Ditangkap karena Menyewa
Pengacara Pembela untuk Praktisi Falun Gong
Tian dan dua praktisi lainnya, semua dari Kota Harbin, ditangkap
Mei 2014 karena mereka menyewa pengacara untuk praktisi lainnya di
Kota Shenyang.
Polisi menyiksa mereka dengan brutal. Tian mengalami banyak
pemukulan yang menyebabkan kakinya mati rasa dan kesakitan
terus-menerus.
Disidangkan dan Dihukum Empat Tahun Penjara
Pada 16 April 2015, Pengadilan Distrik Shenhe menyidangkan Tian dan
dua praktisi lainnya. Lima pengacara membela mereka di pengadilan,
tetapi mereka meninggalkan pengadilan untuk protes sebelum sidang
berakhir ketika para hakim tidak sesuai dengan hukum.
Tian dihukum empat tahun penjara pada Juli 2015. Dua praktisi
lainnya dijatuhi hukuman satu-setengah tahun dan tiga setengah
tahun penjara.
Mereka mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi, dan
kasus mereka dipindahkan ke Pengadilan Menengah Kota Shenyang pada
Agustus.
Ketua Hakim Menolak Bertemu Pengacara Tian dan
Keluarga
Hakim ketua, Cao Shijun, yang menangani kasus Tian, adalah hakim
yang bertanggung jawab dari semua kasus banding Falun Gong di
pengadilan menengah di Kota Shenyang.
Pengacara Tian mengirim ulang dokumen ke pengadilan banding.
Keluarganya juga menyerahkan dokumen-dokumen, termasuk keterangan
tertulis, surat kuasa, aplikasi untuk mengajukan banding, dll.
Mereka berdua menerima tanda terima dari pengadilan.
Keluarganya menelepon Cao, namun ia menolak untuk berbicara atau
bertemu dengan mereka.
Pengacara Tian menghubungi Cao dan meminta wawancara untuk membahas
kasusnya. Cao mengatakan mereka bisa bertemu dengan dia setiap
saat, tetapi ketika pengacara mengatakan dia akan datang, Cao
mengatakan ia sedang ke luar kota.
Pada 21 Oktober 2015, pengacara pergi ke pengadilan untuk bertemu
dengan Cao, dan Cao masih mengatakan dia berada di luar kota.
Hakim Menguatkan Putusan Semula tanpa Memberitahukan
Pengacara
Pada 22 Oktober, pengacara pembela bertemu Tian di pusat penahanan,
dan menemukan apa yang telah terjadi padanya selama 21 hari
terakhir setelah mereka menyerahkan dokumen banding. Asisten Cao,
seorang hakim bernama He, menginterogasi terlihat di kamera. Hakim
He mengatakan kepadanya pengadilan tidak pernah menerima dokumen
banding atau keterangan tertulis.
Pengacara kemudian bertemu dengan Hakim He di sore hari, dan
mengatakan bahwa Cao telah menerima dokumen mereka. Pengacara juga
memberikan materi padanya tentang tindakan ilegal pengadilan tidak
mengadakan sidang banding.
Namun, Cao masih menguatkan putusan pengadilan yang lebih rendah
dan menjatuhkan hukuman tanpa memberitahu pengacara Tian.
Artikel terkait:
A
Troubled Young Man Finds Hope in Falun Gong, Communist Regime
Tortures Him for His Belief
Additional
Persecution News from China – April 18, 2015