(Minghui.org) Tian Guo Marching Band dari kelompok Falun Dafa Toronto diundang untuk tampil di Pawai Santa Claus di Ontario, Kanada. Pawai di Air Terjun Niagara dan London, keduanya diadakan pada tanggal 14 November pada tahun ini, diadakan setiap tahun untuk memasuki musim liburan.

Tian Guo Marching Band Toronto di Pawai Santa Claus di Air Terjun Niagara

Tiang Guo Marching Band Toronto di Pawai Santa Claus di London

Ini adalah pertama kalinya marching band praktisi berpartisipasi dalam acara Pawai Santa Claus di Air Terjun Niagara. Selain dihadiri oleh banyak penonton, ratusan ribu orang menonton pawai ini melalui layar kaca televisi.

Panitia Pawai Air Terjun Niagara Mengatakan Tian Guo Marching Band “Fantastis”

Lori Albanese (kanan), koordinator pengembangan komunitas kota, dan Kathy Moldenhauer, direktur Budaya dan Rekreasi

Lori Albanese, Koordinator Pengembangan Komunitas kota, adalah penanggung jawab pawai di Air Terjun Niagara. “Mereka fantastis!” katanya, menjelaskan bahwa karena reputasi bagus Tian Guo Marching Band maka dia mengundang mereka tampil di dua perayaan kota yaitu hari Kemerdekaan Kanada dan Hari Natal.

Shaun Merton, direktur eksekutif Pawai Santa Claus di London

Shaun Merton, direktur eksekutif Pawai Santa Claus di London, mengatakan bahwa ia mengundang marching band praktisi karena “Saya suka Tian Guo Marching Band.” Ia berencana untuk mengundang mereka di pawai tahun depan.

“Kebebasan Milik Semua Orang”

John Grantier di Pawai Hari Natal London

John Grantier, aslinya berasal dari Mississippi, Amerika Serikat, telah tinggal di Kanada selama 49 tahun. Ia menikmati musik dan bertepuk tangan mengikuti dentuman musik. Ketika ia berbicara dengan seorang praktisi yang membagikan brosur dan mengetahui bahwa kelompok spiritual ini ditindas di Tiongkok, ia berkata, “Ini ciri khas Partai Komunis Tiongkok (PKT). Saya tahu bahwa rakyat modern Tiongkok tidak memiliki banyak kebebasan… kekuasaan satu partai PKT belum berubah. Semua harus memiliki kebebasan untuk melakukan apa yang ingin mereka lakukan asal masih dalam batas haknya.”

Warga Air Terjun Niagara Berharap Dapat Melihat Tian Guo Marching Band di Tahun Depan

Christie Sexton (kanan) dan Amanda Egger berfoto di belakang band yang sedang melakukan pemanasan sebelum pawai

Warga Air Terjun Niagara, Christie Sexton dan Amanda Egger tertarik pada penampilan marching band selama melakukan pemanasan. “Saya berharap mereka tampil kembali di tahun depan. Mereka bagus!” kata Sexton. Egger menambahkan, “Penampilan mereka sangat bagus, saya suka.”

Peserta Pawai Mengatakan Jiang Zemin (Diktator Tiongkok) Harus Diadili

Sara Fragnito mengendarai mobil untuk prosesi Miss Club Italia

Saat arak-arakan menunggu untuk memasuki garis pawai, sopir dari Miss Club Italia, Sara Fragnito, beberapa kali memotret marching band praktisi. Ia berkata, “Praktisi Falun Gong seharusnya bisa berlatih dengan bebas dan tidak dianiaya oleh pemerintah Tiongkok.” Ia mengatakan bahwa Jiang Zemin, mantan diktator Tiongkok, harus diadili karena melancarkan penganiayaan di Tiongkok 16 tahun yang lalu.

Penonton Tiongkok Menyukai Tian Guo Marching Band

Dua wanita Tiongkok yang berimigrasi dari Guangxi, Tiongkok, merekam video penampilan marching band praktisi. Mereka berkata menyukai marching band praktisi. Setelah mereka mengetahui lebih banyak tentang penganiayaan Falun Gong, mereka memutuskan untuk mundur dari keanggotaan Partai Komunis Tiongkok dan organisasi terkaitnya.

Dua mahasiswa dari Guangdong menikmati pertunjukan musik marching band. Mereka juga memutuskan mundur dari organisasi afiliasi PKT setelah mengetahui tentang penganiayaan.

Penonton Tiongkok Meneriakkan “Falun Dafa Baik!”

Tiga wisatawan Tiongkok di pawai London tampak gembira ketika melihat marching band praktisi, di mana terdiri dari praktisi Falun Dafa keturunan Tionghoa. Mereka tersenyum dan berteriak “Falun Dafa baik!” kepada band. Salah satu dari mereka mengatakan kepada praktisi Falun Dafa bahwa penampilan band “megah!” Mereka bertiga memilih mundur dari organisasi afiliasi PKT untuk menentang penganiayaan brutal di Tiongkok.