(Minghui.org) Dua orang praktisi Falun Dafa
mengatasi karma penyakit dan cedera serius karena keyakinan teguh
mereka pada Guru dan Dafa.
Praktisi A mulai berlatih Dafa pada tahun 2008 dan sebelumnya
adalah seorang penganut Buddha awam. Praktisi B adalah praktisi
lama yang mulai berlatih Dafa pada tahun 1994.
Mereka berdua tahu bahwa kultivasi adalah masalah yang sangat
serius dan kekuatan lama yang tersisa akan mengambil keuntungan
dari setiap celah dan mengganggu praktisi. Namun, mereka tidak akan
lupa bahwa selama mereka menjaga keyakinan yang kuat pada Guru,
mereka akan mampu melewati setiap penderitaan dan ujian.
Menyingkirkan Karma Penyakit
Praktisi A mengatakan bahwa pada tahun 2008, seorang praktisi
menceritakan fakta tentang Dafa, penganiayaan dan mundur dari
Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya. Dia
mundur dari Liga Pemuda Komunis Tiongkok PKT. Dia berhenti pergi ke
Kuil Fushan dan mulai berlatih Falun Dafa.
Dalam waktu singkat, masalah kesehatannya lenyap, yang disaksikan
oleh kerabat dan teman-temannya.
Namun, seiring berjalannya waktu, ia mengendur dalam belajar Fa,
dan gagal untuk memperlakukan dirinya sebagai seorang praktisi
ketika menghadapi masalah.
"Saya kembali ke kehidupan manusia biasa dan celah saya
dimanfaatkan oleh kekuatan lama. Saya mulai menunjukkan gejala
diabetes, mulai muntah darah dan tidak bisa melihat dengan jelas.
Bukannya mengingat bahwa saya adalah seorang praktisi dan harus
mencari ke dalam, saya pergi ke rumah sakit untuk perawatan,"
katanya.
Seorang rekan praktisi menyarankan dia untuk melepaskan diri dari
rumah sakit. Saat itulah ia teringat Fa Guru,
Guru berkata:
"Selaku praktisi Gong, jika anda selalu menganggap itu sebagai
penyakit, praktis anda telah memohonnya, anda mohon sakit, sehingga
penyakit dapat mendesak masuk... Ada seorang praktisi kita yang
telah mengakibatkan beberapa batang jarum injeksi rumah sakit jadi
bengkok, akhirnya satu ampul cairan obat itu habis tersembur ke
luar, juga tidak berhasil disuntikkan masuk. Dia lalu mengerti:
“Wah, bukankah saya adalah seorang praktisi Gong, saya tidak
menghendaki injeksi lagi."" (
Zhuan Falun)
Dia memutuskan untuk memeriksakan dirinya di luar dari rumah sakit.
Dalam perjalanannya pulang, ia belajar Fa dan melakukan latihan.
Dia juga mengatasi keterikatan akan rasa takut dan kecemasan. Dia
berbagi dengan rekan praktisi tentang bagaimana ia telah jatuh
dalam kultivasi dan bagaimana kekuatan lama telah mengambil
keuntungan dari celah kekosongannya.
Dengan bantuan rekan-rekan praktisi, dia belajar Fa dengan rajin,
mempertahankan pikiran lurus yang kuat dan berbicara dengan
orang-orang tentang Dafa.
"Suatu malam, ketika saya masih setengah tidur, saya melihat Guru
membersihkan tubuh saya. Saya berteriak, 'Guru! Guru!" Putri saya
mendengar saya berteriak dan membangunkan saya. Dia berpikir bahwa
saya bermimpi. Namun saya tahu bahwa itu bukan mimpi. Saya tahu
Guru tidak melepaskan saya."
Dia tidur nyenyak malam itu. Kemudian, ia mendengar musik latihan
Dafa dalam tidurnya, ia terbangun dan melihat bahwa itu adalah
pukul 04:00. Dia menyadari bahwa Guru mengingatkan dia untuk
melakukan latihan.
