(Minghui.org)
Saya adalah praktisi muda dan baru-baru ini tersadarkan bahwa ketika pikiran saya terus-menerus terpengaruh oleh kebudayaan modern yang menyimpang, kultivasi saya menjadi terhambat.Saya pernah percaya bahwa saya perlu mengikuti apa yang terjadi di dalam masyarakat supaya bisa berbasa basi dalam percakapan dengan orang biasa sebelum saya memulai pembicaraan tentang Falun Gong. Jadi saya sering mengunjungi berbagai situs web dan jejaring sosial guna melihat apa yang menjadi bahan sorotan.
Kemudian saya sadari bahwa ini bukanlah cara yang benar untuk mengklarifikasi fakta. Menyelamatkan orang-orang tidak perlu berperilaku seperti bersahabat dengan mereka. Pikiran lurus kitalah yang dibutuhkan. Mungkin membantu jika kita memiliki pengetahuan tentang kejadian sehari-hari di dalam masyarakat, tetapi seorang kultivator harus berhati-hati dalam membagi waktu. Saya percaya, ini adalah refleksi dari kondisi kultivasi seseorang.
Pemahamanku yang salah membuat saya melenceng terlalu jauh. Meskipun saya dengan saksama menghindari seks dan kekerasan di Internet, banyak benda tingkat rendah dan kebudayaan Partai masih memasuki medan energi saya.
Lebih lagi, kebudayaan modern perlahan-lahan mempengaruhi pikiran saya, membuatnya menyimpang dari kebudayaan tradisional. Akibatnya, saya mengejar kenyamanan, sinis dalam menangani urusan sehari-hari, tidak mau bertanggung jawab, bicara sembarangan dan memperlakukan orang lain dengan sikap buruk dan tidak hormat.
Saya ingin mengingatkan rekan-rekan praktisi, terutama yang masih muda, bahwa kita harus menaruh perhatian terhadap potensi pengaruh oleh apa yang disebut kebudayaan modern dan kebudayaan Partai. Kita perlu membaca Fa lebih banyak untuk memurnikan diri sendiri. Kita perlu tahu lebih banyak tentang kebudayaan kultivasi tradisional serta meluruskan diri kita sendiri. Kita harus bertanggung jawab atas kultivasi kita sendiri.
Saya menyarankan bahwa kita harus membatasi sebanyak mungkin dalam berselancar di Internet dan menonton TV dan film-film sesedikit mungkin. Ketika kita membaca buku-buku bukan Dafa, kita perlu mengetahui sedikit tentang latar belakang pengarang dan menyadari bahwa kata-kata mereka membawa benda-benda mereka, dan buku-buku mereka mungkin mengotorkan kita juga.