(Minghui.org) Setiap hari ribuan turis Tionghoa di Roma melihat relawan membagi-bagikan brosur yang menceritakan tentang Falun Gong dan penganiayaan di Tiongkok. Para relawan ini membantu para turis berhenti dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya.
Banyak pemandu wisata yang sudah keluar dari PKT, dan mendukung para praktisi dalam usahanya membantu para turis Tionghoa itu mengerti tentang penganiayaan.
Banyak kelompok turis Tionghoa sering terlihat sedang membaca brosur dekat kolom-kolom di atas tangga Lapangan St. Peter di Vatikan. Beberapa orang pemandu itu singgah di stan-stan para praktisi, suatu daya tarik baru bagi para turis di Roma.“Akhirnya Saya Mundur, Saya begitu Bahagia dan Berterima Kasih kepada Anda”
Setelah seorang pria setengah baya mendengar cerita relawan, lalu berkata, “Saya sudah tahu dari buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis. Setiap kata kedengarannya benar.” Ketika relawan itu menanyakan apakah dia mau keluar dari organisasi komunis, katanya: “Ya saya mau. Sudah lama saya ingin melakukan itu.”
Ketika dia mengambil software anti firewall dari relawan, istrinya menahannya, khawatir mendapat kesulitan bila kembali ke Tiongkok. Keduanya saling adu argumentasi. Relawan itu berkata kepada si istri, “Jangan mengkhawatirkan dia. Dia akan baik-baik saja. Bagaimana tentang anda? Apakah anda menjadi anggota organisasi komunis?” Dengan cepat suaminya menjawab ya untuknya, lalu memberi saran kepada istrinya, “Ayolah keluar dari afiliasi PKT sekarang!” Spontan dia menjawab dengan mantap tanpa menunjukkan rasa khawatir, “Ya, saya mundur.”
Ketika mereka baru saja meninggalkan tempat, suaminya berbalik kembali dan mengatakan kepada relawan itu, “Sudah lama sekali saya ingin keluar, dan saya tidak tahu harus ke mana. Sekarang akhirnya saya dapat mundur, saya begitu bahagia dan berterima kasih kepada anda.”
Anak Yang Ingin Keluar dari Pionir Muda
Seorang anak Tionghoa berumur awal belasan tahun menginginkan selembar brosur meski dilarang oleh orang-orang yang sudah dewasa. Dia mengatakan kepada mereka, “Saya tahu apa yang terjadi, anda sekalian yang tidak tahu.” Dia menanyakan kepada relawan mengapa perlu keluar dari organisasi komunis, dan relawan itu menjelaskan tentang perbuatan jahat yang pernah dilakukan oleh partai komunis di Tiongkok selama dalam pemerintahannya.
“Setiap kali PKT mulai melakukan gerakan, banyak orang meninggal. Kamu adalah seorang anggota Pionir Muda dan itu adalah bagian dari PKT. Semua anggota PKT harus membayar kejahatan yang dilakukan oleh PKT; apakah kamu ingin membayar untuk kejahatan itu?”
Anak itu langsung mengatakan, “Saya berhenti.” Ayahnya yang duduk agak jauh dari mereka langsung mendekati dan katanya, “Ya, sebaiknya kamu segera berhenti. Tak seorang pun perlu menjadi bagian dari mereka!”
“Ini Adalah Perbuatan Mulia”
Suatu waktu ada seorang pemandu wisata berkelakar dengan seorang relawan dengan mengatakan bahwa relawan itu sibuk mengumpulkan uang. Relawan itu menjelaskan bahwa dia tidak sedang mengumpulkan uang, malah sesungguhnya dia menggunakan uangnya sendiri untuk membuat brosur.
Pemandu itu tercengang kaget, lalu relawan itu melanjutkan, “Jika saya menginginkan uang, saya tidak akan berada di sini. Saya ingin supaya rakyat kita mengetahui bahwa mereka harus keluar dari PKT agar selamat.” “Ini yang saya namakan perbuatan mulia.” Seketika sikap pemandu itu berubah.
Sejak itu setiap saat pemandu itu melihat si relawan, dia mengajak rombongannya singgah untuk mendengarkan apa yang dia katakan.
“Falun Dafa Baik!” dari seorang Pria Yang Mengetahui Fakta
Suatu waktu relawan itu menyadari bahwa ada satu rombongan turis Tionghoa di belakangnya, dengan tenang mendengarkan dia yang sedang menceritakan Falun Gong kepada rombongan lain. Ketika dia memutar badannya, seorang demi seorang dari rombongan turis itu memberi tahu kepadanya bahwa dia menjadi anggota organisasi komunis. Ketika relawan itu menanyakan apakah ingin berhenti, banyak yang menganggukkan kepala.
Seorang pria muda mengangkat tangan sambil meneriakkan kalimat beberapa kali, “Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!” Selanjutnya dia mengatakan bahwa banyak anggota keluarganya yang berlatih Falun Gong, dan ia tahu latihan itu hebat. Semua orang dari grup turis itu keluar dari PKT dan organisasi afiliasinya pada hari itu juga.
“Saya Dengan Sepenuh Hati Mencintai Tiongkok”
Seorang manager dari agen perjalanan menuduh para relawan itu “mengkhianati Tiongkok.” Seorang relawan mengatakan kepadanya bahwa semua pejabat di Tiongkok tahu “korupsi membunuh Tiongkok dan anti korupsi membunuh PKT.” Selanjutnya dia mengatakan, ”PKT bukan Tiongkok. Anda dapat mengatakan saya tidak mencintai PKT, namun sepenuh hati saya mencintai Tiongkok.”
“PKT menyebabkan kematian yang tak wajar dari 80 juta rakyat Tiongkok, dan mantan pemimpin Tiongkok Jiang Zemin mengkhianati negara dan mencoba melenyapkan Falun Gong. Inilah masalahnya, mengapa saya berada di sini hari ini untuk mengatakan kepada rakyat Tiongkok untuk mundur dari PKT dan menolong Tiongkok.” Kata relawan itu. Manager itu menjadi tenang, lalu diam-diam pergi.
Membantu Seorang Pemandu Wisata Melihat Fakta
Seorang pemandu wisata menanyakan kepada relawan apakah ia punya agenda politik dalam melakukan ini. Relawan itu menunjuk seorang anak sambil berkata, “Pada hari masuk sekolah di Tiongkok anda harus mengangkat tangan dan bersumpah di depan bendera PKT untuk menyerahkan hidup anda kepada partai. Paham Komunis itu dianggap ideologi jahat di seluruh dunia. Bahkan anggota PKT sendiri tidak mempercayai sumpah itu, tetapi mereka berani menipu anak-anak kecil untuk setia dan menyuruh mereka melakukan pekerjaan kotor di kemudian hari. Bukankah itu sudah keterlaluan?”
Pemandu itu setuju. Relawan itu melanjutkan, “Saya menggunakan waktu dan uang saya sendiri, berusaha agar rakyat melihat apa sebenarnya PKT itu, apakah ini politik? Pemandu itu mengakui bahwa dia telah melakukan kesalahan. Dia membantu para praktisi untuk meyakinkan anggota grupnya membaca brosur itu. Kebanyakan dari anggota grupnya mundur dari PKT dan organisasi terkaitnya.