(Minghui.org) Beberapa dari kami, praktisi Falun Dafa pergi keluar setiap malam untuk mengklarifikasi kebenaran dan membantu orang mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya. Ini adalah beberapa pengalaman kami.

Suatu hari, kami mengklarifikasi fakta kepada orang-orang di jalan dan di pasar malam. Sekitar 40 orang setuju untuk mundur dari PKT. Saya melihat lima pemuda yang berusia sekitar dua puluhan berjalan ke arah kami. Saya mendekati mereka dan berkata, "Anak muda, saya ingin berbagi dengan anda sebuah DVD Shen Yun, pertunjukan kelas dunia."

Seseorang berkata, "Tidak, terima kasih, Bibi." ['Bibi' adalah istilah penghormatan di Tiongkok.]

Saya berkata, "Apakah anda belum mundur dari PKT?"

Tiga di antaranya berteriak pada saat yang sama, "Falun Dafa baik! Mundur dari PKT membawa berkah!" Mereka berteriak tiga kali.

Orang-orang tersenyum melihat mereka.

Saya memandang mereka dengan air mata, "Pria muda, kalian memilih kebaikan dan akan memiliki masa depan yang cerah."

Salah seorang dari mereka tersenyum pada saya. "Bibi, saya telah mengundurkan diri dari PKT. Tiga dari kami adalah polisi." Saya kemudian menyadari bahwa stasiun polisi itu berada tak jauh darinya.

Beberapa tahun yang lalu ketika kami mengklarifikasi fakta kepada beberapa pekerja konstruksi, mereka juga berteriak, "Falun Dafa baik!"

Ini adalah pertama kalinya saya mendengar sekelompok polisi berteriak pada waktu yang sama.

Beberapa hari yang lalu, ketika dua praktisi membagikan materi, seseorang melaporkan mereka dan menarik mereka ke pos polisi terdekat. Petugas polisi yang bertugas berkata kepadanya dengan tidak sabar, "Kenapa kamu selalu melakukan ini? Pergi."

Semakin banyak orang yang memahami kebenaran, termasuk polisi. Sebagian polisi telah mulai  melindungi pengikut Dafa sekarang.

+++

Pengikut Dafa telah menggunakan nama asli mereka untuk menuntut Jiang Zemin. Ini adalah kesempatan bagi orang-orang yang bekerja di keamanan publik, kejaksaan dan pengadilan untuk memahami kebenaran dengan lebih baik.

Suatu kali kami bertemu seorang pria yang berusia lima puluhan. Praktisi lain memberinya brosur tentang menuntut Jiang Zemin secara nasional. Dia memberi kami jempol, "Kalian hebat! Tetapi tidakkah kalian takut ditangkap?"

Saya berkata, "Saya tidak takut. Satu pikiran lurus dapat menaklukkan seratus kejahatan. Kami tidak pernah khawatir tentang keselamatan kami sendiri. Kami hanya mengikuti prinsip 'Sejati-Baik-Sabar.'"

Saya menanyakan apa dia sudah mundur dari PKT. Ia mengatakan bahwa ia bekerja untuk departemen kepolisian dan telah menjadi anggota PKT untuk waktu yang lama, dan setuju  mundur dari PKT.