Falun Dafa Minghui.org
www.minghui.org
CETAK
London: Warga Mengutuk Penganiayaan Falun Gong Sewaktu Kepala Negara Tiongkok Mengunjungi Inggris
4 Nov. 2015
|
Oleh koresponden Minghui Tang Xiuming
(Minghui.org)
Raj, seorang imigran dari India, datang ke Inggris untuk belajar
tentang ilmu komputer dan saat ini bekerja di sebuah perusahaan
manajemen risiko. Kantornya dekat dengan lokasi protes Falun Gong
yang diadakan pada tanggal 21 Oktober 2015. Hari itu, kepala negara
Tiongkok Xi Jinping sedang makan malam di dekat Guild Hall.
Spanduk besar bertulisan "Hentikan penganiayaan terhadap Falun Gong" dan "Bawa Jiang Zemin ke Pengadilan" ditampilkan secara jelas. Beberapa pengunjuk rasa berbicara dengan orang-orang yang lewat tentang Falun Gong dan penganiayaan, dan mengumpulkan tanda tangan petisi untuk mendukung perjuangan mereka.
Adegan sibuk itu menarik perhatian Raj. Dia menerima selebaran dan langsung membacanya di tempat.
Kota London adalah jantung daerah keuangan pusat kota, namun hanya sebagian kecil dari seluruh wilayah metropolitan. Banyak bank dan perusahaan keuangan berada di sana, dan Guild Hall merupakan pusat administrasi. Jalan-jalan sempit. Iring-iringan kendaraan Xi dari dan ke Guild Hall melewati daerah di mana praktisi Falun Gong membentang spanduk mereka.
Spanduk besar bertulisan "Hentikan penganiayaan terhadap Falun Gong" dan "Bawa Jiang Zemin ke Pengadilan" ditampilkan secara jelas. Beberapa pengunjuk rasa berbicara dengan orang-orang yang lewat tentang Falun Gong dan penganiayaan, dan mengumpulkan tanda tangan petisi untuk mendukung perjuangan mereka.
Adegan sibuk itu menarik perhatian Raj. Dia menerima selebaran dan langsung membacanya di tempat.
Kota London adalah jantung daerah keuangan pusat kota, namun hanya sebagian kecil dari seluruh wilayah metropolitan. Banyak bank dan perusahaan keuangan berada di sana, dan Guild Hall merupakan pusat administrasi. Jalan-jalan sempit. Iring-iringan kendaraan Xi dari dan ke Guild Hall melewati daerah di mana praktisi Falun Gong membentang spanduk mereka.
Praktisi Falun Gong membentang
spanduk di dekat Guild Hall, Kota London pada malam tanggal 21
Oktober 2015.
Seorang fotografer dari outlet
media sedang mengambil rekaman video dari protes. Banner besar
bertulisan "Seret Jiang Zemin ke Pengadilan".
Para pejalan kaki bergabung di
Guild Hall menandatangani petisi terhadap pengambilan organ
hidup-hidup oleh PKT pada malam tanggal 21 Oktober 2015.
Raj terkejut mengetahui tentang
kekejaman pengambilan organ yang terjadi di Tiongkok di mana para
praktisi Falun Gong dibunuh untuk diambil organnya dalam
perdagangan organ ilegal. Dia juga terkejut bahwa ia tidak pernah
mendengar tentang situasi ini di media.
"Kontrol Media yang begitu ketat," kata Raj, "Saya tidak pernah mendengar hal ini sebelumnya. Jutaan orang dianiaya, tapi jarang ada laporan di media." "Saya tahu bahwa Partai Komunis dan militernya berupaya untuk mengendalikan semua orang, karena paranoia," katanya.
Mengenai kunjungan Xi Jinping, Raj mengatakan Xi harus melakukan dua hal segera, "Pertama, dia harus membubarkan 'Kantor 610' (sebuah organisasi yang bertanggung jawab atas penganiayaan Falun Gong yang ia baru baca dari selebaran). Kedua, menghentikan penganiayaan. Sejarah tidak bisa berulang."
Saat itu jam sibuk sore. Banyak orang meninggalkan kantor dan dalam perjalanan pulang mereka. Praktisi membagikan brosur, berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong dan penganiayaan, dan mengumpulkan tanda-tangan petisi.
Chinese version click here
English version click here
"Kontrol Media yang begitu ketat," kata Raj, "Saya tidak pernah mendengar hal ini sebelumnya. Jutaan orang dianiaya, tapi jarang ada laporan di media." "Saya tahu bahwa Partai Komunis dan militernya berupaya untuk mengendalikan semua orang, karena paranoia," katanya.
Mengenai kunjungan Xi Jinping, Raj mengatakan Xi harus melakukan dua hal segera, "Pertama, dia harus membubarkan 'Kantor 610' (sebuah organisasi yang bertanggung jawab atas penganiayaan Falun Gong yang ia baru baca dari selebaran). Kedua, menghentikan penganiayaan. Sejarah tidak bisa berulang."
Saat itu jam sibuk sore. Banyak orang meninggalkan kantor dan dalam perjalanan pulang mereka. Praktisi membagikan brosur, berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong dan penganiayaan, dan mengumpulkan tanda-tangan petisi.
Chinese version click here
English version click here