(Minghui.org)
Che Pingping telah mogok makan untuk memprotes penahanan palsu
selama delapan bulan. Dia di cekok paksa makan tiga kali sehari dan
sekarang menderita beberapa kegagalan organ.
Keluarga profesor 40 tahun ini hampir tidak bisa mengenalinya
ketika mereka mengunjunginya beberapa hari yang lalu. Dia seperti
orang uzur, rambutnya kotor dan berantakan, dan dia telah
kehilangan setengah dari berat badan normal. Dia juga mengalami
kesulitan berbicara atau berjalan.
Che Pingping
Che dijatuhi hukuman 4 tahun
setelah penangkapan ke-7 di Oktober 2013 karena menolak untuk
melepaskan keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan spiritual
yang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok.
Untuk memprotes penahanan ilegal, Che mulai mogok makan di April
2015 ketika ditahan di Pusat Penahanan Kota Jilin. Para penjaga di
sana mencekok paksa makan setiap hari.
Dia sudah dalam kondisi kritis ketika ia dipindahkan ke penjara
pada 26 November, namun penjara membawanya tanpa melakukan
pemeriksaan medis yang diperlukan. Dia melanjutkan mogok makan dan
lagi bertemu dengan cekok paksa makan brutal. Setiap kali selang
pengisi ditarik keluar, berlumuran dengan darah.
Para dokter penjara mengatakan bahwa beberapa organ tidak
berfungsi.
Che ditahan di Divisi No 8, di mana beberapa praktisi Falun Gong
telah meninggal atau menjadi cacat dari penyiksaan brutal, termasuk
cekok paksa makan.
Sebagian daftar orang yang terlibat dalam penganiayaan Che:
Penjara Wanita Provinsi Jilin
Kepala Penjara, administrasi penjara: +86-431-85375021
Ni Xiaohong (倪笑红), kepala distrik penjara No. 8:
+86-431-85375045
Ruang penjaga: +86-431-85375048
Wu Zeyun (武泽云), sipir: +86-431-85375001
Laporan terkait:
College
Professor Gets Four Year Sentence after Seven Arrests for Refusing
to Give Up her Beliefs
Chinese version click here
English
version click here