(Minghui.org)

Pegawai Kantor Pos, "Ya, Dia Harus Dituntut!"

Saya pergi ke kantor pos kecil untuk mengirimkan tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin, tapi ada dua petugas polisi berbicara satu sama lain di pintu masuk. Jantung saya mulai berdebar, dan saya bertanya pada diri sendiri: "Apakah saya masih akan maju dengan ini atau tidak?" Saya kemudian mengingatkan diri sendiri bahwa seorang praktisi Falun Dafa harus melepaskan rasa takut. Saya kemudian berjalan menuju meja.

Saya meminta kepada petugas tiga formulir ekspres. Saya menyerahkan surat tuntutan pertama. Dia memeriksa halaman dan kemudian menatap saya. "Apakah anda mengajukan tuntutan?"

"Ya," jawab saya tegas. "Saya akan menuntut Jiang Zemin."

Dia berkata, "Jiang Zemin adalah penjahat. Dia melindungi banyak pejabat korup pada masa pemerintahannya, yang menyebabkan kerusakan tak terhitung bagi Tiongkok. Sudah saatnya kita menuntut Jiang Zemin, tetapi melakukan hal itu apakah diperbolehkan? Jiang Zemin masih menguasai sebagian dari pemerintah."

Saya berkata sambil tersenyum, "Hal ini dimungkinkan. Saya adalah seorang praktisi Falun Gong. Falun Gong adalah latihan kultivasi yang baik, berdasarkan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Ketika berlatih Falun Gong, banyak orang telah sembuh dari segala macam penyakit dan cedera. Orang-orang yang berlatih menjadi jujur, baik, toleran dan damai."

Saya kemudian mengatakan kepadanya tentang penganiayaan: "Pada tanggal 20 Juli 1999, Jiang Zemin dan rezimnya meluncurkan penindasan kekerasan terhadap praktisi Falun Gong. Jiang Zemin memerintahkan semua tingkat pemerintah untuk merusak reputasi mereka, memotong sumber keuangan mereka, dan menghancurkan mereka secara fisik. Jutaan praktisi Falun Gong telah disiksa sampai mati atau cacat selama 16 tahun terakhir. Banyak kematian telah dihitung sebagai bunuh diri, dan banyak praktisi telah dibunuh sehingga organ-organ mereka bisa dijual untuk operasi transplantasi. Masih ada praktisi yang tak terhitung jumlahnya ditahan di penjara."

Saya melanjutkan, "Penganiayaan telah menjadi tragedi yang sedang berlangsung di Tiongkok selama 16 tahun. Jiang Zemin telah melanggar konstitusi dan banyak hukum. Dia harus diadili dan dihukum secepatnya."

"Partai Komunis Tiongkok (PKT) membual bahwa ia akan membasmi Falun Gong dalam beberapa bulan. Namun, Falun Gong sekarang disambut di seluruh dunia dan dipraktekkan di lebih dari 100 negara. Hanya di Tiongkok Falun Gong dianiaya."

Petugas dan rekannya mendengarkan saya dengan penuh perhatian. Dua petugas polisi masih mengobrol seolah-olah mereka tidak melihat saya sama sekali.

Petugas melanjutkan, "Akankah Xi Jinping mendengarkannya?" Saya menjawab, "Ini adalah pilihan Xi Jinping. Jika ia memilih kebaikan, ia akan memiliki masa depan yang baik. Kebaikan  akan mendapat balasan baik, dan kejahatan akan mendapat ganjaran buruk. Ini hanya masalah waktu, bukan?"

Dia mengangguk berulang kali dan berkata, "Tentu! Yakin! Saya percaya bahwa Falun Gong adalah latihan yang baik."

Ketika saya pergi, saya mengatakan kepadanya untuk mengingat bahwa "Falun Dafa baik" dan "Sejati-Baik-Sabar baik." Dia mengangguk dan mengucapkan selamat jalan. Saya merasa sangat senang ketika saya berjalan keluar dari kantor pos.

Pendukung: "Saya Ingin Menuntut Jiang Zemin Juga!"

Setelah mengklarifikasi fakta kepada seorang pejalan kaki, ia setuju untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Saya menyebutkan bahwa ada lebih dari seratus ribu orang menuntut Jiang Zemin dan bahwa saya telah mengirim tuntutan hukum saya terhadap Jiang Zemin ke Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung. Dia bertanya, "Tolong tunjukkan bagaimana caranya, saya ingin menuntut Jiang Zemin juga!"

Saya menyarankan agar ia menuntut Jiang Zemin dengan "pencemaran nama baik" karena memfitnah Falun Gong sebagai "aliran sesat" dalam sebuah wawancara dengan Le Figaro, sebuah surat kabar Perancis. Dia menggunakan label fitnah untuk secara ilegal mencabut hak-hak sipil praktisi, termasuk kebebasan berkeyakinan dan kebebasan berbicara.

Pria itu mengucapkan terima kasih ketika saya menawarkan untuk membantu dia mengajukan tuntutan.