(Minghui.org)
Praktisi Falun Dafa Malaysia berpartisipasi pada Taiping Peace
Festival pada 20 September 2015. Mereka menyelenggarakan “Pameran
Seni Internasional Zhen Shan Ren (Sejati-Baik-Sabar)” dan
pengumpulan tanda tangan untuk membantu mengakhiri penganiayaan di
Tiongkok.
Taiping berarti “damai” dalam bahasa Mandarin dan nama itu
diberikan oleh pemerintah kolonial Inggris yang berusaha mengakhiri
perselisihan pahit di antara kelompok imigran Tiongkok yang bekerja
sebagai penambang pada tahun 1870-an
Lebih dari 2.000 penduduk dan banyak pemimpin komunitas menghadiri
festival Taiping tahun ini. Banyak pengunjung menunjukkan dukungan
bagi Falun Dafa dengan menandatangani petisi yang mengecam
pengambilan organ secara paksa di Tiongkok dan mendukung gelombang
tuntutan hukum baru-baru ini terhadap mantan diktator Tiongkok
Jiang Zemin karena melancarkan penganiayaan brutal terhadap Falun
Gong.
Tian Guo Marching Band Falun
Dafa
Marching Band ini diundang untuk
memainkan lagu kebangsaan Malaysia dalam upacara pembukaan.
Pameran Seni Internasional
Zhen-Shan-Ren
Zhen-Shan-Ren artinya
Sejati-Baik-Sabar, merupakan prinsip utama dari Falun Dafa. Pameran
ini menampilkan keindahan Falun Dafa dan juga menggambarkan keadaan
yang dialami praktisi di tengah penganiayaan di Tiongkok.
Penduduk Malaysia menandatangani
petisi untuk mendukung Falun Gong
Petisi ini menyerukan diakhirinya
pengambilan organ secara paksa di Tiongkok dan melaporkan
kejahatan-kejahatan Jiang Zemin ke Mahkamah Agung di
Tiongkok.
Athimulam Arjunan, presiden dari
Layanan Sipil Internasional Malaysia, cabang Penang
Athimulam Arjunan, presiden dari
Layanan Sipil Internasional Malaysia, cabang Penang, menandatangani
petisi yang menyerukan diakhirinya pengambilan organ secara paksa
di Tiongkok.
“Saya berharap hal seperti ini tidak akan terjadi di dunia. Tetapi
itu terjadi dan terus berlanjut di Tiongkok. Saya merasa sangat
sedih mendengarnya,” kata Arjunan.
Ketua Dewan Kota Taiping, Dato
Haji Abdul Rahim Md Ariff
Dato Haji Abdul Rahim Md Ariff,
ketua Dewan Kota Taiping, mempersembahkan “Sertifikat Penghargaan”
kepada Tian Guo Marching Band.
Penduduk yang Prihatin Menunjukkan Dukungan
Aileen Oon
Oon, guru bahasa Inggris,
mengatakan bahwa tidak seorang pun harus mengalami penyiksaan,
perlakuan kejam dan ancaman. “Pengambilan organ secara paksa adalah
kejam dan harus segera dihentikan,” katanya.
Arina
Arina, seorang guru, berkata
bahwa pengumpulan tanda tangan adalah penting karena “seorang
kriminal harus diseret ke pengadilan.”
Kakak beradik Shahira dan
Shafika
Kakak beradik, Shahira dan
Shafika menandatangani petisi untuk mendukung tuntutan hukum
terhadap Jiang Zemin. Mereka berkata sangat terkejut mendengar
Partai Komunis Tiongkok (PKT) begitu kejam. Mereka setuju bahwa
Jiang Zemin, mantan kepala rezim Komunis Tiongkok, bertanggung
jawab atas penganiayaan dan pengambilan organ, harus diseret ke
pengadilan.
Insinyur Sutar dan istrinya Nor
Fadzli
Pasangan ini terkejut mendengar
tentang pengambilan organ yang direstui oleh negara dan kejahatan
perdagangan organ di Tiongkok serta pasti akan berbagi informasi
ini dengan teman-teman mereka.
Chinese version click here
English
version click here