(Minghui.org) Selama dua bulan terakhir, Kantor
Pos Kabupaten Boye mencegat banyak tuntutan dari praktisi Falun
Gong terhadap Jiang Zemin, mantan pemimpin Partai Komunis yang
memulai penganiayaan terhadap Falun Gong. Petugas dari Departemen
Kepolisian Li dan afiliasi dari kantor polisi mengambil tuntutan
dan melecehkan banyak penuntut.
Wanita Usia Lanjut Tetap Bertahan
Tiga polisi yang dipimpin oleh Yang Bing pergi ke rumah Cui Shumei
untuk melecehkannya. Mereka berusaha memaksanya untuk
menandatangani formulir penarikan tuntutan.
"Saya menuntut Jiang Zemin, emang kenapa," kata Cui. "Karena
penganiayaan yang diluncurkan, saya secara ilegal dihukum tiga
tahun penjara. Tanah saya sudah tertutup oleh gulma. Yang Bing,
Anda tahu apa yang terjadi." Yang Bing diam.
Polisi lain mengatakan, "Hanya menandatangani nama anda di sini.
Hanya itu saja."
"Tidak mungkin! Saya seorang wanita desa yang berusia lebih dari 60
tahun, tetapi saya masih bisa melakukan pekerjaan pertanian,
pekerjaan rumah tangga, dan hal lain yang perlu dilakukan. Jika
saya tidak berlatih Falun Gong, saya tidak akan memiliki kesehatan
yang baik. Yang Bing, kamu tahu itu, kan?"
Mereka kemudian bertanya kepada Cui apakah dia kenal seseorang yang
ada dalam daftar penuntut dan apakah ia bisa membantu mendapatkan
tanda tangan mereka untuk formulir penarikan. Cui menjawab, "Tidak
ada yang akan menandatangani formulir anda."
Polisi kemudian pergi.
Pelecehan yang sama juga dialami oleh Penuntut karena
Menuntut Jiang
Polisi Kabupaten Li meneliti tuntutan yang dicegat dan
mengidentifikasi praktisi dari Desa Daizhuang. Para petugas pergi
ke desa dan bertanya kepada penuntut tentang tuntutan hukum
mereka.
Tang Jianxue, instruktur Partai Komunis dari Kantor Polisi Li,
melecehkan banyak praktisi dan merekam mereka.
Wang Zhen, seorang pejabat setempat, memanggil suami Feng Wenzhen
dan anaknya dan menuntut keberadaan Feng, yang merupakan salah
seorang penuntut.
Chinese version click here
English
version click here