Sambungan dari
Bagian 1
(Minghui.org) Alam semesta lama bergerak menuju
kehancuran. Hakikat dari semua makhluk di dalamnya telah merosot,
setingkat demi setingkat. Kemerosotan seperti ini akan menjadi
sangat rumit dan cacat pada tingkat yang lebih rendah. Dari apa
yang saya lihat, adalah dalam bentuk keterikatan dan keinginan
manusia. Untuk membersihkan sepenuhnya, kita harus mencabut
akarnya, memulai dari bawah. Ini adalah satu-satunya cara untuk
memisahkan diri dari alam semesta lama dan pengaturan kekuatan
lama.
Jika tidak, akar kita masih
terhubung dengan alam semesta lama. Kekuatan lama mampu
mengendalikan kita, kita seperti boneka.
Semuanya Lurus dan Tanpa Pamrih
Saya pernah menulis artikel tentang Falun Gong. Dengan bantuan dari
Guru dan kebijaksanaan yang ia berikan, artikel saya menjadi sangat
populer. Kemudian datang ujian terhadap nama, kepentingan pribadi,
dan sentimentalitas. Beberapa penerbit mendekati saya, menawarkan
pembayaran royalti besar untuk hak cipta. Beberapa lembaga dan
universitas ternama mengundang saya untuk memberikan pidato.
Wartawan juga menghubungi saya untuk wawancara.
Mengingat saya sendiri adalah seorang praktisi, saya menolak semua
godaan ini, tidak menerima sepeser pun, dan tetap merendah.
Sebenarnya, pada saat itu saya sudah keluar dari pekerjaan saya,
melepas bisnis saya, dan mempertaruhkan hidup saya karena
penganiayaan Falun Gong yang belum pernah terjadi sebelumnya di
Tiongkok. Dengan tanpa mengejar nama atau kepentingan, saya pikir
apa yang saya lakukan sangat lurus dan tanpa pamrih.
Bangkit dari Perbuatan Salah
Pemahaman saya mungkin benar pada tingkat kultivasi tertentu. Tapi
tanpa peningkatan lebih lanjut berdasarkan Fa dan mengidentifikasi
keterikatan yang tersembunyi di tingkat yang lebih dalam, saya
tidak dapat menemukan celah kekosongan saya. Akibatnya, kekuatan
lama mengambil keuntungan darinya dan terus mengendalikan saya,
sampai saya secara perlahan-lahan mulai membajak dan merusak Fa.
Saya bangun dan menyadari apa yang telah saya lakukan, tapi itu
hampir terlambat.
Membajak dan merusak Fa adalah serius, dosa yang tidak terampuni
bagi praktisi. Siapa pun yang melakukan dosa seperti itu akan
dihancurkan secara total dalam pintu yang tanpa jalan hidup.
Kekuatan lama jelas mengenai hal ini.
Alasan Berkultivasi
Kekuatan lama membawa saya ke tempat yang paling buruk dan diisi
dengan substansi yang paling mengerikan, mati, dan merosot ke medan
dimensi saya. Tekanannya sangat besar dan tak terbatas, yang secara
bertahap menghabiskan harapan yang tersisa dalam diri saya. Saya
tahu saya tidak bisa melewatinya, karena kesulitan itu jauh
melampaui apa yang saya bisa tahan. Saya putus asa.
Pada saat-saat terakhir dalam hidup saya, saya tiba-tiba menjadi
tenang dan bertanya pada diri sendiri, "mengapa saya
berkultivasi?"
Kemudian, saya menemukan mengapa saya berkultivasi di lubuk hati
saya. Karena saya masih muda, saya menyesal bahwa sesuatu yang baik
tidak akan bertahan lama. Saya tidak tahan melihat kehidupan
berjuang dalam keputusasaan, karena akan menyayat hati saya. Saya
berharap bahwa kehidupan di alam semesta akan bermandikan
kebahagiaan selamanya. Saya tahu bahwa hanya Guru yang dapat
melakukan ini, dan hanya Dafa yang dapat menyelamatkan dunia ini.
Itulah mengapa saya berkultivasi.
Berhenti dan Memurnikan Pikiran Saya
Pasti saya telah melakukan dosa yang sangat besar. Tidak peduli apa
yang saya lakukan di masa lalu, dan bahkan jika jiwa dan raga saya
akan dibasmi, setidaknya saya jelas pada saat itu. Bahkan jika saya
masih memiliki beberapa detik tersisa, saya akan menggunakan
sebaik-baiknya waktu yang terbatas itu untuk memuji Dafa. Supaya
tidak meninggalkan penyesalan di kemudian hari, bahkan jika saya
tidak ada lagi di dalam alam semesta. Bagaimana pun juga, inilah
mengapa saya datang ke sini.
Setelah saya punya pikiran itu dan memegangnya di lubuk hati saya,
semua substansi yang telah mati menghilang seketika, dan bidang
dimensi saya menjadi jelas. Saya melihat sinar matahari di luar dan
kembali memperoleh harapan.
