(Minghui.org) Banyak praktisi Falun Gong di daerah saya baru-baru ini telah dilecehkan, ada yang ditangkap. Saya cemas dan tidak bisa tenang. Seorang rekan praktisi mengatakan kepada saya bahwa menurut seorang petugas polisi yang dia tahu, Saya menjadi target polisi di daerah saya, sedangkan praktisi lainnya di daftar mereka sudah ditangkap. Dia dengan baik hati mengingatkan saya untuk memperhatikan keselamatan saya.

Ketika saya tenang, saya menyadari bahwa ini bukan kebetulan. Itu adalah gangguan kekuatan lama, dengan tujuan membuat saya khawatir tentang keselamatan saya, sehingga mengakui penganiayaan.

Guru berkata,

“Selaku praktisi Gong, jika Anda selalu menganggap itu sebagai penyakit, praktis anda telah memohonnya, Anda mohon sakit, sehingga penyakit dapat mendesak masuk." (Zhuan Falun)

Kita dilindungi oleh Guru dan Fa, jadi apa itu penyakit atau apa itu penganiayaan, seharusnya tidak pernah terjadi kepada kita. Guru tidak mengakui penganiayaan, jadi mengapa harus takut?

Ketika saya menyadari hal ini, pikiran saya menjadi jernih. Saya harus melakukan tiga hal dengan baik yang Guru minta kita lakukan. Bahkan jika penganiayaan datang, tidak ada yang perlu ditakutkan.

Perasaan takut terus meresap ke dalam pikiran saya. Ketika anggota keluarga menelepon saya, khawatir bahwa polisi akan menangkap saya, saya menghibur mereka dan mengatakan kepada mereka untuk tidak khawatir. Tapi saya benar-benar khawatir, terutama karena rekan-rekan praktisi telah dilecehkan dan ditangkap.

Pernah Ditahan

Saya pernah diikat ke tempat tidur besi di kamp kerja paksa selama 25 hari. Dua orang terus mengawasi saya. Saya melafalkan "Lunyu" dan artikel-artikel Guru yang lain yang saya bisa ingat. Ketika saya menghafal dengan tenang, saya merasa bahwa saya sedang berbaring di awan putih dan tidak merasakan sakit sama sekali.

Guru menanggung semua rasa sakit saya. Selama kita memiliki Fa dalam pikiran, Guru dapat membantu kita.

Dulu saat saya ditangkap dan dibawa ke Kamp Kerja Paksa Masanjia yang terkenal jahatnya. Begitu saya membicarakan Dafa dan penganiayaan kepada polisi, saya merasa ada energi yang kuat mengalir di tubuh saya.

Saya tidak lulus pemeriksaan fisik di kamp kerja paksa, sehingga mereka menolak saya, dan saya diizinkan pulang.

Tidak Takut Lagi

Ketika saya ingat bagaimana Guru selalu melindungi saya, saya tidak lagi berpikir sedikit pun apakah saya akan ditangkap atau tidak.

Saya adalah seorang pengikut Dafa dalam masa pelurusan Fa. Kekuatan lama tidak bisa menganiaya saya. Pikiran lurus kita akan melenyapkan kejahatan. Semua yang harus saya lakukan adalah mengikuti ajaran Guru, bekerja sama dengan rekan-rekan praktisi dan menyelamatkan lebih banyak orang.

Dengan pikiran lurus saya yang kuat polisi tidak pernah mengedor pintu saya, dan semua peringatan berubah menjadi peringatan palsu. Lingkungan saya tetap damai.

Ketika saya melakukan meditasi hati saya tenang, terisi Fa.