(Minghui.org)
Pada tanggal 27 September 2015, pada hari-hari kunjungan Xi Jinping
ke New York, praktisi Falun Gong membentangkan spanduk dan plakat
di dekat Waldorf Asotria dan sepanjang jalan ke markas PBB.
Spanduk-spanduk itu meminta agar mengakhiri penganiayaan terhadap
Falun Gong dan mendesak pejabat tinggi Tiongkok agar mengadili
Jiang Zemin.
Pada hari Minggu, spanduk-spanduk
yang terlihat jelas bagi lalu lintas dengan sedikit pejalan kaki di
jalan-jalan dari pada hari kerja. Praktisi membentang spanduk
protes mereka tinggi-tinggi dari pukul 06.30 hingga 17.00 bersamaan
dengan banyak rekan mereka menyebarkan brosur dan materi lainnya
kepada para pejalan kaki.
Selama waktu itu, iring-iringan mobil Xi beberapa kali pergi dan
keluar dari hotel karena ada Konferensi Dunia Wanita oleh PBB dan
kegiatan lainnya.
Reporter dari NBC dan Columbia University mewawancarai praktisi
Lucy, bertanya mengapa praktisi mengadakan protes di sini. Lucy
menjawab, “Falun Gong telah dianiaya di Tiongkok selama 16 tahun
dan hari ini masih berlangsung. Adalah Jiang Zemin yang memulai
penindasan ini. Kami berada di sini untuk meminta diakhirinya
penganiayaan terhadap Falun Gong dan meminta Xi Jinping mengadili
Jiang.”
Hampi 300 Penuntut Pidana Berasal dari New
York
Lebih dari 180.000 penuntut pidana telah melayangkan tuntutan
terhadap Jiang di Tiongkok sejak bulan Mei. Di antara mereka
terdapat hampir 300 praktisi Falun Gong dari New York.
Li Qiong, yang mengirim tuntutan kepada Mahkamah Agung dan
Kejaksaan Agung Tiongkok pernah dikirim ke kamp kerja paksa
sebanyak empat kali karena menolak untuk melepaskan keyakinannya
pada Falun Gong.
“Saya dicekok paksa dengan air garam yang sangat kental, digantung
tinggi selama beberapa hari, dan dipaksa duduk di bangku kecil
selama berbulan-bulan tanpa bergerak atau tidur,” katanya.
“Untuk menyembunyikan penganiayaan ini, para penjaga melakukan
penganiayaan di sel isolasi sehingga tahanan lain tidak akan
mengetahuinya.”
Dukungan dari Para Pejalan Kaki
Banyak orang menerima materi dari praktisi dan beberapa orang
bertanya lebih lanjut.
Alan Adler, Direktur Eksekutif Friends of Falun Gong, mengatakan
bahwa mengadili Jiang adalah penting bagi masa depan
Tiongkok.
“Dengan menganiaya Falun Gong dan prinsip Sejati-Baik-Sabar,
fondasi moral di Tiongkok menjadi berbahaya dan akan menimbulkan
konsekuensi yang serius. Hentikan kebrutalan terhadap Falun Gong,
juga memisahkan negara dari Partai Komunis, adalah langkah konkret
menuju masa depan yang lebih baik bagi bangsa ini,” kata
Adler.
Friends of Falun Gong memublikasikan satu halaman penuh surat
terbuka kepada Xi Jinping pada hari Senin di New York Times.
Praktisi Falun Gong membentangkan
spanduk di dekat hotel Waldorf Asotria
Spanduk dengan tulisan “Menyeret Jiang Zemin ke Pengadilan”
Spanduk-spanduk di tepi jalan di mana iring-iringan mobil Xi
berlalu
Chinese version click here
English
version click here