(Minghui.org)
Saya telah melihat adanya perasaan kasih sayang antara pria dan
wanita di antara praktisi Falun Dafa. Saya tidak bisa
mengabaikannya karena masalah perasaan ini sangat merugikan
kultivasi mereka.
Masyarakat sedang merosot dengan
kecepatan yang sangat mengerikan dan kita berkultivasi di dalam
tempayan pencelup raksasa ini. Jika kita tidak memperhatikan
kelakuan kita atau menetapkan persyaratan yang ketat terhadap diri
kita sendiri, sangatlah mudah terkontaminasi tanpa kita sendiri
menyadarinya. Berikut adalah pemahaman saya tentang perasaan kasih
sayang antara pria dan wanita di antara praktisi.
Tidak Menyadari Masalah Perasaan Kasih Sayang Antara Pria
dan Wanita
Saya perhatikan banyak di antara praktisi pria dan wanita yang
timbul perasaan kasih sayang antara pria dan wanita selama
perjalanan kultivasi mereka dan saat melakukan tiga hal.
Beberapa praktisi pria dan wanita bekerja sama dalam waktu lama,
jadi sangat mengenal satu sama lain. Mereka saling membantu dalam
hal kultivasi maupun kehidupan sehari-hari, dan bahkan hingga
memperhatikan apakah orang lain merasa kedinginan atau kepanasan.
Mereka kadang bahkan saling menceritakan tentang masalah keluarga
yang seharusnya tetap menjadi wilayah pribadi. Hubungan mereka jauh
dari pantas. Perasan sentimental telah berkembang.
Praktisi-praktisi ini suka saling membicarakan tentang pikiran
mereka dan menganggapnya sebagai sedang berbagi pemahaman atau
berdiskusi. Tanpa disadari telah timbul perasaan kasih sayang di
antara mereka. Mereka tidak sadar bahwa perasaan sentimental mereka
tidak sesuai dengan Dafa. Mereka beralasan perasaan sentimental ini
adalah hal yang normal di masyarakat sekarang ini.
Perasaan kasih sayang ini tumbuh tanpa disadari praktisi dan
mengikir pikiran lurus mereka. Kekuatan lama mungkin akan
menggunakan perasaan sentimental ini sebagai alasan untuk menarik
praktisi ke bawah untuk mengganggu kerja sama praktisi di kelompok
yang lebih besar. Yang terburuk adalah perasaan sentimental ini
bisa digunakan oleh kekuatan lama sebagai alasan untuk merusak
praktisi.
Ketika beberapa praktisi pria dan wanita bekerja bersama dalam
waktu lama, hubungan mereka bisa saja berkembang menjadi tidak
sesuai lagi bagi seorang praktisi. Perasaan kasih sayang mereka
sangat merugikan bagi mereka sendiri. Akan memengaruhi satu
kesatuan tubuh praktisi, dan merusak reputasi Dafa.
Praktisi Lajang Mudah Timbul Perasaan Kasih Sayang Antara
Pria dan Wanita
Beberapa praktisi belum pernah menikah. Mereka berinteraksi dengan
rekan-rekan praktisi lawan jenis dan menjadi terikat tanpa
disadari. Praktisi lajang umumnya sederhana, dapat diandalkan, dan
mudah untuk diajak berkomunikasi. Kebanyakan dari mereka mempunyai
hubungan yang baik dengan praktisi lawan jenis.
Interaksi jarak dekat dan dalam waktu lama, namun, tidak
memerhatikan perbedaan jenis kelamin bisa membuat praktisi lajang
timbul pikiran keliru, termasuk yang berhubungan dengan nafsu
berahi.
Praktisi Menikah dengan Pasangan yang Bukan
Praktisi
Beberapa praktisi menikah dengan pasangan yang tidak memahami
masalah kultivasi, terutama yang berkaitan dengan penindasan.
Pasangan yang bukan praktisi ini mungkin akan merasa takut
tersangkut dengan upaya klarifikasi praktisi. Praktisi-praktisi ini
umumnya tidak dapat membicarakan masalah kultivasi di rumah, tetapi
mereka berinteraksi dengan rekan-rekan praktisi dari lawan jenis
selama kegiatan Dafa.
Hari demi hari praktisi-praktisi ini bekerja sama dengan baik dan
mulai melihat kelebihan praktisi dan kekurangan pasangan mereka.
