(Minghui.org)
Suatu malam bersalju di Tiongkok utara, Qinqin menatap keluar
jendela, merasa kehilangan. Ia sangat menderita.
Ia mengingat kembali apa yang dikatakan dokter kepadanya: “Kamu
menderita kanker usus besar stadium akhir dan hanya tersisa
beberapa bulan saja. Kamu sangat terlambat mengunjungi saya.”
Ia teringat sedang duduk di ruang
pengadilan bersama koleganya. Palu diketok untuk mengumumkan
dimulainya persidangan baru. Kemudian, dia masih memiliki energi;
sekarang dia tidak memiliki tenaga untuk mengangkat
lengannya.
Selama beberapa tahun ini, beberapa koleganya telah meninggal dunia
karena penyakit atau tiba-tiba terjatuh dan meninggal dunia.
Sungguh, banyak hal aneh terjadi pada orang-orang di kepolisian dan
sistem pengadilan. Ada yang mengidap berbagai macam penyakit aneh,
ada yang terjatuh dan tidak pernah bangun lagi, ada yang terjatuh
dari sofa dan tidak pernah siuman kembali.
Bahkan para hakim tampak pesimis, karena hasil persidangan mereka
sudah ditentukan di meja makan terlebih dahulu.
Melindungi Saudarinya
Saudarinya datang untuk menjenguk dia dan berkata, “Hanya Guru Li
Hongzhi, pencipta Falun Dafa, dapat menyelamatkan kamu! Silakan
melafalkan ‘Falun Dafa baik’ dan ‘Sejati-Baik-Sabar baik.’ Guru
dapat membantu kamu dengan cara itu!”
Qinqin bekerja di sistem hukum dan dia tahu bahwa Dafa ditindas.
Ketika saudarinya harus meninggalkan rumah untuk menghindari
penangkapan, tanpa berpikir banyak atas keselamatan dirinya, dia
melindungi saudarinya.
Walaupun dia dibuntuti dan teleponnya disadap, ketika polisi
menanyakan keberadaan saudarinya, ia menangani masalah dengan
bijaksana.
Bilamana dia harus menangani masalah yang melibatkan praktisi, ia
akan menawarkan bantuan. Seorang pengacara berkata padanya bahwa
kliennya memiliki toko percetakan yang telah memproduksi banyak
buku Zhuan Falun dan maka dari itu dihukum.
Ketika dia mengetahui bahwa percetakan itu tidak menarik biaya
untuk buku-buku tersebut, dia meminta pengacara agar mempersiapkan
tanda terima untuknya. Kemudian ia berkata kepada hakim,
“Orang-orang yang berlatih Dafa semuanya orang baik. Pemilik
percetakan buku memiliki tanda terima dari buku-buku tersebut, jadi
ini hanya masalah transaksi.” Strateginya berhasil.
Membela Falun Dafa
Seorang pria kaya ingin bercerai dari istrinya sehingga dia dapat
menikahi kekasih gelapnya. Ia meminta pengadilan agar menyerahkan
putranya kepada dia, karena dia memiliki sarana untuk merawat
anaknya.
Di persidangan, seluruh keluarga, termasuk kakek nenek, ibu dari
anak kecil itu dan anak kecil itu sendiri merasa sangat sedih atas
perpisahan tertunda mereka. Meskipun begitu, sang ayah mengatakan
akan memberikan kehidupan yang lebih baik kepada putranya di
Beijing.
Saat hakim mempertimbangkan untuk menyerahkan anak itu kepada sang
ayah, sang ayah menyadari bahwa hakim menyetujui sarannya. Sebelum
putusan akhir diumumkan, sang ayah berdiri dan berkata, “Benar.
Anak itu harus menjadi milik saya, bukan mereka, karena seluruh
keluarga mereka berlatih Falun Dafa.”
Kemudian hakim mengumumkan, “Anak ini akan tetap bersama dengan
ibunya, karena dia lebih membutuhkan ibunya.” Air mata kesedihan
keluarga berubah menjadi air mata kebahagiaan.
Praktisi yang berhubungan dengan dia semua terharu atas
tindakannya. Mereka mengatupkan kedua telapak tangan dan berkata,
“Anda telah melakukan banyak untuk praktisi.”
Qinqin Memperoleh Kehidupan Kedua
Ketika Qinqin dalam setengah sadar di suatu malam, dia melihat
pencipta Falun Dafa menunjuk ke perutnya. Saudarinya mengangkat
palu dan memukul ke perutnya sebanyak lima kali, dan berkata,
“Falun Dafa baik.”
Setelah beberapa hari, dia pulih kembali dan hasil pemeriksaannya
menjadi negatif. Ia berkata bahwa Guru Li telah menjaga dia, dan
memutuskan untuk mempelajari Falun Dafa.
Sebelum mendukung Dafa, dia telah melihat perubahan saudarinya
setelah mempelajari Dafa. Kali ini, dia sendiri memperoleh manfaat
dan memahami kenapa praktisi memegang teguh keyakinan mereka,
meskipun ditindas oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).
Sebuah Mimpi Meminta Keputusan
Di dalam mimpi, ia merasa air laut naik sampai ke lehernya. Ketika
dia akan tenggelam, dia mendengar suara yang sangat keras. Sebuah
perahu emas besar mengangkat dia. Kemudian, ia melihat saudarinya
dan praktisi lain sedang melakukan latihan Dafa di pantai. Setelah
dia mendarat, dia bergabung dengan mereka. Ia mendengar musik
latihan Dafa dan melihat suasana sangat damai dan tenang.
Penglihatan ini memotivasi dia untuk bergabung dalam kelompok
belajar Fa bersama. Jadi ia menjadi praktisi sejati.
Chinese version click here
English
version click here