(Minghui.org) Saya berusia 68 tahun dan telah
berlatih Falun Dafa selama 18 tahun. Karena saya hanya pergi ke
sekolah selama dua tahun, saya meminta seorang rekan praktisi untuk
membantu saya menulis artikel berbagi pengalaman kultivasi
ini.
Sembuh dari Penyakit
Adik ipar saya memperkenalkan Falun Dafa kepada saya pada tahun
1996, dan saya tidak ragu-ragu untuk memulai kultivasi. Saya
menyadari bahwa Dafa adalah kultivasi Buddha tingkat tinggi dan
bersumpah untuk rajin dan berlatih Dafa dengan baik.
Butuh hanya beberapa hari belajar Fa dan melakukan latihan untuk
menyembuhkan penyakit saya. Saya telah menderita banyak masalah
kesehatan, termasuk asma dan migrain. Meskipun saya mencari obat di
mana-mana, tidak ada yang bisa membantu saya. Sekarang saya dalam
kondisi sehat dan penuh energi, berkat Dafa.
Menantu kedua saya didiagnosis menderita penyakit rematik jantung.
Kesehatannya memburuk pada tahun 1998 dan ia terbaring di tempat
tidur. Lalu ia pingsan empat kali dan dalam kondisi kritis. Saya
mengatakan kepadanya bahwa hanya Falun Dafa bisa membantu dan
menyarankan agar dia berlatih.
Dia setuju dan sembuh dalam sebulan. Setelah anak saya yang kedua,
istrinya, dan putri mereka menyaksikan manfaat berlatih Dafa,
mereka memutuskan untuk berkultivasi juga.
Dilecehkan dan Rumah Digeledah
Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai penganiayaan terhadap Dafa
pada 20 Juli 1999. Polisi menggeledah rumah kami dan menyita
buku-buku Dafa dan foto Guru pada 23 Juli 1999. Suami saya dan saya
mampu untuk mendapatkan beberapa buku kembali, meskipun tidak
semua.
Setelah Guru dan Falun Dafa digunjingkan dan difitnah, saya mencari
cara untuk mengekspos kebohongan PKT dan membiarkan orang tahu
bahwa Dafa adalah baik dan Guru tidak bersalah. Pada saat itu, kami
tidak punya materi informasi Dafa, jadi saya menulis tentang Dafa
pada potongan kertas di siang hari dan mengirimkannya ke
rumah-rumah di malam hari.
Suatu hari, saat saya sedang menulis, polisi datang ke rumah kami
dan memerintahkan saya untuk membuka pintu. Saya membungkus halaman
dalam beberapa pakaian dengan mesin jahit dan menaruhnya dalam
lemari. Meskipun saya tidak punya waktu untuk menutup lemari,
ketika polisi datang, mereka tidak bisa menemukan apa-apa ketika
mereka menggeledah rumah kami. Mereka menuntut agar saya melapor ke
kantor polisi pada hari berikutnya.
Karena saya tidak pergi ke kantor polisi, petugas muncul dua hari
kemudian. Saya membaca buku Dafa pada saat itu dan memegangnya erat
di depan dada saya. Mereka tidak bisa mengambilnya dari saya. Suami
saya berteriak, "Hentikan meraih buku. Buku ini adalah hidupnya.
Bahkan jika kamu menembak, dia tidak akan memberikan buku itu."
Karena kaget, petugas pergi.
Ditahan dan Disiksa
Ketika saya melakukan latihan pada malam hari 30 Desember 2000,
polisi tiba dengan sebuah mobil untuk membawa saya ke stasiun
polisi. Suami saya berkata, "Mengapa kalian membuat masalah selama
liburan tahun baru? Tahun lalu kalian tidak membiarkan kami
memiliki reuni keluarga. Tahun ini, kalian melakukannya lagi. Dia
berlatih Falun Dafa untuk tetap sehat dan untuk menjadi orang yang
baik. Mengapa kalian tidak membiarkan kami hidup dengan
damai?"
Mereka menangkap dan membawa saya ke kantor polisi. Mereka
mengatakan kepada saya bahwa seseorang telah melaporkan bahwa saya
memiliki materi informasi Dafa di rumah. Saya tetap diam dan
menolak untuk bekerja sama. Mereka memanggil beberapa orang jahat
yang memaksa saya untuk berdiri dan membungkuk. Mereka menarik
tangan saya ke belakang dan menekan saya, sehingga saya tidak bisa
bergerak. Mereka menyebut ini "duduk di pesawat." Kemudian mereka
membawa tongkat listrik. Saya berteriak, "Beraninya kau!" Teriakan
saya membuat mereka terkejut, dan mereka tidak berani menyengat
saya.
