Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Cerita Keluarga Falun Dafa: Dari Narkoba dan Putus Asa Menemukan Jalan Kultivasi Yang Sejati

15 Des. 2015

(Minghui.org) Ketika dia masih seorang pemuda di Polandia, Mateusz percaya keberadaan alam yang indah, melampaui semua rasa sakit dan penderitaan di dunia. Ia mencari kekuatan spiritual yang akan membawanya ke tempat itu, namun tidak berhasil. Akhirnya, Mateusz menjadi penjahat jalanan, kecanduan alkohol dan narkoba, sampai sebuah buku secara total mengubah jalan hidupnya. Sekarang, anak muda ini bahagia, sehat, dan memiliki pekerjaan yang baik. Apa yang terjadi?

Mateusz (kanan) dan teman-temanya pada acara Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa 2015 di Eropa

Mateusz (kanan) dan teman-temanya pada acara Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa 2015 di Eropa

Seorang Pemuda Yang Bermasalah

Mateusz penggemar berat olahraga, pelari dan seni bela diri yang bagus, terutama Muay Thai. Ia dibesarkan bersama adiknya dan ayah di lingkungan di mana martabat seseorang didefinisikan dan dilindungi oleh tinju. Ayahnya mengatakan untuk selalu membalas dendam ketika dihina. Dalam pikiran Mateusz ini, perkelahian bukan untuk bersenang-senang, tapi untuk melindungi dirinya sendiri. Dia jarang melewatkan perkelahian di jalanan.

Mateusz membenci bau rokok dan alkohol, tetapi dikelilingi oleh mereka - di rumahnya dan di seluruh lingkungan - hampir semua orang di masyarakat menggunakan itu untuk melepaskan stres. Secara bertahap, ia menjadi kecanduan juga, meskipun jauh di dalam hatinya, dia masih membenci mereka.

Mencari Dunia Lain

Di bawah kehidupan keras itu, Mateusz tetap pada pencarian spiritual. Dia membaca banyak buku tentang metafisika, termasuk buku-buku tentang meditasi dan seni bela diri Tiongkok. Pada saat yang sama, ia juga menggunakan obat halusinogen.

"Saya yakin bahwa di luar dunia ini, yang penuh dengan rasa sakit, ketidakadilan, prasangka, dan ilusi, ada dunia nyata dan indah," katanya.

Tapi buku-buku itu tidak menjawab pertanyaan. Dia merenungkan: Apa arti hidup? Mengapa manusia hidup di planet ini? Apakah kehidupan di planet lain juga menderita sakit dan ketidakadilan? Apa tujuan meditasi dan kultivasi? Mengapa orang jahat berkuasa? Apa yang dimaksud periode akhir Dharma yang dijelaskan dalam kitab suci, dan apa penyebab dari akhir Dharma?

Mateusz mencoba menemukan jawaban, pengejaran menjadi hal yang paling penting dalam hidupnya. Dia menyimpan mimpi-mimpinya di buku harian, pengalamannya dalam meditasi, pengalaman jiwanya yang meninggalkan tubuh, dan perasaannya setelah bereksperimen dengan segala macam narkoba.

Mateusz juga mencari buku tentang kultivasi di Internet. Suatu hari, di toko buku online, ia melihat sebuah buku biru di antara ratusan buku, menarik perhatiannya. Salah satu ulasan mengatakan: "Buku ini secara fundamental dapat mengubah pikiran seseorang, dan membantu orang untuk berhenti dari semua jenis kecanduan. Hal ini dapat mengubah tubuh seseorang dari bagian yang paling dalam, dan mengangkat para kultivator untuk mencapai kesempurnaan."

"Bukankah ini yang saya cari?" Pikir Mateusz, dan memesan buku segera. Buku ini adalah Zhuan Falun.

Namun, ia menyerah setelah membaca kata pengantar, Lunyu " Buku ini tidak layak untuk saya," pikirnya, "karena tubuh saya terlalu tercemar, penuh alkohol dan narkoba."

Mulai Sekarang, Saya Akan Berkultivasi

Mateusz terus berusaha segala macam hal dalam usahanya untuk menjelajahi dunia spiritual. Dia mengalami beberapa fenomena supernatural, dan sangat ingin melakukan kontak dengan kehidupan di tingkat yang lebih tinggi yang mungkin memberinya bimbingan dalam dunia yang kacau ini. Sementara itu, ia mengambil lebih banyak obat halusinogen. Dosis terus meningkat, menyebabkan keluarga dan teman-teman khawatir tentang dia. Dia merasa kesepian, karena tidak ada yang memahami dia.

Suatu malam, Mateusz biasa mengambil 10 kali dosis obat-obatan. "Saya terbangun di tengah malam, dan mulai menangis putus asa. Saya sangat sedih dan saya tidak ingin hidup di dunia ini lagi."

Buku Zhuan Falun terletak di rak buku, tampak diselimuti dengan cahaya lembut dan hangat. "Tiba-tiba, saya merasa dikelilingi oleh belas kasih yang sangat besar, sebuah belas kasih yang bisa melelehkan baja. Harapan tumbuh dalam hati saya," kenang Mateusz. "Pada saat itu, seluruh hidup saya terlintas di benak, adegan demi adegan. Saya menyadari bahwa berkultivasi Falun Dafa adalah tujuan sebenarnya dari hidup saya, dan itu adalah apa yang saya tunggu. Saya menangis dengan keras, dan berteriak, 'saya menolak untuk tidur. Saya ingin berkultivasi! Saya ingin kembali ke rumah.'"

