(Minghui.org)
Polisi dari Qingdao menangkap empat praktisi Falun Gong pada Bulan
Oktober 2014. Salah seorang praktisi patah kaki akibat pemukulan
dan dia dibebaskan dengan jaminan. Dua praktisi lainnya juga
dibebaskan dengan jaminan, sedangkan seorang praktisi masih di
pusat penahanan.
Praktisi yang ditangkap adalah:
Zhang Dinggang, Niu Xibao, Wang Detong dan Li Hongsheng.
Petugas dari Kantor 610 Qingdao, Kantor 610 Distrik Licang,
Departemen Kepolisian Licang dan Kantor Polisi Licun berpartisipasi
dalam penangkapan.
Zhang, berusia 48 tahun, ditangkap pada tanggal 25 Oktober. Polisi
memukulinya dan kaki kirinya patah saat penangkapan. Mereka
menggeledah rumahnya dan menyita buku-buku Falun Gong, dua ponsel,
mobil van dan uang sebanyak 16.000 yuan.
Dia dibebaskan dengan jaminan pada tanggal 27 Oktober dan saat ini
terbaring di tempat tidur karena kakinya patah. Dia tidak bisa
mendapatkan perawatan medis karena polisi mengambil uangnya.
Keluarganya sudah putus asa. Dia tidak bisa bekerja dan istrinya
harus merawatnya, orang tua yang berusia 90 tahun, dan anak
mereka.
Polisi menolak mengembalikan uang dan menyita barang-barang
meskipun keluarga Zhang telah mengajukan banyak permintaan.
Niu, berusia 52 tahun, rumahnya dirusak ketika tidak ada seorang
pun di sana oleh petugas dari Kantor 610 Qingdao dan Kantor Polisi
Licun pada tanggal 26 Oktober. Mereka menggeledah tempat dan
menyita komputer Niu dan uang sebanyak 100.000 yuan, milik istrinya
dari hasil bisnis. Polisi juga menyita mobil van Niu dan mobil
anaknya.
Mereka menolak mengembalikan uang dan menyita barang-barang, dan
membawa Niu ke Pusat Penahanan Pudong pada tanggal 27
Oktober.
Polisi pergi ke rumah Wang, berusia 68 tahun, pada malam tanggal 25
Oktober, mencoba untuk menggeleda tempat itu. Keluarga Wang menolak
dan polisi pergi.
Wang dibebaskan dengan jaminan pada malam berikutnya.
Li, berusia 48 tahun, mendapati rumahnya digeledah oleh polisi pada
tanggal 25 Oktober. Mereka menyita beberapa barang-barang
pribadinya. Ia dibawa ke Pusat Penahanan Pudong pada malam tanggal
27 Oktober.
Mereka menolak untuk menerima dia, karena ia gagal dalam
pemeriksaan fisik. Ia dibawa kembali ke Kantor Polisi Licun dan
dibebaskan dengan jaminan pada hari berikutnya.
Chinese version click here
English
version click here