Setelah disiksa sepanjang hari, mereka memborgol saya. Mereka
menugaskan seseorang untuk mengawasi, saya dilarang tidur dan
menggunakan toilet.
Karena mereka tidak membiarkan saya tidur, saya melafalkan Fa, yang
memperkuat pikiran lurus saya. Mereka tidak membiarkan saya
menggunakan kamar kecil, jadi ketika kepala polisi tiba di tempat
kerja pada hari berikutnya, saya berteriak, "Saya harus menggunakan
kamar kecil!" Dia melepaskan borgol dan melihat memar di
pergelangan tangan saya. Dia menjepit dan mengusap tangan saya,
mencoba untuk menyakiti saya lagi. Hal itu tidak sakit, karena Guru
menanggung rasa sakit bagi saya.
Rekan-rekan praktisi juga disiksa. Saya melihat orang yang hampir
tidak bisa berjalan. Setelah beberapa hari penyiksaan, polisi tidak
bisa mendapatkan informasi dari kami, jadi mereka membawa saya dan
20 praktisi lain untuk sesi cuci otak. Kami tidak bekerja sama.
Sebaliknya, kami bertindak sebagai satu tubuh dan menghancurkan
unsur kejahatan di balik sesi cuci otak. Ini adalah yang terakhir
dari sesi tersebut.
Ketika saya dibebaskan, saya berkata, "Saya tidak akan pergi sampai
anda memberitahu mengapa saya ditahan di sini selama lebih dari 10
bulan." Mereka menatap saya, memukul meja, dan berteriak, "Pergi!
Kami tidak akan menahan kamu lagi." Mereka kemudian mendorong saya
keluar pintu.
"Kami Akhirnya Menemukan Anda"
Polisi sering mengganggu keluarga saya setelah saya dibebaskan.
Mereka mengatur tetangga saya untuk mengawasi saya. Saya merasa
sedih dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dalam mimpi, Guru
mengingatkan saya untuk bergegas dan menyelamatkan
orang-orang.
Saya pergi keluar setiap malam, mendistribusikan informasi Dafa,
dan memberitahu orang-orang "Falun Dafa baik." Praktisi lain dan
saya telah mengklarifikasi fakta tentang Dafa kepada orang-orang
dan mendorong mereka untuk mundur dari PKT dan afiliasinya selama
tujuh tahun terakhir. Setiap hari 10-40 orang mundur dari PKT. Saya
telah membantu lebih dari 30.000 orang untuk mundur dari PKT selama
beberapa tahun terakhir.
Suatu kali, ketika kami keluar untuk membagikan materi informasi
Dafa, beberapa orang mendekati kami. Wanita itu berkata, "Kami
akhirnya menemukan anda! Saya telah mencari anda, tapi tidak bisa
menemukan anda. Tolonglah bantu suami saya mundur dari PKT! Tolong
beri saya beberapa amulet untuk cucu-cucu saya. Saya melafalkan
'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik' setiap hari."
Suami Rekan Praktisi Akhirnya Mendengarkan
Suami dari seorang praktisi adalah kepala sekolah. Beberapa
praktisi telah berbicara kepadanya tentang Dafa dan penganiayaan,
tapi dia tidak mendengarkan dan menolak untuk mundur dari PKT. Dia
bertanya apakah saya bisa berbicara dengannya. Saya mengatakan
kepadanya bahwa pikirannya tidak benar. "Gunakan pikiran lurus, dan
ia akan mundur." Sambil saya memancarkan pikiran lurus, saya
berjalan ke rumahnya.
Saya menyapanya dan mengatakan bahwa saya datang menemuinya. Kami
mengobrol sebentar, dan kemudian saya berkata, "Saya di sini untuk
membantu anda mundur dari PKT, sehingga anda dapat hidup damai dan
aman." Saya menjelaskan kepadanya semua yang dia perlu tahu tentang
Partai Komunis Tiongkok, dan ia meminta saya untuk membantu dia
mundur. Lalu, ia mulai berlatih Dafa bersama istrinya dan
memberitahu orang-orang tentang Dafa dan mundur dari PKT.
Saya berterima kasih kepada Guru dan Dafa yang benar-benar mengubah
saya dari seseorang yang penuh dengan karma menjadi orang yang
baik.
Chinese version click here
English
version click here