(Minghui.org)
Dalam mempromosikan Shen Yun tahun ini, tampaknya bahwa metode yang
digunakan dalam tahun-tahun sebelumnya tidak efektif tahun ini.
Beberapa tahun pertama, saya memperhatikan metode promosi yang
digunakan. Jika ada cara yang lebih efektif dalam metoda promosi
yang digunakan di tempat lain, kami mengadopsinya untuk membantu
meningkatkan penjualan tiket kami. Jika metode efektif, kami terus
sepenuh hati melakukannya dan kami mendapat hasil yang bagus.
Pada tahun 2010 kami mendengar
bahwa beberapa kota pantai barat mempromosikan Shen Yun dengan
berita berbentuk fold disebut gatefolds, sehingga penjualan tiket
banyak terjual. Pengalaman itu dibagi dengan orang lain dan segera
menyebar di seluruh dunia. Koordinator di banyak kota menempatkan
berita gatefold dan itu sangat efektif.
Meskipun kami tidak bisa mempromosikan Shen Yun menggunakan
gatefold di sebuah kota kecil seperti kota kami, kami memutuskan
untuk tetap mempromosikan lewat iklan sebagai gantinya. Surat kabar
sepakat mempromosikan Shen Yun di bagian atas halaman depan yang
mengatakan, "Silakan menonton Shen Yun." Efeknya besar dan biaya
sangat murah.
Pemahaman pribadi saya tentang mengapa gatefold efektif pertama
kali, itu sebagai dukungan dari koran arus utama. Reputasi koran
membantu promosi Shen Yun sebagai acara lokal yang signifikan.
Kedua, ada ruang yang cukup untuk berbicara tentang berbagai aspek
Shen Yun dan berbagi tanggapan penonton untuk membantu orang
memahami Shen Yun pada tingkat yang lebih dalam.
Karena distribusi koran di kota kami hanya 20.000 sampai 30.000,
saya merasa bahwa kami tidak harus membabi buta mengikuti apa yang
orang lain lakukan tanpa memahami mengapa iklan gatefold efektif.
Jika kita hanya mengikuti dengan pola pikir hanya menyelesaikan
tugas, itu tidak akan efektif meskipun mahal. Ini adalah salah satu
hal yang kami harus pikirkan lebih lanjut.
Ada fenomena lain, Shen Yun spektakuler dan sangat efektif dalam
menyelamatkan orang. Seiring berjalannya waktu, banyak praktisi
yang ingin berpartisipasi dalam proyek ini, termasuk mereka yang
baru datang dari Tiongkok atau mereka yang tidak melangkah maju di
masa lalu. Namun satu masalah muncul, beberapa praktisi datang
dengan keterikatan yang kuat untuk membuktikan diri sendiri.
Di beberapa daerah, mereka menggunakan alasan bahwa koordinator
sebelumnya memiliki beberapa masalah Xinxing, untuk membantu
meningkatkan diri dan orang lain. Hasilnya adalah penjualan tiket
menjadi semakin lambat.
Di masa lalu tidak peduli dalam situasi sulit, selama kami mencoba
yang terbaik, kami mampu menjual tiket. Mengapa? Seperti yang saya
pahami, itu karena kami merasa penting untuk menjual tiket dan
menyelamatkan lebih banyak orang. Pola pikir kami membantu Guru
dalam pelurusan Fa sangat jelas.
Shen Yun menjadi lebih terkenal, situasi membaik dan banyak orang
di berbagai kota menerima. Hati kami di sisi lain menjadi gelisah
dan kami telah kehilangan perhatian. Berikut adalah beberapa
pikiran saya tentang masalah tersebut:
1. Mengulur-ulur waktu dan Pola Pikir Hanya Melakukan
Sesuatu
Para praktisi yang telah berpartisipasi dalam waktu lama mulai
merasa sangat lelah. Setiap tahun, itu adalah proses yang sama
berulang-ulang. Mereka hanya ingin mengikuti langkah-langkah
tertentu. Apa yang kurang adalah dasar kita sebagai praktisi Falun
Dafa untuk "menyelamatkan makhluk hidup." Sebaliknya itu telah
menjadi, "hanya melakukan sesuatu" atau dalam beberapa kasus, hanya
"berurusan dengan itu". Oleh karena itu beberapa praktisi telah
berhenti. Namun mereka adalah praktisi yang benar-benar memiliki
pengalaman dan sumber daya yang berharga untuk mempromosikan Shen
Yun.
