51. BBC Diundang untuk “Wawancara Sandiwara”
Dalam berita resmi Tiongkok maupun BBC, pada 3 April 2002,
pemerintah Tiongkok mengundang sekitar 12 media Tiongkok dan
internasional untuk mewawancarai Wang Jindong dan lainnya. Dalam
berita BBC tentang “Wawancara Sandiwara” disebutkan, “Pemerintah
Tiongkok selalu menolak berbagai media internasional untuk
wawancara insiden bakar diri, tapi tiba-tiba, reporter asing
diundang untuk mewawancarai korban yang selamat dari bakar diri.“
Reporter khusus BBC juga mengatakan bahwa tujuan pemerintah
Tiongkok mengatur wawancara ini adalah jelas sebagai upaya untuk
melegitimasi penganiayaan pemerintah terhadap Falun Gong.
Jurnalis asing tidak pernah benar-benar mendapatkan kebebasan untuk
mewawancarai praktisi, karena semua wawancara diatur oleh Partai
Komunis Tiongkok. BBC mengutip ‘Reporters Without Borders’ dalam
laporannya pada 4 Desember 2001:
“Sejak kampanye genosida terhadap Falun Gong dilancarkan oleh pihak
berwenang, jurnalis asing secara sistematis telah dihalangi dalam
pekerjaan mereka pada topik ini. Fotografer dan juru kamera asing
dihalangi untuk bekerja di dan sekitar Lapangan Tiananmen di mana
ratusan pengikut Falun Gong berdemonstrasi selama beberapa tahun
belakangan ini. Menurut perkiraan Reporters Without Borders,
setidaknya 50 perwakilan media internasional telah diinterograsi.
Beberapa dari mereka dipukuli oleh polisi. Koresponden yang
berusaha untuk meliput aktivitas gerakan yang dilarang ini telah
diganggu oleh aparat keamanan. Akhirnya, banyak pengikut Falun Gong
yang telah dipenjara karena diwawancarai oleh jurnalis
asing.”
- Dari “
BBC
Monitoring: Tiongkok - RSF berkata jurnalis asing masih dianiaya
karena meliput Falun Gong"
52. Setidaknya 10 Saksi Mata atau Bukti Lain Semuanya
Mengarah pada Bakar Diri Merupakan Sandiwara
Saksi Mata Mengingat Kembali “Insiden Bakar Diri” di Lapangan
Tiananmen
Saksi Mata Melaporkan Melihat Pelaku Bakar Diri Tiananmen di Rumah
Sakit
Saksi Mata yang bukan Praktisi Menyebutkan Kejanggalan pada Bakar
Diri di Lapangan Tiananmen
Bakar Diri di Lapangan Tiananmen:
Peristiwa Rekayasa yang Disaksikan oleh Para
Praktisi Falun Gong
Dua Praktisi
Tanpa Sengaja Mendengar Percakapan Para Polisi tentang Bakar Diri
Sebelum Kejadian
Menyaksikan Fakta Bakar Diri di
Tiananmen
Kesaksian
Bahwa "Bakar Diri di
Tiananmen" adalah Sebuah
Kebohongan
Kesaksian
tentang Insiden Bakar Diri di Lapangan Tiananmen
oleh Seorang Tetangga Korban Liu
Chunling
Kesaksian Bagaimana Pihak Berwenang Membalut Seorang yang
Sepenuhnya Sehat
Kemarahan
Seorang Supir Taksi
53. Setidaknya 6 Sumber dari Dalam Mengungkapkan Bahwa
Bakar Diri Direkayasa
Petugas di Pos Polisi Tiananmen
Mengungkap Bagaimana “Bakar Diri”
Direkayasa
Kepala Komite Politik dan Hukum Mengungkap Fakta di Balik Insiden
“Bakar Diri"...
Kepala Divisi Kantor Polisi Mengakui “Insiden Bakar Diri Tiananmen”
Direkayasa…
Kantor Keamanan Nasional Tiongkok Terlibat dalam Insiden Bakar
Diri
Kepala Kamp Kerja Kota Dalian
Mengungkap Fakta di Balik Sandiwara “Bakar
Diri"
Polisi Tahu tentang Bakar Diri Dua Hari
Sebelumnya
54. Tanggal Bakar Diri Dipilih dengan Penuh
Pertimbangan
23 Januari 2001 sepertinya hanyalah sebuah tanggal biasa di luar
Tiongkok. Tapi untuk orang Tionghoa, 24 Januari 2001 adalah Tahun
Baru Imlek. Tahun Baru Imlek adalah perayaan yang terpanjang dan
terpenting di Tiongkok—biasanya dirayakan hingga dua minggu,
mempunyai sejarah yang panjang, dan barangkali merupakan hari
paling bahagia setiap tahunnya bagi mayoritas orang Tionghoa. Jadi
dengan merekayasa “bakar diri” pada Malam Tahun Baru, PKT yakin
akan memberikan efek guncangan pada publik selama masa yang
seharusnya digunakan untuk keluarga dan perayaan, dan ini akan
menanamkan kebencian yang semakin dalam terhadap Falun Gong.
English
version click here