(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong Australia mengadakan kegiatan di Auburn,
pinggiran kota Sidney, pada 18 Oktober 2015, untuk mendukung
tuntutan hukum praktisi Falun Gong Tiongkok terhadap Jiang Zemin,
mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan salah satu kepala
pelaku yang bertanggung jawab atas penganiayaan terhadap Falun
Gong. Orang-orang di Sidney menunjukkan dukungan yang besar untuk
Falun Gong, dan memuji praktisi telah mengklarifikasi fakta tentang
penganiayaan dengan cara yang terbaik dan terbijak.
Penduduk Sidney membubuhkan tanda
tangan untuk mengecam pengambilan paksa organ tubuh dari praktisi
yang masih hidup di Tiongkok, dan mendukung tuntutan hukum terhadap
Jiang Zemin
“Sang Pencipta
Menciptakan Kita untuk Menjaga Perdamaian Dunia”
Celia Sisler, seorang wanita dewasa yang penuh semangat, mendekati
stan Falun Gong dan langsung menandatangani petisi. Ia berkata ia
pernah mendengar tentang penganiayaan ini dulu, dan menandatangani
banyak petisi. Ia sedih karena mendengar penganiayaan telah
berlangsung begitu lama, tetapi yakin suatu hari akan
berakhir.
Sisler mengecam para pelaku, dan berkata bahwa mereka yang tidak
peduli dengan apa yang terjadi adalah faktor yang membuat
penganiayaan ini semakin parah. Begitu mendengar gelombang tuntutan
hukum terhadap Jiang baru-baru ini, ia berkata, “Semakin banyak
orang yang menagih keadilan, semakin cepat kejahatan akan berhenti.
Sang pencipta telah memberikan kita sebuah mulut, dua buah mata,
dan dua buah telinga. Artinya kita di sini untuk menjaga perdamaian
dunia. Jadi kita harus bekerja sama untuk menghentikan kejahatan.
Itu adalah satu-satunya jalan untuk mewariskan kedamaian kepada
anak cucu kita.”
Cara Terbaik dan Terbijak untuk Mengklarifikasi Fakta
Penganiayaan
Dr. Par, yang bekerja dekat dengan tempat kegiatan, berjalan
mendekat dan menandatangani petisi mengecam pengambilan paksa organ
tubuh dari praktisi Falun Gong yang masih hidup di Tiongkok, dan
mendukung tuntutan hukum terhadap Jiang. Ia memberi semangat
praktisi Falun Gong, “Apa yang kalian lakukan adalah yang terbaik
dan terbijak untuk memberi tahu orang-orang mengenai
penganiayaan!”
Dr. Par pernah mendengar tentang pengambilan organ tubuh
sebelumnya, dan merasa sedih karena kejahatan brutal itu. Ia
menyarankan memasukan petisi ini ke Internet untuk mengumpulkan
lebih banyak tanda tangan. Dr. Par berkata, “Saya mendukung kalian.
Jangan pernah menyerah! Terus lakukan, dan kalian akan
menang!”
Banyak orang-orang Tionghoa yang mengambil kesempatan untuk mundur
dari Partai Komunis Tiongkok, Liga Pemuda, dan Pionir Muda. Mereka
semua telah mengetahui sifat penindas yang dimiliki PKT. Seorang
pemuda Tionghoa tidak hanya menandatangani petisi, tetapi juga
ingin membantu memegang spanduk untuk menyatakan dukungannya.
Chinese version click here
English
version click here