2. Membuktikan Diri Sendiri
Beberapa praktisi yang tidak berpartisipasi sangat banyak melihat
bahwa Shen Yun yang dipimpin oleh Guru berkembang sangat cepat.
Mereka ingin menjadi koordinator, agar bisa pamer di depan Guru.
Sebagian niat berpartisipasi adalah pikiran lurus, tapi sebagian
besar keterikatan membuktikan diri sendiri. Mereka berpikir bahwa
itu sangat mudah, dan bahwa koordinator sebelumnya tidak cerdas
sehingga mereka ingin memegang kendali.
Pada gilirannya mereka menolak saran orang lain dan mengabaikannya.
Namun meskipun praktisi berpikir mereka cerdas, mereka tidak
memiliki pengalaman membantu Guru dalam pelurusan Fa di tahun-tahun
sebelumnya ketika situasi sangat sulit. Mereka hanya tahu sedikit.
Jika praktisi ini mengambil alih sebagai koordinator, hasilnya akan
jelas.
3. Apakah Kita Menjadi Sombong dan tidak tahu terima
kasih?
Beberapa praktisi menjadi sombong karena prestasi mereka. Mereka
memandang rendah orang lain dan lupa bahwa setiap kemampuan yang
kita miliki diberikan oleh Guru. Ini tidak tahu berterima kasih.
Guru memimpin Shen Yun, dalam proses ini Guru juga telah memberikan
praktisi banyak kemampuan, termasuk seniman dan praktisi yang
mempromosikan Shen Yun. Setiap kemampuan yang kita miliki diberikan
oleh Guru.
Banyak keberhasilan yang dibangun oleh Guru di dimensi lain. Namun
banyak praktisi melihat prestasi kecil mereka sebagai hasil dari
kemampuan mereka sendiri. Mereka menjadi sombong dan bertindak
seolah-olah apa yang telah dilakukan Guru memang seperti itu.
Apakah kita menggunakan apa yang Guru berikan agar kita mendapatkan
nama dan kemuliaan? Apakah Guru menggunakan praktisi dengan xinxing
tidak baik?
Beberapa praktisi ini merasa bahwa merekalah yang mempromosikan
Shen Yun dan menjual tiket. Ketika mereka lupa tentang Guru,
penjualan tiket berhenti. Ketika mereka meminta Guru memberi mereka
lebih banyak kesempatan untuk memenuhi kemuliaan mereka sendiri,
mereka memanfaatkan Dafa. Siapa yang menjual tiket dan
menyelamatkan banyak makhluk hidup? Ketika kita menghadapi
tantangan dalam penjualan tiket, apakah kita mencari ke dalam dan
mengintrospeksi diri kita sendiri? Apakah kita ingat bahwa
segalanya Guru yang melakukan? Kita hanya membantu Guru dalam
Pelurusan Fa.
Kita tidak boleh mengklaim manfaat dan pengorbanan Guru sebagai
hasil dari prestasi kita. Kita membantu Guru, kita tidak meminta
Guru untuk membantu kita. Kita tidak seharusnya bertindak tanpa
mengacu Guru dan Dafa.
Dari sudut pandang kebudayaan tradisional Tiongkok, ketika
seseorang membantu anda ketika anda menghadapi kesulitan, maka
ketika anda menjadi sukses, hal pertama yang anda pikirkan adalah
bagaimana cara membayar orang itu bukannya mabuk dengan kesuksesan
anda sendiri. Jika seseorang meminta sesuatu untuk mencari nama dan
keuntungan sendiri, itu dianggap tidak bersyukur.
