(Minghui.org) "Jika saya tidak berlatih Falun Gong, saya mungkin sudah menceraikan suami saya," kata Chen Bo-hua. Seorang wanita berusia 50 tahun mengatakan bahwa, ketika ia menemukan suaminya berselingkuh beberapa tahun yang lalu, ia mencari ke dalam dan menyadari, "Saya selalu kasar dan menuntut ketika saya berbicara dengannya, seakan saya memberinya pesan. Itu mungkin mengapa dia berselingkuh."

Setelah dia mulai berlatih Falun Gong, setiap kali dia mengalami kesulitan atau konflik, dia menggunakan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar untuk melihat ke dalam dan memperbaiki perilakunya. Bahkan masalah yang paling sulit bisa diselesaikan dengan cepat. Dia mengatakan, "Luar biasa berlatih Falun Gong itu, Falun Gong baik!"

Ketika dia berbicara dengan suaminya dan dengan tulus mengakui kekurangannya, suaminya meneteskan air mata dan sangat menyesalkan perselingkuhannya. Suaminya menyudahinya, Chen dan suaminya sekarang hidup harmonis.

"Guru Li menyelamatkan keluarga saya," katanya. Dia mengatakan bahwa dia mengatasi kesusahan dengan mengikuti ajaran Guru Li.

Chen Bo-hua pada Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Taiwan 2015.

Hipertiroid dan Fibroid Rahim Sembuh Tanpa Obat

Chen mengatakan ia menderita hipertiroid sejak ia berusia lima tahun. Dia mulai berlatih Falun Gong pada tahun 2004 atas rekomendasi seorang teman. Dia belajar bagaimana menjadi orang yang benar-benar baik dengan membaca Zhuan Falun. Hipertiroid dan fibroid rahimnya hilang setelah dia mulai berlatih.

Anaknya meragukan bahwa penyakit fibroidnya sembuh, sehingga ia memintanya untuk memeriksakan diri di rumah sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa fibroid rahimnya sembuh dan dia baik-baik saja. Dokter terkejut dan bertanya, "Obat apa yang anda minum?"

Keluarga Mendukung

Setelah mengamati peningkatan kesehatan Chen dan bagaimana ia selalu mengutamakan orang lain, keluarganya jadi sangat mendukung dia berlatih Falun Gong. Suaminya mengatakan, "Para praktisi adalah orang-orang yang baik. Berlatih Falun Gong membuat kita sehat dan meningkatkan karakter kita. Mengapa dilarang di Tiongkok?"

Suaminya tahu tentang penganiayaan brutal dan organ tubuh praktisi diambil paksa di Tiongkok. Dia memberi tahu teman-temannya, "Jangan pergi ke Tiongkok untuk transplantasi organ. Praktisi dibunuh untuk diambil organnya. Jangan menjadi kaki tangannya."