(Minghui.org) Suami saya mengalami stroke pada 19
Maret 2015. Setelah operasi, bagian kanan tubuhnya menjadi lumpuh,
dan dokter berkata kepada kami bahwa ia akan lumpuh selama masa
hidupnya dan tidak bisa berbicara.
Dokter juga berkata bahwa ia akan kehilangan ingatan, menderita
tekanan darah tinggi dan diabetes. Saya menghabiskan lima bulan di
rumah sakit dengan suami. Selama masa itu, saya mengalami banyak
sekali perubahan besar.
Keterikatan pada Perasaan Sentimental
Kami menikah pada tahun 2003 dan mulai kultivasi Falun Dafa setelah
kami menikah. Ini adalah pernikahan kedua bagi kami, dan kami
berdua telah mempunyai seorang anak perempuan dari pernikahan kami
sebelumnya.
Suami saya sangat perhatian; ia melakukan segala pekerjaan rumah
dan sangat baik terhadap anak perempuan saya dan seluruh keluarga
saya. Perasaan saya teraduk-aduk ketika melihatnya terbaring di
tempat tidur, dan hati saya tersentuh dengan perubahan kecil pada
dirinya baik fisik maupun mental. Timbul keterikatan pada diri saya
melihat kondisi fisik suami.
Saya dikemudikan oleh emosi dan tidak bisa berpikir apa pun dari
sudut pandang Fa. Saya sadar bahwa saya terlalu terikat pada suami
dan saya harus memusnahkan ini.
Guru berkata,
“Jika Qing ini tidak diputuskan, anda tidak akan berhasil Xiulian.
Jika manusia dapat membebaskan diri dari Qing ini, siapa pun tidak
ada yang dapat menggoyahkan anda, hati manusia biasa juga tidak
akan dapat memengaruhi anda, sebagai gantinya adalah belas kasih,
sesuatu yang lebih mulia.” (
Zhuan Falun)
Saya kemudian sadar, dari sudut pandang Fa, semua yang saya hadapi
adalah ilusi. Saya memutuskan untuk tidak lagi mempunyai
keterikatan pada peningkatan fisik suami dan akan berusaha untuk
menolongnya mengembalikan ingatannya pada Fa, Guru, dan latihan
kultivasi. Saya memutar video ceramah Guru,
9 Komentar Mengenai
Partai Komunis, mempelajari Fa dengannya, dan berkata
kepadanya bahwa saya akan membantunya melakukan latihan. Tetapi
segan untuk melakukannya dan kadang-kadang mengumpat, tapi saya
tidak terpengaruh sama sekali.
Saya mengerti bahwa pikiran lurus akan menyingkirkan semua
gangguan. Saya secara konstan mencari ke dalam dan meluruskan diri
sendiri, selama lima bulan di rumah sakit, saya melepaskan banyak
sekali keterikatan.
Saya hanya mempunyai sebuah pikiran: saya tahu Guru selalu bersama
kami. Guru akan mengatur segalanya untuk kami selama kami percaya
kepada Guru dan Fa.
Berbelas Kasih kepada Anggota Keluarga, Seluruh Masalah
Hilang
Ayah mertua saya tidak tekun karena penganiayaan, dan ia meninggal
secara tiba-tiba. Ini mengakibatkan kesalahpahaman dan protes dari
kakak ipar saya. Keluarga saya selalu menyalahkan saya karena
kepergian ayah mertua. Dan lagi, saya tidak mempunyai hubungan yang
baik dengan anak tiri saya. Ini semuanya membuat kebencian mereka
terhadap saya bertambah. Saya kemudian sadar bahwa satu-satunya
cara untuk mengubah sikap mereka terhadap Dafa adalah dengan
mengultivasikan diri saya sendiri dan membuktikan Fa dengan belas
kasih dan kesabaran.
Kakak ipar saya takut saya akan meninggalkan suami saya. Saya
berkata bahwa meskipun saya tidak melakukan dengan baik di masa
lalu, saya akan meningkat. Saya berkata kepada mereka bahwa saya
akan melakukan yang terbaik untuk menjaga suami dan anak tiri saya,
dan juga memperlakukan ibu mertua saya dengan baik.
Saya menjaga suami saya selama lima bulan di rumah sakit. Saya
tidak pernah protes, tidak peduli bagaimana lelahnya. Saya juga
berkomunikasi secara berkala dengan anak tiri saya dan tetap
memikirkannya. Ia sepertinya juga menyadari hal ini dan juga
mengubah sikapnya terhadap saya.
Ibu mertua saya bahagia dan kakak ipar saya berkata kepada
teman-temannya bahwa tidaklah mudah bagi saya untuk menjaga suami
saya. Semua konflik telah terselesaikan ketika saya mengultivasikan
diri sendiri selama masa-masa ini.
Kesengsaraan, Kultivasi
Tidaklah mudah ketika mengalami kesengsaraan ini. Saya tidak takut
akan kelelahan, tapi saya kehilangan lingkungan kultivasi dengan
praktisi lain, karena saya harus berada di rumah sakit seharian.
Saya selalu menangis tiap malam. Memori suami saya tentang
kultivasi hilang. Ia tidak mengingat Guru, dan tidak bisa mengingat
bahwa ia adalah seorang praktisi.
