(Minghui.org) Sudah hampir 20 tahun saya berlatih
Falun Dafa. Saya berumur 75 tahun dan orang-orang kagum karena saya
energik dan sehat. Saya ingin berterima kasih pada Dafa
karena memberi saya hidup baru.
Kesengsaraan Berlalu
Sebelum saya berlatih Dafa, saya menderita semua jenis masalah
kesehatan. Masalah kesehatan saya mulai timbul pada saat Revolusi
Kebudayaan, ketika saya masih berusia 26 tahun. Menjadi seorang
etnis minoritas dan memiliki foto dari saudara saya yang mengenakan
seragam militer di rumah, keluarga saya dianiaya oleh Partai
Komunis. Para penjaga merah sering menggeledah rumah kami dan
memukuli suami dan dua anak saya.
Kesehatan saya memburuk dengan cepat karena semua siksaan dan
penderitaan mental. Saya menderita arthritis di tulang belakang,
membuat saya mengalami kesakitan sepanjang waktu. Infeksi
mempengaruhi sistem saraf saya, yang membatasi kemampuan untuk
berjalan.
Karena kehidupan yang susah dan penganiayaan keluarga yang kami
derita, saya tidak bisa tidur di malam hari. Kemudian saya
menderita penyakit pada perut dan ginjal, tekanan darah rendah, dan
infeksi tenggorokan serius yang tidak memungkinkan saya berbicara.
Saya merasa sangat lemah dan pusing.
Titik Balik
Pada Maret 1996 saya bertemu mantan rekan yang berlatih Falun Dafa.
Saya mengenakan jaket tebal dan masih merasa sangat dingin dan
menggigil. Sedangkan rekan saya hanya mengenakan jaket tipis dan
tidak dingin sama sekali. Dia mengatakan itu karena dia berlatih
Falun Dafa yang membuat kesehatannya telah membaik secara
signifikan. Terkesan dengan cerita rekan saya, saya pergi dengannya
untuk belajar latihan hari berikutnya.
Yang mengejutkan, masalah kesehatan saya menghilang seminggu
setelah saya mulai melakukan latihan Falun Dafa. Saya merasa sangat
nyaman dan tubuh saya terasa sangat ringan dan energik. Saya
benar-benar bahagia.
Menyaksikan kekuatan ajaib Dafa dan saya memiliki banyak waktu di
masa pensiun, saya sangat rajin; Saya melakukan lima perangkat
latihan dua kali setiap hari dan juga menghafal Fa.
Ketika saya mengasuh cucu, saya membaca Fa dengan keras dan dia
juga mendengarkan. Saat ia tumbuh dewasa, ia mulai melakukan
latihan dengan saya. Ketika dia berusia tujuh tahun, dia mulai
pergi dengan saya untuk mendistribusikan materi informasi tentang
Falun Dafa setelah penganiayaan dimulai.
Pergi ke Lapangan Tiananmen Mohon Keadilan
Saya pergi ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Dafa dua kali
setelah penganiayaan dimulai. Kedua kali saya ditangkap dan dibawa
pulang kembali ke kampung halaman.
Setahun kemudian, saya merencanakan perjalanan lain ke Beijing.
Lima praktisi lainnya bergabung dengan saya. Tepat setelah saya
membeli tiket kereta api, seorang praktisi menelepon saya dan
mengatakan bahwa polisi memeriksa ID semua orang di stasiun kereta
api di Beijing dan mereka tidak akan membiarkan saya lolos jika
saya tidak memiliki ID.
ID saya sudah disita oleh polisi ketika saya pergi ke Beijing
terakhir kali. Saya bertanya-tanya apa yang harus saya lakukan
sekarang.
Saya bertekad untuk pergi ke Beijing. Saya berpikir bahwa jika
mereka tidak akan mengizinkan saya pergi, maka saya akan pulang.
Tetapi jika saya pergi, mungkin mereka tidak akan memeriksa
saya.
Pada 10 November 2001, enam dari kami berangkat ke Beijing. Segera
setelah kami berada di kereta, dua petugas polisi mulai memeriksa
ID setiap penumpang. Saya meminta praktisi lain memancarkan
pikiran lurus untuk saya.
Ketika polisi memeriksa saya, saya berkata, "Mengapa kamu memeriksa
ID saya? Saya tidak ingin membawa ID ketika saya bepergian,
bagaimana jika saya kehilangan ID? Mengapa saya tidak boleh
memberikan nomor ID dan kamu dapat menuliskannya? "Petugas polisi
menatap saya dan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Ketika kami tiba di Beijing, ada banyak polisi memeriksa ID di
stasiun. Dengan bantuan Guru, saya meninggalkan stasiun tanpa
kesulitan.
Enam dari kami berjalan secara terpisah untuk pergi ke lapangan
Tiananmen. Kami tiba di lapangan Tiananmen sekitar satu jam
kemudian.
Setiap dari kami pergi ke tempat yang berbeda di alun-alun untuk
memperlihatkan banner. Saya pergi ke Balai Agung Rakyat, mengambil
banner tersembunyi di lengan saya dan memegangnya di atas kepala
saya. "Falun Dafa baik!" Pada saat itu, saya merasa udara beku.
Semua orang menatap saya.
Saya benar-benar merasa ini adalah sebuah momen ajaib. Hal apa yang
bisa dilakukan lebih baik daripada meneriakkan perasaan tulus saya
di sini di lapangan Tiananmen?
