(Minghui.org) Praktisi Falun Gong mengadakan deretan acara di London, Inggris. Untuk meningkatkan perhatian terhadap penganiayaan di Tiongkok. Banyak orang yang mempunyai kesempatan untuk mempelajari Falun Gong, juga kejahatan pengambilan organ dan kebrutalan lainnya di Tiongkok. Beberapa orang dari berbagai profesi menandatangani petisi meminta penghentian penganiayaan.
Pejalan kaki membaca poster dengan informasi Falun Gong di Pecinan.
Pelajar Korea: Penganiayaan Jiwa oleh PKT Adalah Terorisme Negara
Pelajar Korea Kane dan teman sekelasnya orang Inggris menandatangani petisi meminta penghentian penganiayaan.
Kane, seorang pelajar dari Korea
Selatan, dan teman sekelasnya seorang Inggris lewat di papan
pengumuman Falun Gong pada malam hari tanggal 2 Desember. Beberapa
praktisi mendemonstrasikan latihan pada waktu yang sama, ketika
yang lain membagikan brosur dan menjawab pertanyaan pejalan
kaki.
Kane telah berada di Inggris selama 10 tahun. Ia dan teman
sekelasnya membaca poster dan terkejut. Membaca tentang kejahatan
pengambilan organ membuatnya berseru, “Gila!”
“Bagaimana hal seperti ini terjadi? Ini tak dapat dibayangkan.
Mereka menganiaya jiwa manusia.”
Kane setuju bahwa pengambilan organ berskala besar dari praktisi
Falun Gong yang masih hidup adalah terorisme negara. Ia berkata,
“Partai takut orang-orang mempunyai budaya dan nilai tradisional.
Ia mengendalikan orang-orang dan tidak memperbolehkan kebebasan
berkepercayaan.”
Kane dan teman sekelasnya menandatangani petisi dan berkata,
“Orang-orang akan mengerti ketika mereka mengetahui faktanya.
Mereka akan menolong anda. Semoga beruntung.”
Seorang Pejalan Kaki Di luar Gedung Parlemen: Orang-Orang
Harus Tahu Tentang Ini!
Paul dari London menandatangani petisi meminta penghentian penganiayaan
Paul, seorang pejalan kaki yang
bekerja di bidang fotografi dan desain grafis, melewati demonstrasi
penuh damai Falun Gong di luar gedung Parlemen pada siang hari
tanggal 20 Oktober. Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri acara
di dalam Parlemen hari itu.
Paul berhenti dan berbicara kepada praktisi. Ia mempelajari tentang
panen organ PKT dan memuji usaha praktisi yang penuh damai untuk
menghentikan penganiayaan. Ia menandatangani petisi melawan
pengambilan organ hidup-hidup.
Paul berkata bahwa ia mendengar tentang penjualan organ ilegal,
tapi terkejut ketika mengetahui kejahatan panen organ terhadap
Falun Gong yang disponsori oleh negara di Tiongkok. Ia berkata
bahwa ia mengetahui bahwa Partai Komunis memang brutal dan serakah
karena mereka hanya mementingkan kekuasaan. Menyatakan bahwa
mungkin tidak bijaksana untuk bekerja sama dengan Tiongkok dalam
kepentingan ekonomi ketika mengorbankan hak asasi manusia, ia
percaya keadilan akan ditegakkan.
Andy, seorang pensiunan programer komputer, berbicara kepada praktisi Falun Gong di The Mall, London
Andy, seorang pensiunan programer
komputer di Sistem Kesehatan Nasional. Ia datang ke The Mall untuk
mengobservasi kunjungan Xi pada 20 Oktober dan melihat protes Falun
Gong. Ia berbicara dengan praktisi untuk waktu yang cukup lama dan
menjadi mengerti lebih banyak tentang Falun Gong dan penganiayaan
yang mereka hadapi di Tiongkok.
Andy berkata, “Falun Gong tidak melawan Tiongkok. Ia bukan ancaman
bagi negara manapun. Saya perhatikan bahwa dulu pemerintah Tiongkok
mendukung Falun Gong. Tapi mantan kepala PKT, Jiang Zemin,
memerintahkan penganiayaan karena paranoid. Ini adalah perlakuan
tidak adil kepada begitu banyak orang yang tidak bersalah.” Ia
berharap pemerintah Inggris akan mengedepankan masalah hak asasi
manusia dengan Tiongkok.
Penulis Tiongkok di Inggris: Keruntuhan PKT Akan Terjadi
Secara Instan
Penulis Tiongkok Po Zhang diwawancarai oleh reporter di London pada 20 Oktober 2015.
Penulis Tiongkok Po Zhang datang
ke The Mall di Inggris pada 20 Oktober ketika kunjungan Xi. Ia
berkata bahwa ia tersentuh karena melihat Falun Gong di sana.
Ia berpikir bahwa ini penting bagi orang Tiongkok untuk melihat
pesan “Falun Dafa baik”, “Hentikan Penganiayaan” dan “Pengambilan
organ oleh PKT tidak termaafkan.” Ia mengindikasikan bahwa tidak
seorang pun yang seharusnya percaya kepada Partai, yang terus
menipu orang dan menekan mereka yang mencari kebaikan. Ia
menyarankan, “Kalian praktisi Falun Gong harus terus melakukan
protes penuh damai ini.”