Ini akan menimbulkan perasaan kasih sayang. Beberapa praktisi
memperhatikan rekan-rekan praktisi lawan jenis dan berharap
mendapat tanggapan penerimaan dari mereka. Pelan-pelan perasaan
sentimental ini menjadi masalah besar.
Beberapa praktisi bercerai perasaannya tersakiti karena keterikatan
mereka terhadap perasan sentimental dan cinta. Karena mereka hidup
sendiri mereka merasa ada sesuatu yang kurang dalam hidup mereka.
Setelah berhubungan dengan rekan praktisi lawan jenis untuk waktu
yang lama mereka menjadi tergantung dan tidak mandiri. Mereka ingin
berbicara dengan praktisi lain dan ingin merasakan bahwa orang lain
peduli dengan mereka.
Ada beberapa praktisi yang bahkan memiliki perasaan cinta. Mereka
sedang mengundang gangguan akibat konsep manusia mereka. Dewa tidak
memiliki kehidupan berkeluarga. Praktisi yang berkultivasi sejati
harus memusnahkan keterikatan ini.
Perasaan Kasih Sayang Terhadap Praktisi Lawan Jenis Karena
Keterikatan
Beberapa praktisi ada yang belum menyingkirkan keterikatan terhadap
nama, kepentingan pribadi dan perasan sentimental. Tingkah laku dan
nada bicara mereka berubah ketika berbicara dengan praktisi lawan
jenis. Setelah bekerja sama dalam waktu lama, antara praktisi pria
dan wanita dapat timbul perasaan, dan keinginan yang kuat akan
perhatian dari lawan jenisnya.
Beberapa bahkan mempunyai hubungan yang lebih baik dengan praktisi
lawan jenis daripada dengan pasangan mereka sendiri. Perasaan kasih
sayang mereka begitu intim hingga mereka tidak bisa menoleransi
pendapat orang lain atau bekerja sama dengan praktisi lain saat
mengerjakan proyek.
Beberapa praktisi yang ditangkap dan dianiaya beberapa tahun
belakangan ini ada yang berkaitan dengan keterikatan terhadap
perasaan kasih sayang antara pria dan wanita ini. Penganiayaan itu
memengaruhi banyak proyek dan menyebabkan kerugian dalam
menyelamatkan makhluk hidup.
Selama dua tahun terakhir ini saya telah berusaha keras untuk
membantu praktisi-praktisi di wilayah saya menyadari keseriusan
akan akibat dari perasaan kasih sayang antara pria dan wanita.
Tetapi perubahan yang terjadi sangat kecil. Guru Li mengajarkan
kita:
“Setiap
keterikatan anda, selalu akan membuat anda tidak berhasil dalam
kultivasi.” “...saya beri tahu anda sekalian, tidak ada orang yang
menghendaki kalian berhasil kultivasi, juga tidak ada orang yang
memikirkan bagaimana kultivasi kalian. Kekuatan lama semata-mata
ingin menyelesaikan apa yang mereka ingin selesaikan, hanya sebatas
demikian.” Dan, “Kalian justru Xiulian dalam sebuah situasi yang
sedemikian rupa, coba katakan bila anda sendiri tidak dapat
menyikapinya dengan serius, benar-benar adalah sangat berbahaya.”
(“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Serikat Barat Tahun
2015”)
Dari pemahaman saya terhadap
ajaran Guru Li, saya merasa saya harus mengingatkan rekan-rekan
praktisi untuk menjadi murni. Saya berseru kepada para praktisi
untuk mencatat bahwa perasaan kasih sayang antara pria dan wanita
adalah sebuah halangan besar yang dianggap sangat-sangat serius
oleh semua makhluk ilahi di alam semesta. Kalian harus
melewatinya.
Saya berharap praktisi dapat belajar dari masa lalu dan dengan
serius menangani perasaan kasih sayang terhadap lawan jenis ini.
Saya berharap rekan-rekan praktisi menyingkirkan gangguan ini dan
terus membuktikan Dafa dengan pikiran lurus. Terakhir, saya
berharap agar semua praktisi bisa mencapai kesempurnaan dan
mengikuti Guru Li pulang ke rumah mereka yang sejati.
Chinese version click here
English
version click here