(Minghui.org) Yang Chanrong ditangkap oleh polisi Changzhou pada Mei 2010 dan dijatuhi hukuman enam tahun penjara pada 23 Juni 2011. Dia baru-baru ini dibebaskan.

Catatan Pribadi Penganiayaan Yang

Saya ditangkap oleh petugas dari "Kantor 610" pada 26 Mei 2010. Mereka membawa saya ke sebuah hotel kecil yang digunakan untuk menganiaya praktisi Falun Gong. Saya dipaksa untuk duduk di "bangku kecil," panjang sekitar 35 cm (13 in) dan lebar 20 cm (8 in), dan melarang saya tidur selama 15 hari. Kemudian, mereka memindahkan saya ke Pusat Penahanan Xilin.

Pengadilan menjatuhkan hukuman enam tahun di penjara Suzhou.

Penjara menugaskan enam narapidana untuk mengawasi saya terus menerus. Mereka menampar dan memaksa saya berjongkok tanpa bergerak. Sekali, saya bersandar ke dinding ketika tidak bisa lagi menanggung penyiksaan. Penjaga menyemprotkan lada dan memukul kepala saya sampai terluka. Keesokan harinya, mereka meningkatkan jumlah narapidana yang mengawasi saya menjadi delapan.

Suatu malam, saya ditarik oleh delapan narapidana ke tempat tersembunyi dari kamera. Mereka memborgol tangan saya di belakang punggung, mendorong ke tanah, dan menutupi mata saya.

Instruktur Chen Ningyu menginjak kaki saya, dan menyatakan bahwa ia mewakili penjaga Cheng Ansheng dan Zhang Jianzhong. Dia menyemprotkan lada ke wajah dan mulut saya, satu botol demi satu. Air merica menetes ke dada, dan kulit saya melepuh.

Para penjaga memerintahkan delapan narapidana untuk melebarkan kaki saya terpisah, yang mengakibatkan rasa sakit luar biasa. Cheng juga menyengat kepala saya dengan tongkat listrik hingga baterai mati.

Istri Disiksa Hingga sampai mati pada tahun 2001

Yang sebelumnya ditangkap pada Oktober 2000 dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara, setelah menyewa bus untuk mengangkut orang antara Changzhou dan Beijing, sebagai bagian dari upaya untuk memprotes penganiayaan terhadap Falun Gong. Ia dibebaskan pada tahun 2007.

Istri Yang, Zhou Fenglin disiksa sampai mati di Pusat Penahanan Xiling pada tahun 2001.

Adiknya, Yang Shunti, ditahan di sebuah kamp kerja paksa selama tiga tahun.