(Minghui.org)
Sejak awal kultivasi, saya telah bekerja sangat keras dalam proyek
klarifikasi fakta. Pada waktu saya sangat sibuk saya merasa saya
telah sampai pada batas kemampuan dan ini sangat sulit, tapi saya
selalu mempunyai sebuah dasar kekuatan dari dalam dan kemampuan
untuk terus maju.
Akhir tahun lalu, saya merasa
bahwa kekuatan saya telah gagal. Saya tetap bertahan untuk beberapa
saat, tetap produktif dan bekerja untuk waktu yang panjang dan
berat, tapi merasa sepertinya pilar solid di dalam tubuh saya,
sebuah pilar kemauan dan kesabaran, mulai retak.
Selama setahun belakangan, saya telah mengalami periode perasaan
yang sangat lemah dan tidak mampu. Saya telah melewati waktu di
mana saya tidak melakukan klarifikasi fakta sama sekali dan tidak
tekun dalam kultivasi.
Membuat saya bertanya apakah saya bisa berkultivasi, apakah saya
bisa berhasil. Dengan Fa yang begitu besar, dengan sesuatu yang
begitu penting bahwa seluruh masa depan bergantung padanya, saya
tidak bisa bersabar dalam kesulitan kecil. Saya merasa bahwa saya
tidak lagi bisa untuk hidup menurut Fa. Saya bisa melalui berbagai
kesulitan, tapi saya tidak berdaya di bawah orang lain.
Setelah beberapa bulan seperti ini, suatu malam ketika saya
bermeditasi saya menjadi sadar.
Saya mulai merasakan sakit di kaki saya. Saya tahu bahwa saya tidak
akan menurunkannya, saya ingin menahannya dengan martabat yang
lebih tinggi daripada menggoyang-goyangkan kaki dan meringis
kesakitan seperti biasa. Saya ingin mempunyai kontrol diri yang
cukup untuk tetap tenang, sesuatu yang saya bisa lakukan lebih baik
ketika saya melaksanakan latihan di tempat umum.
Ini membuat saya sadar bahwa ada sesuatu yang secara fisik hilang
dalam diri saya di dimensi lain yang seharusnya berada di sana.
Saya hanya bisa mendeskripsikan dalam metafora sebagai pilar
adamantium, pilar kemauan saya.
Saya terbiasa bertahan dengan mengandalkan pilar ini ketika “ombak”
akan “mendulang emas” (dari ceramah 6, Zhuan Falun). Saya akan
digeser sedikit oleh ombak dan sulit sekali untuk tetap bertahan,
saya tidak merasa nyaman, tapi pilar ini tetap membuat saya teguh,
secara fundamental pada tempatnya.
Saya berpikir “pilar” ini dipisahkan dengan bagian saya yang telah
dikultivasikan dengan baik.
Tanpa pilar, saya merasa diri saya melayang ketika ombak datang.
Membutuhkan usaha yang banyak untuk menempa pilar itu (mungkin di
kehidupan sebelumnya, juga di kehidupan ini). Saya tidak ingin
untuk menempa pilar yang lain, tapi ini apa yang harus saya
lakukan. Saya harus mulai lagi. Saya harus membangun kemauan saya,
sedikit demi sedikit, saya harus menempa pilar baru di tingkat yang
baru.
Saya mulai lagi, tapi tidak benar-benar mulai. Pilar yang saya
punyai sebelumnya membawa saya ke tempat sekarang, dan pilar baru
akan membawa saya ke tingkat yang lebih tinggi.
Ketika saya merasa lemah atau seperti tidak bisa menghadapi
tantangan, malahan terbawa arus, saya harus menguatkan kemauan
saya, menambah sedikit pilar baru saya. Ini adalah usaha keras
mental dalam tingkat ini, tapi saya pikir ini sesuatu yang secara
fisik eksis yang saya bangun di dimensi lain, ini adalah cara
terbaik yang bisa saya deskripsikan, meskipun sulit untuk
dikatakan.
Saya masih suka lupa kadang-kadang dan terbawa arus, adalah sesuatu
yang harus saya ingat terus. Meskipun saya tersandung banyak kali
selama setahun belakangan, saya tidak pernah menyerah. Ketekunan
saya diuji dan adalah solid.
Meskipun saya masih merasakan kesabaran saya kurang di banyak
tempat dan saya berpikir jika saya hidup menurut Fa dan benar-benar
memegang standar tinggi, saya telah mendapatkan banyak kepercayaan
diri bahwa saya solid dalam kultivasi saya dan akan terus gigih
maju menuju tingkat yang lebih tinggi dan menguatkan kemauan saya
ketika Guru membantu saya menempanya.
English
version click here