(Minghui.org)
“Seluruh dunia harus mengetahui tentang penganiayaan dan apa yang
sedang terjadi di Tiongkok,” kata seorang pejalan kaki kepada
praktisi Falun Gong di rapat umum di depan Stephansplatz, Wina,
Austria, pada 19 September 2015. Pejalan kaki itu bersama dengan
istrinya mendengar pidato di tempat rapat umum tentang penganiayaan
Falun Gong oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan mendukung
tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin, mantan kepala PKT yang
memprakarsai penganiayaan pada tahun 1999.
Pasangan Jerman di tempat
rapat umum
Pasangan tersebut menandatangani
petisi untuk menentang penganiayaan oleh PKT. Sang suami, seorang
insinyur berkata, “Kami mengenal Falun Gong. Saya pikir PKT
sangatlah jahat, di mana melakukan penganiayaan yang begitu
mengerikan melebihi dari kejahatan.”
“Saya menandatangani petisi di Jerman. Saya berharap kalian
berhasil,” kata sang istri, yang setuju dengan suaminya.
Rapat umum di depan
Stephansplatz, Wina, Austria pada 19 September 2015
Moderator menjelaskan tentang
tuntutan hukum terhadap mantan diktator Tiongkok, Jiang
Zemin
Praktisi Belgia, Laurence
membentang spanduk
Spanduk besar dengan tulisan
“166.800 Orang Melayangkan Tuntutan Hukum Terhadap Mantan Diktator
Tiongkok Jiang Zemin” dibuat oleh praktisi Falun Gong dari Belgia.
“Kami membuat spanduk besar ini untuk kegiatan di depan Kedutaan
Besar Tiongkok di Belgia,” kata Laurence. “Orangtua dan saudari
saya telah berlatih Falun Gong hampir sepuluh tahun. Ketika ayah
saya mendengar tentang tuntutan hukum terhadap Jiang, beliau segera
berpikir untuk membuat staf kedutaan besar Tiongkok mengetahui
berita tersebut.”
Lebih dari 180.000 praktisi Falun Gong dan keluarga mereka telah
melayangkan tuntutan pidana terhadap Jiang per 18 September 2015,
karena menyalahgunakan kekuasaannya untuk melakukan penganiayaan
terhadap Falun Gong. Mereka mendesak Kejaksaan Agung dan Mahkamah
Agung mengadili Jiang.
Chinese version click here
English
version click here