Saya mengambil banner dan menggantungnya di antara dua pohon dekat
alun-alun. Lalu saya naik taksi dan cepat kembali ke stasiun kereta
api.
Di stasiun kereta api keadaan sangat sibuk, saya berdiri di tempat
pembelian tiket. Saya membeli tiket untuk mendapatkan tempat duduk
yang baik.
Pintu masuk ruang tunggu diblokir, dan semua orang harus melalui
sebuah ruangan kecil di satu sisi, yang penuh dengan petugas polisi
memeriksa ID semua orang di komputer.
Di luar ruangan itu, ada dua petugas memeriksa ID.
Dalam situasi tegang, saya menenangkan diri dan mulai memancarkan
pikiran lurus. Saya meminta Guru untuk menguatkan saya-saya harus
keluar. Saya langsung pergi ke pintu keluar dari ruang kecil dan
menghindari petugas. Saya melewati beberapa cek poin dan naik
kereta. Semuanya berjalan dengan baik dan saya kembali ke rumah
tanpa masalah.
Segera setelah saya melangkah di pintu, menantu saya berkata dengan
lega, "Ibu akhirnya pulang!" Dia mengatakan bahwa polisi telah
menelepon mereka dan bertanya apakah saya ada di rumah. Dia
mengatakan kepada polisi bahwa saya telah pergi untuk mengunjungi
teman. Ternyata seorang praktisi dari lingkungan saya ditangkap
ketika dia pergi ke Beijing. Polisi menduga bahwa saya juga pergi
ke Beijing.
Melihat kembali perjalanan ini, meskipun itu penuh bahaya, tapi
saya berhasil. Hal menakjubkan bahwa saya pergi untuk memohon
keadilan di Lapangan Tiananmen, tanpa ID ketika penganiayaan yang
paling parah. Ini dilakukan dengan pikiran lurus saya sendiri,
tetapi juga perlindungan Guru yang belas kasih. Sudah 14 tahun
sejak saya terakhir pergi ke Beijing, dan keluarga saya masih tidak
tahu apa-apa tentang hal itu.
Melakukan Tiga Hal dengan Baik
Membujuk Orang untuk Mundur dari Partai Komunis
Saya ditangkap pada tahun 2006 ketika saya mengirim Zhuan Falun ke
praktisi lain. Saya ditahan di pusat penahanan selama sebulan.
Selama waktu itu, saya membujuk 34 orang untuk mundur dari Partai
Komunis Tiongkok (PKT). Menariknya, setiap orang meninggalkan pusat
setelah mereka mundur dari PKT, dan orang lain akan datang.
Polisi menjatuhkan hukuman satu tahun kamp kerja paksa setelah satu
bulan. Ketika dokter kamp kerja melakukan pemeriksaan fisik pada
saya, saya berpikir, "Saya tidak harus tinggal di sini. Saya harus
pulang."
Ketika hasil tes keluar, dokter berkata, "Tekanan darah orang ini
terlalu tinggi. Kita tidak bisa membawanya." Demikian saya pulang
ke rumah dengan aman dan sehat.
Mendistribusikan Materi Informasi tentang
Penganiayaan
Setelah tahun 2000, saya sering pergi keluar untuk memasang
informasi mengekspos penganiayaan. Saya sering memilih tempat yang
terang untuk memasang materi, karena orang-orang akan melihat
materi lebih baik di sana.
Saya juga bekerja sama dengan praktisi lain dan pergi ke pedesaan
untuk memberitahu orang-orang tentang penganiayaan. Kami selalu
membawa spanduk. Menggantung di atas pohon, bertuliskan "Falun Dafa
baik" dan terlihat berkibar indah ditiup angin.
Saya mendirikan tempat produksi materi di rumah ketika masih 69.
Saya bertanggung jawab untuk menyediakan materi kepada lebih dari
10 praktisi. Saya membeli semua bahan cetak sendiri, termasuk
kertas, DVD, bungkus DVD, dan hal-hal lain.
Pada awalnya, praktisi download materi bagi saya dari situs
Minghui. Kemudian, saya belajar bagaimana menggunakan situs web dan
bisa men-download materi sendiri.
Sudah enam tahun sejak saya mulai tempat percetakan kecil saya.
Saya sangat sibuk, tapi benar-benar menikmatinya. Selain membuat
materi, saya menghabiskan beberapa waktu untuk mendistribusikan
materi sendiri.
Kadang-kadang saya akan pergi ke kantor polisi, pusat-pusat
pencucian otak, atau penjara untuk memancarkan pikiran lurus pada
jarak dekat. Saya selalu naik sepeda, meskipun saya berumur 75
tahun. Dengan pikiran lurus yang kuat, banyak keajaiban terjadi
pada saya.
Akhir Kata
Saya berkultivasi di Dafa sudah sembilan belas tahun dan
benar-benar sebuah perjalanan yang luar biasa dan ajaib. Meskipun
saya ditangkap berkali-kali, dengan perlindungan Guru, saya tidak
takut sama sekali. Guru selalu ada, membantu saya dalam segala hal
yang saya lakukan. Tanpa guru, saya tidak akan bisa berbuat
apa-apa.
Saya benar-benar bersyukur terhadap Falun Dafa dan Guru. Terima
kasih untuk segalanya yang telah Guru lakukan bagi kami, Guru
terhormat!
Chinese version click here
English
version click here