Malam itu, Mateusz jelas melihat substansi kotor dalam tubuh dan pikirannya, serta konsep-konsep yang menyimpang, yang menghalangi dia membaca Zhuan Falun.

"Saya mengakui perilaku buruk saya - minum, merokok, dan menggunakan narkoba. Saya tahu bahwa jika saya ingin berkultivasi, saya harus menyingkirkan mereka. Dari dalam hati, saya punya keinginan: “Mulai sekarang, saya akan berkultivasi, dan kembali ke diri saya yang sejati.”

"Saya percaya bahwa Guru Li Hongzhi (pencipta Falun Gong) akan memurnikan tubuh saya, dan membersihkan saya dari semua hal busuk dalam diri saya, selama saya berkultivasi dengan serius. Saya tahu apa yang harus dilakukan-saya harus membaca buku ini sekarang, dan belajar bagaimana berkultivasi. "

Keesokan harinya, Mateusz mengumumkan kepada keluarganya, "Saya akan berubah. Saya akan meninggalkan obat-obatan, dan menjadi anak yang baik." Saat itu dia berusia 19.

Sebuah Kehidupan Yang Diperbaharui

Mateusz mengalami perubahan besar setelah ia mulai berlatih Falun Gong. Pertama, ia tampaknya menderita dingin yang berat. Gejala pusing, penglihatan kabur, nafsu makan rendah dan sakit tulang. Namun, Mateusz tetap tenang, karena ia mengerti, "Ini adalah hal yang besar. Hal ini menunjukkan bahwa Guru Li merawat saya, dan memurnikan tubuh saya. Ini merupakan langkah penting untuk kultivasi yang nyata."

Selama delapan hari berikutnya, ia hampir pingsan. Dia hampir tidak punya cukup kekuatan untuk merangkak ke kamar mandi dan kembali ke tempat tidur.

Tapi keajaiban terjadi dalam delapan hari.

"Dalam mimpi, tubuh saya menggantung di udara, terhubung ke mesin yang kompleks dengan ratusan kabel. Kabel terhubung ke setiap organ dan titik akupunktur dalam tubuh saya, dan 'mesin' membangun kembali tubuh saya dari dalam. Ini membersihkan unsur-unsur kotor, dipasang komponen baru, dan mengisi ulang tubuh saya dengan energi baru.

"Saya melihat belasan Falun (roda hukum) berputar di tubuh saya dan membangun kembali setiap bagian dari tubuh saya, dari dalam ke luar. Saya melihat bahwa tubuh saya seperti alam semesta dengan sistem besar di dalamnya. Semuanya sangat mengagumkan dan ajaib."

Setiap hari, Mateusz merasa bahwa karma kotor dengan jumlah yang sangat besar dan konsep buruk diambil, dan tubuhnya menjadi lebih ringan. "Saya menangis seperti bayi, dan berteriak dalam hati saya: 'Saya akan berkultivasi! Saya akan berkultivasi!'" Dia merasa kuat saat energi belas kasih yang mengalir melalui tubuhnya, memurnikan, dan membawa kebijaksanaan. "Saya merasa bahwa saya menjadi lebih bijaksana, dan dari dalam ke luar, saya merasa bersih dan murni."

Menjadi Orang Baik dan Menjalani Hidup Normal

Mateusz membaca Zhuan Falun terus-menerus. "Buku ini mengajarkan orang bagaimana menjadi orang baik, dan orang yang lebih baik. Ini mengajarkan kultivator bagaimana meningkatkan dirinya sendiri ke tingkat yang lebih tinggi dalam kehidupan sehari-hari tanpa menjadi seorang biarawan atau biarawati, dan akhirnya menuntun seseorang untuk menjadi Sang Maha Sadar."

Ia bergabung dengan sebuah tempat latihan lokal di Polandia, dan belajar dari pengalaman rekan-rekan praktisi tentang menjalankan ajaran Falun Gong Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari.

Mateusz pindah dari rumah orang tua di Gliwice ke Warsawa. "Saya ingin bertanggung jawab atas kehidupan saya sendiri, dan tidak menjadi beban orang tua saya." Ia belajar sendiri bahasa Inggris, dan menjadi pekerja bea cukai di bandara. "Dalam pekerjaan saya, saya menghadapi semua jenis orang. Saya senang membantu mereka, dan memperlakukan setiap orang dengan kebaikan hati," kata Mateusz.

Berkultivasi Falun Gong benar-benar mengubah cara Mateusz menangani konflik. Ia bercerita, "Semua konflik adalah kesempatan bagi kita untuk membayar kembali karma dan meningkatkan diri kita sendiri. Sebagai contoh, beberapa hari lalu, pembimbing saya marah tanpa alasan. Dia berteriak pada saya dalam kemarahan. Pada saat itu, saya mengingatkan diri saya untuk tetap tenang. Saya berkata padanya dengan tenang dan tersenyum, bahwa saya mengerti. Dia mengubah sikapnya segera, dan tidak lagi marah. Saya percaya bahwa saya hanya membayar kembali sebagian utang saya padanya dari kehidupan sebelumnya.

"Falun Gong mengajarkan saya untuk menjadi orang yang benar-benar baik, dan orang yang lebih baik. Ini memberi saya kriteria untuk mengukur segala sesuatu. Saya berharap bahwa saya akan menjadi lebih berbelas kasih dan lebih damai melalui kultivasi. Saya bisa merasakan kekuatan belas kasih sepanjang delapan tahun saya berkultivasi, dan saya akan berusaha untuk melakukan yang lebih baik. "

Chinese version click here

English version click here