Bahkan, kita harus bertanya pada diri sendiri, akankah ada Shen Yun
sampai hari ini tanpa Guru? Dengan kemampuan kita sendiri, akankah
kita dapat mengambil alih Shen Yun? Mengapa kita merasa bahwa kita
bertanggung jawab? Mengapa kita bahkan terikat dengan ide kita
sendiri? Ketika kita melakukan sesuatu dengan cara kita sendiri,
bukankah mengganggu Guru meluruskan Fa?
Guru berkata,
"Apa pun
keadaan yang terjadi, harus tetap menguasai Xinxing, hanya dengan
taat mengikuti Dafa baru sungguh-sungguh benar. Baik kemampuan gong
anda maupun terbuka Gong anda, semua anda peroleh dalam Xiulian
Dafa. Jika anda meletakkan Dafa pada posisi sekunder, dan
meletakkan kuasa supernormal anda pada posisi utama, atau orang
yang telah terbuka kesadaran lalu menganggap berbagai pengertian
dari dirinya adalah yang benar, bahkan beranggapan diri anda
sendiri sudah luar biasa, dan sudah mengungguli Dafa, saya katakan
anda sudah mulai jatuh kebawah, sudah berbahaya, sudah makin tidak
benar. Pada saat itu anda sudah benar-benar jadi runyam, sia-sia
berkultivasi, salah-salah jatuh ke bawah, sehingga sia-sia
berkultivasi."(Ceramah Enam, Zhuan Falun)
Ketika penjualan tiket yang tidak
baik, bukankah kita gagal dalam kultivasi kita?
4. Kurangnya Belas Kasih
Beberapa praktisi memiliki kecenderungan mendorong jalan mereka.
Mereka berpartisipasi dalam proyek-proyek yang mereka pikir
memiliki De besar. Namun mereka meninggalkan proyek yang tidak
banyak membuat nama atau manfaat, tetapi membutuhkan kerja keras
orang lain. Bukankah kita mengatakan bahwa ketika kita datang ke
dunia manusia, jika seseorang tersesat di sini, kita akan
membangunkannya? Beberapa dari kita telah benar-benar lupa sumpah
itu.
Ada orang-orang yang telah menggantikan orang lain untuk menjadi
koordinator. Apakah kita datang ke sini untuk menjadi pejabat
tinggi atau berkultivasi? Jika kita tidak memiliki belas kasih
terhadap sesama praktisi, bagaimana kita bisa membantu orang lain
memperoleh Fa?
Tampaknya pemahaman kita tentang Shen Yun masih sangat dangkal dan
di permukaan. Kita semua harus lebih sederhana. Hanya Guru yang
tahu tentang budaya tradisional Tiongkok. Apakah praktisi berani
mengklaim bahwa dia tahu? Bukankah pikiran satu ini menjaga kita
sederhana?
Bukankah Guru mengarahkan masa depan Shen Yun? Jika kita tidak
jelas, apa sesungguhnya Shen Yun, bagaimana kita bisa merasakan
bahwa kita telah berhasil? Ketika kita berpikir tentang hal ini
menggunakan pikiran yang tenang, jika kita membuktikan diri sambil
mempromosikan Shen Yun, apakah kita tidak menyimpang dari budaya
dan nilai-nilai tradisional? Bukankah seharusnya kita memperbaiki
diri kita sendiri?
Kita mengatakan bahwa kita membantu Guru dalam Pelurusan Fa. Apakah
kita benar-benar berpikir tentang apa yang telah kita lakukan?
Bagaimana Guru dan dewa melihat kita? Jika kita ingin terus
berpartisipasi dalam proyek Shen Yun, kita memang harus mencari ke
dalam dan merefleksikan perilaku kita sendiri dalam kultivasi, dan
pastikan pikiran kita jernih. Apakah kita benar-benar menempatkan
hati kita di dalamnya? Apa kita punya rencana? Ketika saya melihat
rekan-rekan praktisi memiliki isu-isu Xinxing, saya menjadi sangat
cemas. Mohon tunjukkan jika ada yang tidak pantas.
Chinese version click here
English
version click here