membagikan DVD yang berhubungan dengan Falun Gong di Stadion Chengbei.
Peng Qingling ditangkap oleh petugas dari Departemen Kepolisian Kota Huaying karena membagikan materi informasi Falun Gong di Kota Mingyue.
Tetangga Tang Xiewen melaporkan dia ke pihak berwenang karena memberitahu orang-orang tentang penganiayaan Falun Gong. Dia ditangkap dan dijatuhi hukuman tiga setengah tahun penjara.
Yu Yi, mantan sekretaris PLAC dan petugas lainnya menangkap praktisi Zeng Geping, Xiang Lin, dan Ding Yuerong, yang mengoperasikan tempat produksi materi klarifikasi fakta. Para praktisi masing-masing disiksa dan dihukum hingga delapan tahun penjara.
Karena Kota Guang'an adalah tempat kelahiran mantan pemimpin PKT Deng Xiaoping, saat ulang tahunnya dirayakan, praktisi Falun Gong di daerah secara rutin ditangkap, disiksa, dibawa ke pusat pencucian otak, dan dikirim ke kamp kerja paksa.
Jiang Heping ditangkap karena membagikan DVD Shen Yun, kemudian dipukuli hingga tak sadarkan diri. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit di mana dokter melakukan pembedahan bagian dari tengkoraknya.
Yang Linxin dari Kota Baishi dipukuli non-stop selama dua hari dan 2 malam. Ia dibawa ke pusat penahanan, kemudian dipindahkan ke kamp kerja paksa.
Polisi dari Kabupaten Lingshui menangkap Cao Ping, dengan kejam memukulinya. Mereka mematahkan beberapa tulang di tangan dan kaki dan menyebabkan kerusakan parah pada organ internalnya. Cao menjadi kurus karena penyiksaan dan meninggal pada usia 39 tahun.
Li Xinqi dipukuli sampai hampir mati oleh penjaga penjara dan meninggal tak lama setelah dibebaskan.
Artikel terkait: A Family of Six Persecuted, Two Have Died