Saya sangat bersyukur, karena saya tahu Guru menghilangkan
substansi tersebut dan menanggung segalanya untuk saya.
Melangkah maju, setiap kali sebelum melakukan sesuatu, saya
bertanya pada diri sendiri: apa motivasi di balik ini? Apakah kamu
melakukannya untuk membuktikan Fa atau membuktikan diri
sendiri?
Jika ternyata saya membuktikan kebenaran diri sendiri, saya akan
berhenti dan memurnikan pikiran saya. Saya hanya akan lanjutkan
setelah pikiran saya menjadi murni dan lurus.
Jika tidak, jika bahkan ada sedikit kepentingan pribadi, itu
mungkin bisa mempengaruhi kita dan membawa kita kembali ke alam
semesta lama.
Diatur oleh Pemikiran Manusia
Kadang-kadang, beberapa praktisi tidak bisa melihat ke dalam.
Sebaliknya, mereka mengarahkan pandangan pada masalah di permukaan
dan melihat ke luar: "Mengapa dia begitu buruk dan mengapa dia
melakukan ini pada saya?" Atau "Saya tidak melakukan kesalahan. Ini
semua salahnya." Dengan melihat di permukaan dan berdasarkan
pemahaman seseorang tentang konsep manusia, praktisi ini kehilangan
banyak kesempatan untuk melihat ke dalam dan mengultivasi dirinya
sendiri.
Sebagai contoh, seseorang mungkin melakukan yang terbaik untuk
membantu praktisi lain. Tapi praktisi itu, pada gilirannya,
menghancurkan orang ini atau menyebar selentingan tentang dia. Jika
kita melihat masalah di permukaan, seseorang mungkin akan berpikir,
"Mengapa ia melakukan hal ini? Apakah ia masih seorang
praktisi?"Akibatnya, seseorang bisa jadi akan lebih berhati-hati
dan tidak lagi membantu orang lain.
Ini adalah pelajaran dengan cara yang negatif, yang membuat orang
semakin licik dan tidak dapat meningkat dalam kultivasi. Karena
keterikatan manusia dan keegoisannya belum disingkirkan, sulit bagi
praktisi ini untuk membuat kemajuan.
Guru telah mengatakan hal ini kepada kami berkali-kali di ceramah
Fa. Jika kita bisa belajar dengan cara yang positif, kita akan
melihat ke dalam untuk menemukan keterikatan dan mengapa hal ini
terjadi, dan mengapa praktisi menyebarkan selentingan. Apakah
karena hati saya tidak murni, atau saya membantu orang lain tanpa
keegoisan dan berharap mereka bersyukur? Dalam kasus apapun, belas
kasih orang itu pasti masih kurang atau tidak melakukannya dengan
baik, yang menyebabkan kesan negatif oleh praktisi itu.
Guru berkata,
"Bagi orang
Xiulian melihat masalah adalah berbalikkan, penderitaan dan
kesusahan itu dipandang sebagai kesempatan baik untuk peningkatan,
semua adalah hal yang baik, biarlah dia banyak berdatangan, cepat
berdatangan, agar diri sendiri cepat meningkat." ("Ceramah Fa di
San Francisco 2005")
Tentu saja, kita harus
bertanggung jawab kepada diri kita sendiri maupun praktisi lainnya.
Jika ada kata-kata atau tindakan yang merusak upaya kita sebagai
satu tubuh, kita perlu menunjukkannya. Guru berkata, "sedang Buddha
yang sejati Dia adalah pelindung alam semesta, Dia akan bertanggung
jawab atas faktor positif dalam alam semesta." ("Ceramah Fa pada
Konferensi Fa Amerika Barat" Dao Hang)
Seseorang tidak bisa meningkat dengan melihat di permukaan. Mungkin
terlihat membantu untuk waktu yang singkat, tapi itu adalah ilusi.
Karena seseorang tidak benar-benar berkultivasi, akan masuk jalan
buntu dan hancur.
Guru memberi tahu kita,
“Kalian
melangkah ke depan dengan mengalami terpaan hujan dan badai, jangan
sekali-kali hati kalian bagaikan rumput itik di atas air, begitu
ditiup angin langsung ikut bergerak.( Tentang Novel “Bencana
Cakrawala” dalam Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju III)
Kita tidak bisa membiarkan konsep
manusia kita bergerak bersama dengan gelombang di masyarakat biasa.
Guru juga mengatakan kepada kita,
"Seorang
praktisi Xiulian dalam pandangan Dewa, anda benar atau salah itu
sama sekali tidak penting, menyingkirkan keterikatan hati manusia
malah dianggap penting, di tengah Xiulian bagaimana anda
menyingkirkan keterikatan hati manusia, itu barulah penting."
("Ceramah Fa di Manhattan 26 Maret 2006")
Hanya dengan mengikuti Fa dan
serius mengultivasi diri, kita bisa mencapai apa yang Guru inginkan
dan menyelamatkan orang-orang.
Bersambung ke
Bagian 3
Chinese version click here
English
version click here