(Minghui.org)
Pada tanggal 12 September dan 17 Oktober 2015, praktisi Falun Dafa
di Pulau Batam berkesempatan untuk memperkenalkan latihan Falun
Gong kepada siswa-siswi SMK Aljabar, yang terletak di daerah
Bengkong, Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Sekitar 200 murid dan 29 orang dari majelis guru termasuk kepala
sekolah dan para karyawan ikut serta dalam mempelajari latihan
Falun Dafa (disebut juga Falun Gong). Pada pelatihan yang pertama
ada sebagian peserta yang badan dan kaki terasa pegal
dan perut mual namun setelah mengikuti latihan yang kedua
kali mereka merasakan badan menjadi lebih segar, badan terasa
hangat, keringat bercucuran dan ada yang merasakan energi.
Sekitar 200 siswa-siswi SMK
Aljabar di Batam mempelajari latihan Falun Dafa
Majelis guru dan karyawan SMK Aljabar, Batam ikut mempelajari
latihan Falun Dafa
Beberapa Kesan Setelah Berlatih Falun Dafa
Kepala Sekolah SMK Aljabar, Batam turut serta dalam mempelajari latihan Falun Dafa
Kepala sekolah SMK Aljabar Batam, Bapak Deden Sirozuddin, S.Pd.I pada saat memberikan pengarahannya kepada para siswa setelah mengikuti latihan menyampaikan apresiasi kepada praktisi Falun Dafa yang telah mengadakan kegiatan latihan Falun Dafa di SMK Aljabar dan kegiatan ini bermanfaat untuk kesehatan serta membentuk karakter yang baik, beliau saat pertama kali melakukan latihan badannya terasa pegal dan setelah mengikuti latihan yang kedua kalinya, badan terasa lebih segar dan hangat. Menurut beliau bahwa musik latihan Falun Dafa yang tenang bisa memberikan efek positif, dan gerakannya sederhana namun cukup menguras tenaga dan keringat.
Rubiyem, guru teknik komputer
Rubiyem, 41 tahun, adalah seorang guru teknik komputer. Beliau baru saja menjalani operasi pinggang karena patah. Meskipun duduk di kursi, beliau mengikuti sesi latihan sampai selesai. Setelah berlatih, beliau mengatakan bahwa badannya terasa panas dan berkeringat serta terasa ada energi di bekas operasi pinggangnya.
Bapak Abdul Halim, 52 tahun, adalah seorang guru agama. Beliau
merasakan ada energi yang masuk dan mengeluarkan cukup banyak
keringat. Menurut beliau bahwa jiwa yang sehat akan menjamin fisik
juga sehat.
Bapak Dedy Pardi, BE, 59 tahun, seorang guru, waktu pertama kali
melakukan latihan, badan terasa pegal, engsel kaki terasa nyeri dan
perut mual. Setelah melakukan latihan kedua kali, badan terasa
ringan, hangat dan tenang.
Bapak Sutrisno, 53 tahun, seorang guru, menderita sakit pinggang.
Setelah mengikuti latihan Falun Dafa, terasa ada perubahan pada
tubuh: pernapasan dan pencernaan kurang lancar, sekarang menjadi
lebih lancar, dan sakit pinggangnya pun berkurang.
Bapak Sudarmadi, 43 tahun, sudah tujuh tahun mengajar di SMK
Aljabar di jurusan teknik mesin. Sakit pinggang yang dideritanya
bertahun-tahun terasa ada perubahan dan badan menjadi lebih segar
setelah mengikuti latihan Falun Dafa.
Ibu Adilla, seorang karyawan, merasa segar dan tenang; meskipun
bukan olahraga berat namun mengeluarkan banyak keringat; musiknya
enak dan tenang.
Bima, 17 tahun, duduk di kelas 2 jurusan elektronika, menilai bahwa
senam ini menambah semangat, ada energi positif dan
berkeringat.
Azizi, 17 tahun, duduk di kelas 2 jurusan otomotif, merasa musiknya
tenang dan enak; berkeringat dan kaki terasa agak pegal.
Dukungan Petisi
Setelah selesai sesi latihan bersama, praktisi menjelaskan fakta
tentang penganiayaan terhadap praktisi Falun Dafa di Tiongkok dan
mengumpulkan tanda tangan dukungan bagi penuntutan terhadap mantan
diktator dan kepala Partai Komunis Tiongkok, Jiang Zemin, karena
melakukan penganiayaan terhadap praktisi Falun Dafa, termasuk
pengambilan organ praktisi secara hidup-hidup.
Para siswa, guru dan karyawan memberi dukungan dengan tanda tangan atas penuntutan terhadap mantan diktator, Jiang Zemin