Falun Dafa Minghui.org
www.minghui.org
CETAK
Jerman: Siswa Tiongkok Berterima Kasih kepada Praktisi Falun Gong Karena Membangkitkan Kesadaran Masyarakat
23 Nov. 2015
|
Oleh praktisi Falun Gong di Eropa
(Minghui.org)
Kegiatan “Hari Informasi” Falun Gong pada 7 November 2015 menyambut
belasan kelompok tur dari Tiongkok dan juga wisatawan dari seluruh
dunia. Kegiatan itu diselenggarakan di Danau Titisee di Black
Forest wilayah Jerman, salah satu tempat wisata dan resor yang
paling ramai dikunjungi.
Banyak pengunjung Tiongkok terlihat terkejut bertemu dengan praktisi Falun Gong dan ingin mengetahui tentang penganiayaan terhadap keyakinan spiritual kuno ini, informasi yang tidak mudah didapatkan di Tiongkok.
Banyak pengunjung Tiongkok terlihat terkejut bertemu dengan praktisi Falun Gong dan ingin mengetahui tentang penganiayaan terhadap keyakinan spiritual kuno ini, informasi yang tidak mudah didapatkan di Tiongkok.
Spanduk besar di Danau
Titisee, Black Forest, Jerman saat kegiatan “Hari Informasi” Falun
Gong pada 7 November 2015
Pertanyaan Mahasiswa
Tiongkok Mendapatkan Jawaban
Sekelompok mahasiswa Tiongkok dari sebuah universitas terkenal di Jerman mengajukan beberapa pertanyaan, seperti, “Apa Falun Gong itu?” “Mengapa Partai Komunis menganiaya Falun Gong?” dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.
Seorang praktisi Falun Gong memberitahu mereka bahwa ia mulai berlatih Falun Gong 20 tahun yang lalu karena profesornya yang menderita masalah jantung sembuh berkat berlatih Falun Gong. Ia juga menjadi tahu setelah membaca buku-buku Falun Gong bahwa Falun Gong mengajarkan orang menjadi orang yang lebih baik dan bermanfaat bagi diri sendiri serta orang lain.
Praktisi menceritakan pemahamannya berkenaan dengan mengapa PKT menganiaya Falun Gong. Ia berkata bahwa Falun Gong tersebar sangat cepat di Tiongkok pada pertengahan 1990-an karena efek yang luar biasa dalam meningkatkan kesehatan dan spiritual. Ketika jumlah praktisi Falun Gong melampaui anggota partai komunis, Jiang Zemin, mantan kepala PKT, karena kecemburuannya, melancarkan penindasan terhadap Falun Gong.
Praktisi juga menjelaskan kepada para mahasiswa tentang pentingnya gerakan mundur orang Tiongkok dari keanggotaan Partai Komunis Tiongkok dan organisasinya sehingga mengambil sikap menentang atas kekejamannya.
Para mahasiswa mendengar dengan penuh perhatian hingga mereka hampir lupa bahwa mereka harus mengejar kereta di mana diingatkan oleh salah satu mahasiswa.
Praktisi berkata, “Saya menyarankan kalian untuk melakukan riset tentang penganiayaan dan mundur dari Partai Komunis serta organisasi afiliasinya di internet.”
Saat sekelompok mahasiswa terburu-buru menuju stasiun kereta, mereka membalas kepada praktisi, “Terima kasih! Terima kasih, Falun Gong!”
Sepasang Suami Istri dari Shanghai Memuji Tuntutan Hukum Terhadap Jiang Zemin
Sepasang suami istri dari Shanghai berbicara dengan praktisi Falun Gong tentang korupsi oleh rezim Tiongkok. Praktisi memberitahu mereka bagaimana Jiang Zemin melancarkan penganiayaan Falun Gong pada tahun 1999, dan ia memerintahkan untuk mengambil organ dari praktisi Falun Gong secara hidup-hidup demi keuntungan.
Ketika praktisi memberitahu pasangan itu tentang gerakan untuk mengadili Jiang Zemin, salah satu dari mereka berkata, “Kami telah mendengarnya, tetapi tidak tahu apakah betul. Adili Jiang Zemin, kami orang-orang dari Shanghai mendukung!”
Chinese version click here
English version click here
Sekelompok mahasiswa Tiongkok dari sebuah universitas terkenal di Jerman mengajukan beberapa pertanyaan, seperti, “Apa Falun Gong itu?” “Mengapa Partai Komunis menganiaya Falun Gong?” dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.
Seorang praktisi Falun Gong memberitahu mereka bahwa ia mulai berlatih Falun Gong 20 tahun yang lalu karena profesornya yang menderita masalah jantung sembuh berkat berlatih Falun Gong. Ia juga menjadi tahu setelah membaca buku-buku Falun Gong bahwa Falun Gong mengajarkan orang menjadi orang yang lebih baik dan bermanfaat bagi diri sendiri serta orang lain.
Praktisi menceritakan pemahamannya berkenaan dengan mengapa PKT menganiaya Falun Gong. Ia berkata bahwa Falun Gong tersebar sangat cepat di Tiongkok pada pertengahan 1990-an karena efek yang luar biasa dalam meningkatkan kesehatan dan spiritual. Ketika jumlah praktisi Falun Gong melampaui anggota partai komunis, Jiang Zemin, mantan kepala PKT, karena kecemburuannya, melancarkan penindasan terhadap Falun Gong.
Praktisi juga menjelaskan kepada para mahasiswa tentang pentingnya gerakan mundur orang Tiongkok dari keanggotaan Partai Komunis Tiongkok dan organisasinya sehingga mengambil sikap menentang atas kekejamannya.
Para mahasiswa mendengar dengan penuh perhatian hingga mereka hampir lupa bahwa mereka harus mengejar kereta di mana diingatkan oleh salah satu mahasiswa.
Praktisi berkata, “Saya menyarankan kalian untuk melakukan riset tentang penganiayaan dan mundur dari Partai Komunis serta organisasi afiliasinya di internet.”
Saat sekelompok mahasiswa terburu-buru menuju stasiun kereta, mereka membalas kepada praktisi, “Terima kasih! Terima kasih, Falun Gong!”
Sepasang Suami Istri dari Shanghai Memuji Tuntutan Hukum Terhadap Jiang Zemin
Sepasang suami istri dari Shanghai berbicara dengan praktisi Falun Gong tentang korupsi oleh rezim Tiongkok. Praktisi memberitahu mereka bagaimana Jiang Zemin melancarkan penganiayaan Falun Gong pada tahun 1999, dan ia memerintahkan untuk mengambil organ dari praktisi Falun Gong secara hidup-hidup demi keuntungan.
Ketika praktisi memberitahu pasangan itu tentang gerakan untuk mengadili Jiang Zemin, salah satu dari mereka berkata, “Kami telah mendengarnya, tetapi tidak tahu apakah betul. Adili Jiang Zemin, kami orang-orang dari Shanghai mendukung!”
Chinese version click here
English version click here