Guru berkata,
“Xiulian memang sulit, kesulitannya terletak pada walaupun langit
runtuh bumi terbelah, kejahatan menganiaya dengan beringas, di saat
hidup dan mati dipertaruhkan, anda masih dapat dengan teguh terus
melangkah maju di atas jalur Xiulian anda ini, hal apa pun dalam
masyarakat manusia juga tidak dapat mengganggu derap langkah anda
di atas jalur Xiulian.” (“Jalur,” dari
Petunjuk Penting Untuk
Gigih Maju II)
Saya harus melewati kesengsaraan ini. Setelah saya sadar bahwa
fakta sederhana ini, saya tidak lagi protes dan tidak lagi takut
akan kesulitan. Saya memperlakukan diri saya sebagai praktisi
ketika saya menghadapi umpatan suami, dan tidak terpengaruh dengan
kelakuan suami dan berusaha tetap berbelas kasih. Semua yang ingin
saya lakukan adalah memperlakukannya dengan baik. Saya menjaga
kedamaian dan belas kasih dari seorang praktisi. Staf rumah sakit
juga berkata kepada saya bahwa saya sangat berbeda dari orang-orang
lain, saya sangat penuh belas kasih.
Ketika berada di rumah sakit, saya belajar Fa dan melakukan
latihan. Saya selalu berusaha yang terbaik untuk menolong orang
lain ketika mereka mengalami kesulitan. Saya ingin orang-orang tahu
bahwa semua praktisi adalah baik.
“
Semua hal yang kita hadapi adalah ujian”
Tetapi, kekuatan lama masih saja melihat celah dalam diri saya.
Saya mendengar teman praktisi berkata, “Bagaimana ia bisa
berkultivasi dengan begitu banyak keterikatan?” Saya hampir pingsan
setelah saya mendengar hal ini. Saya tidak bisa belajar Fa dan
tidak melakukan latihan. Saya hanya ingin menangis, dan saya
bertanya kepada diri sendiri, dengan air mata, jika saya masih bisa
berkultivasi. Saya merasa bahwa saya telah ditelantarkan dan tidak
bisa menemukan jalan pulang. Saya memanjakan diri saya dalam
pikiran negatif dan tidak bisa bebas dari mereka.
Saya menelepon praktisi lain untuk mengeluh, dan ia dengan
sungguh-sungguh menyemangati saya. “Siapa yang berkata kamu tidak
bisa berkultivasi? Apa Guru mengatakan hal itu? Adalah sebuah
kehormatan untuk bisa menjadi praktisi di kehidupan ini. Semua yang
kita hadapi adalah ujian, dan kuncinya adalah menggunakan
kesempatan dari semua ini untuk berkultivasi.”
Saya tahu saya akan berubah, meskipun komentar tentang saya sedikit
negatif. Apakah ini bukan dorongan? Apakah ini pengaturan Guru
untuk membuat saya melewati ujian yang lebih besar? Benar-benar
buruk untuk seorang praktisi terikat pada konsep manusia. Kita
harus bangkit segera setelah kita jatuh dan berjalan lagi di jalur
yang telah Guru sediakan.
Ceramah tentang “Berkultivasi Balik dan Meminjam Gong” muncul di
pikiran saya. Saya tiba-tiba mengerti lebih banyak tentang belas
kasih Guru. Saya tidak lagi ragu dan memutuskan untuk melihat ke
dalam, melakukan tiga hal dengan baik, dan menjadi tekun.
Menyangkal Penganiayaan Kekuatan Lama
Setelah lima bulan di rumah sakit, suami saya tidak mengalami
peningkatan, meskipun telah dilakukan pengobatan sedemikian rupa.
Ia tidak bisa berbicara dengan jelas dan tidak mengingat nama Guru.
Saya memintanya untuk melafalkan “Falun Dafa baik” tapi ia tidak
mengerti. Saya memintanya untuk memohon pertolongan Guru dan ia
berkata untuk tidak mengganggu orang lain.
Saya tahu bahwa kekuatan lama tidak ingin suami saya mendapatkan
Fa, jadi saya berusaha yang terbaik dan memintanya belajar Fa
bersama saya. Kekuatan lama tidak menginginkannya melakukan
latihan, jadi saya menolongnya untuk melakukan latihan. Saya tahu
saya harus menyangkal penganiayaan yang diatur oleh kekuatan
lama.
Awalnya suami saya tidak bisa melakukan tiga latihan pertama.
Kemudian ia melakukan latihan kelima. Ketika ia bisa berdiri tanpa
bantuan, saya membantunya melakukan latihan keempat.
Dengan berkat Guru, kami akhirnya bisa melewati kesengsaraan. Suami
saya bisa berbicara, dan bisa membaca Fa. Ingatannya kembali.
Kondisi fisiknya juga meningkat dengan pesat dan ia kembali
menggenggam pikiran lurus. Ia dipulangkan dari rumah sakit pada 31
Agustus dan bergabung dalam lingkungan kultivasi kelompok.
Seluruh cobaan berat juga adalah kesempatan baik bagi saya untuk
meningkat. Saya mempelajari bagaimana melakukan pekerjaan rumah,
dan menjadi lembut. Saya merasa bahwa saya telah melewati kesulitan
dalam kultivasi saya.
Hanya Guru dan Fa yang bisa membuat perubahan di dalam diri
seseorang dalam waktu yang begitu singkat. Dafa mengubah seorang
wanita yang penuntut dan egois seperti saya menjadi murid Dafa yang
rendah hati, belas kasih dan toleran.
Terima kasih Guru! Terima kasih Teman-Teman Praktisi!
Chinese version click here
English
version click here