(Minghui.org)
Reka ulang pengambilan organ tubuh hidup di daerah sibuk Taipei
menarik perhatian banyak pejalan pada Hari Minggu, tanggal 18
Januari 2015.
Sebuah poster besar menginformasikan khalayak umum bahwa praktisi
Falun Gong yang dipenjara di Tiongkok telah menjadi korban
kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok
ini.
Pejalan kaki berhenti untuk
melihat reka ulang pengambilan organ tubuh di Taipei pada tanggal
18 Januari 2015
“Hanya orang rejim keji seperti
PKT yang bisa melakukan kejahatan seperti ini. Sangat penting untuk
mengungkap kejahatannya. Kerja yang bagus! Saya mendukung kalian,”
kata seorang penduduk lokal.
Penduduk lainnya menyambung, “Pengambilan paksa organ tubuh sangat
kejam. Semua orang harus bangkit dan mengecamnya.”
Banyak orang yang mengambil foto dan video dari reka ulang
pengambilan organ dan informasi yang dipamerkan. Beberapa orang
menanyakan alamat website mengenai petisi online sehingga mereka
bisa mengajak teman dan keluarga mereka untuk
menandatanganinya.
Pejalan kaki berhenti untuk
menandatangani petisi mengecam pengambilan paksa organ
Turis dari Tiongkok daratan dan
seluruh dunia juga menandatangani petisi dan menyatakan
keprihatinan mereka.
Shen, seorang praktisi Falun Gong wanita mengatakan bahwa ia
bertemu banyak turis Tiongkok selama kegiatan itu. Selain
menandatangani petisi, beberapa orang juga memutuskan untuk mundur
dari organisasi PKT.
“Di China, kami semua tahu PKT itu jahat. Falun Gong baik,” kata
seorang turis Tiongkok.
Seorang Tionghoa dari Kanada mengatakan, “Pengambilan paksa orang
tubuh hanya terjadi di negera yang kurang berkembang. Saya
mendukung kalian untuk mengungkap kejahatan ini.”
Chinese version click here
English
version click here