(Minghui.org)
“Apa yang kalian lakukan sangat hebat! Saya ingin membantu,” kata
Taylor, seorang murid sekolah menengah kepada praktisi Falun Gong
di Hindmarsh Square di Adelaide, Australia Selatan pada tanggal 11
September 2015. Praktisi sedang membangkitkan kesadaran masyarakat
berkenaan dengan penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok dan
mengumpulkan tanda-tangan untuk menghentikan pengambilan organ
secara hidup-hidup oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap
praktisi Falun Gong.
Taylor berkata dia tahu bahwa tidak ada kebebasan berbicara di
Tiongkok dan dia sering memperkenalkan peranti lunak untuk menembus
firewall internet Tiongkok kepada teman kelasnya yang warga negara
Tiongkok. Dia juga merekomendasikan peranti lunak bagi praktisi
Falun Gong untuk menghindari pelacakan PKT terhadap telepon seluler
mereka. Dia menandatangani petisi untuk menentang pengambilan organ
secara hidup-hidup oleh PKT.
Banyak orang di Hindmarsh Square yang sibuk berhenti untuk
mempelajari mengenai apa yang sedang terjadi di Tiongkok dan
menandatangani petisi tersebut.
Praktisi Falun Gong membangkitkan
kesadaran mengenai penganiayaan oleh PKT di Hindmarsh Square,
Adelaide, Australia Selatan pada sore hari, 11 September 2015
Seorang ibu dan putrinya yang
berasal dari Tiongkok Utara bertemu dengan kegiatan ini saat
berjalan menuju ke toko untuk membeli hadiah sebelum pulang ke
Tiongkok. Seorang praktisi menjelaskan kepada mereka apa itu Falun
Gong dan kenapa PKT menganiaya kelompok yang damai ini. Digemparkan
oleh kejahatan brutal pengambilan organ oleh rezim komunis terhadap
praktisi Falun Gong, ibu bersama putrinya itu mengambil sikap
dengan mengundurkan diri dari organisasi Partai Komunis. Ibu itu
berkata, “Saya akan datang untuk mempelajari Falun Gong di lain
waktu.”
Chinese version click here
English
version click here