(Minghui.org) Praktisi Falun Gong yang menghadiri konferensi berbagi pengalaman kultivasi di Sydney dan mengadakan pawai akbar di pusat kota pada 4 September 2015.

Pawai  Falun Gong di pusat kota Sydney

Banyak orang melihat pawai, diadakan selama jam makan siang pada hari kerja. Penonton mengambil video dan foto, menerima materi informasi Falun Gong, dan menandatangani petisi untuk mendukung perlawanan damai Falun Gong terhadap penganiayaan yang sedang berlangsung di Tiongkok.

Philip Nat, seorang insinyur komputer, mengatakan ia melihat banyak kegiatan Falun Gong di beberapa kota, namun ia belum pernah melihat pawai besar-besaran seperti ini.

"Pawai  besar-besaran dengan band ini benar-benar indah. Ini adalah cara yang bagus untuk menarik perhatian publik, " kata Philip," Budaya Tiongkok tradisional membuat pawai ini menarik. Orang-orang mendengar lagu-lagu Australia dan Tiongkok yang dimainkan oleh band. Banyak orang memahami penganiayaan Falun Gong di Tiongkok melalui pawai."

Bankir lokal Kiashe Genan tahu juga tentang penganiayaan Falun Gong di Tiongkok. Dia mengatakan bahwa penindasan terhadap kelompok damai oleh pemerintah sangat mengerikan, terutama pengambilan organ yang didukung negara terhadap Falun Gong.

"Yang terburuk adalah masyarakat internasional belum memberi  perhatian yang cukup untuk kejahatan ini, karena hubungan perdagangan dengan Tiongkok," kata Kiashe, "Saya percaya bahwa Australia harus menonjol dan membantu mengakhiri penindasan. Orang harus meminta para anggota parlemen untuk mengambil tindakan."

Anggota serikat Geff Carit tertarik terhadap meditasi Falun Gong. "Saya belajar meditasi, dan senang melihatnya dalam pawai. Saya  mendengar tentang penganiayaan Falun Gong, tapi saya tidak tahu bahwa Falun Gong adalah meditasi. Seandainya saya tahu itu, mungkin saya akan berada di barisan juga, " katanya.

Geff mengecam penganiayaan, dan mengatakan ia percaya bahwa pelaku  utama, Jiang Zemin, yang memerintahkan untuk melakukan penganiayaan, harus dibawa ke pengadilan. Ia mengatakan, "Menteri Luar Negeri Australia harus berbicara dan membantu menghentikan penganiayaan. Kita juga harus menyerukan kepada anggota parlemen untuk membantu. "

"Sejati-Baik-Sabar adalah kebenaran yang agung. Saya akan belajar lebih banyak tentang hal itu dari internet, dan berbagi dengan teman-teman saya, " kata Geff.

Seorang pemuda dari Taiwan mengikuti pawai sepanjang rute, dan berbicara dengan praktisi untuk waktu yang lama setelah pawai.

Dia mendengar tentang Falun Gong di Taiwan, tapi dia pikir itu hanya latihan qigong, dan tidak mengerti mengapa Falun Gong tampaknya terlibat dalam politik.

"Tapi hari ini, setelah saya mendengarkan pengalaman pribadi beberapa praktisi Falun Gong 'disiksa di Tiongkok, saya menyadari apa yang Falun Gong inginkan adalah hak dasar manusia bebas berkeyakinan. Penganiayaan tidak dapat diterima."

"Menurut saya, Falun Gong juga berbeda dari aliran qigong lain," katanya, "karena praktisi mengikuti prinsip 'Sejati-Baik-Sabar'." Dia tersenyum, mengatakan, "Saya telah belajar banyak hari ini."