Dengan keyakinan yang teguh pada Guru dan Dafa dan dengan hati yang
bertekad untuk berkultivasi dengan teguh, Praktisi A segera
memperoleh kesehatannya kembali.
Dia mengatakan bahwa dia telah mengubah hatinya dan segala sesuatu
di sekelilingnya.
"Saya merasa bahwa saya tidak lagi seperti manusia biasa dan saya
tahu dalam hati bahwa harus gigih dalam jalur kultivasi
saya," katanya kepada rekan-rekan praktisi.
Rincian kisah dalam bahasa Mandarin
Patah Pergelangan Tangan Disembuhkan dengan Keyakinan Teguh
pada Guru
Praktisi B berusia 78 tahun, dan menjadi seorang praktisi sejak
bulan Mei 1994. Sebelum berlatih Dafa, ia didiagnosis menderita
keracunan merkuri dan penyakit lainnya. Semua masalah kesehatannya
lenyap setelah ia berkultivasi Dafa.
Dia memutuskan untuk membersihkan langit-langit pada November 2013
dan berdiri di dua bangku, dengan satu di atas yang lain. Dia jatuh
dan terluka parah di pergelangan tangan kirinya.
Cedera ini tidak menghalangi dia untuk bergabung dalam kelompok
belajar Fa pada hari kelima. Dia tidak mengakui gangguan kekuatan
lama dan mengabaikan cedera. Namun, telapak dan punggung tangan
kirinya berubah menjadi ungu gelap dan pembengkakan tangannya
memburuk.
Putrinya bersikeras bahwa dia harus pergi ke rumah sakit setelah
tujuh hari. X-ray menunjukkan bahwa ujung tulang lengan kirinya
pecah; ulna kirinya patah dan pergelangan tangan keluar dari
sendi.
Dokter bersikeras agar dia menjalani operasi setelah pembengkakan
reda. Anak-anaknya juga mencoba membujuk dia untuk mencari
pengobatan.
Dia menolak dan berkata kepada anak-anaknya bahwa dia akan
baik-baik saja setelah membaca Fa dan melakukan latihan Dafa. Dia
meminta mereka untuk mengingat bagaimana ia telah mendapat manfaat
dari Dafa. Dia meyakinkan mereka bahwa dia tidak perlu rumah
sakit.
Dia mencari ke dalam dan menemukan celah kebocoran.
"Ketika saya belajar Fa, pikiran saya tidak fokus. Saya gagal untuk
berkultivasi dengan gigih, membuat kelonggaran karena usia dan
mencari kenyamanan," katanya.
Selain itu, "Saya juga memiliki keterikatan akan rasa takut,
terutama ketika akan mengklarifikasi fakta tentang Dafa kepada
orang-orang dengan tatap muka langsung. Tidak hanya itu, saya juga
berketerikatan pada perasaan manusia, yang harus saya
lepaskan."
Dia mulai belajar Fa lebih rajin. Rekan-rekan praktisi juga
mendukung dengan memancarkan pikiran lurus bersama untuk
menyingkirkan unsur-unsur kejahatan di ruang dimensi lain.
"Hal itu sangat sulit dan sangat menyakitkan untuk menggerakkan
tangan dan jari saya, bahkan jika hanya sedikit, sehingga gerakan
saya tidak akurat. Ketika rasa sakit tak tertahankan, saya
mengucapkan "Ketika sulit bersabar anda mampu bersabar. Ketika
sulit untuk dilakukan anda harus mampu melakukan." (
Zhuan
Falun)
Cedera pergelangan tangan dan patah tulang menghilang setelah satu
bulan.
"Saya tahu pasti bahwa selama kita yakin 100% pada Guru dan Dafa,
kita dapat melewati kesusahan apa pun. Ini adalah kekuatan Dafa dan
kebajikan perkasa dari Guru terhormat," katanya.
Chinese version click here
English
version click here