(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada
tahun 2010. Kemudian, saya bertemu beberapa orang yang teracuni
sangat dalam oleh kebohongan Partai Komunis. Mereka sering bersikap
tidak ramah ketika saya menyebut Falun Dafa.
Tidaklah mudah berbicara kepada orang-orang ini, tetapi pernah
sekali saya berhasil dengan berbicara hal-hal yang menarik bagi
orang itu terlebih dahulu.
Mengambil Jalan Memutar
Salah seorang teman saya adalah umat agama Buddha awam. Dia
memiliki seorang guru Buddhis dan sering membaca kitab agama
Buddha. Saya tahu akan sulit untuk membuatnya memahami fakta
kebenaran Dafa.
Tujuan awal saya adalah membantu dia mundur diri dari Partai
Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya. Tetapi, ia
menjadi tertarik untuk belajar Dafa setelah perbincangan kami. Dia
mengatakan akan menghentikan saya jika saya tidak menyampaikan
masalah itu dari sisi lain.
Saya mengundangnya untuk mendengarkan musik Buddhis yang memiliki
energi positif, karena saya tahu dia tertarik pada topik ini. Saya
mempersiapkan dengan baik sebelum dia tiba dan mengatur segalanya
dalam daftar lagu yang akan diputar. Saya memberitahu dia bahwa
musik dan energi adalah topik kami pada hari itu.
Saya memperlihatkan dia lima menit video “Mencengangkan Dunia -
Shen Yun Performing Arts.” Lalu, saya menjelaskan bahwa Shen Yun
sangat dipuji oleh orang-orang dari berbagai profesi, termasuk,
pemusik, penari, profesor, pengusaha, dan lain-lain. Teman saya
terus menyaksikan video itu dengan cermat.
Berikutnya, saya memutar keseluruhan video dari “The Music of Shen
Yun.” Di akhir 18 menit video itu ketika dia menyadari hubungan
antara musik Shen Yun dan Falun Dafa. Dia mengatakan kepada saya
kemudian bahwa dia berpikir untuk menghentikan video itu sebentar,
tetapi akhirnya terus menyaksikannya.
Video Latihan Dafa
Video berikutnya di daftar putar adalah video berdurasi dua menit
dari konferensi berbagi pengalaman Falun Dafa. Video tersebut
adalah konferensi yang dihadiri 8.000 praktisi dari berbagai ras
dari seluruh dunia. Dia terkejut dengan konferensi berskala besar
ini.
Kemudian dilanjutkan dengan video berdurasi 25 menit mengenai Hari
Falun Dafa Sedunia. Dia bahkan lebih terkejut lagi ketika melihat
Raja Swedia memberikan penghargaan kepada seorang pengusaha yang
berlatih Falun Dafa. Dia tahu bahwa penghargaan ini diberikan
kepada penerima penghargaan oleh Raja Swedia sendiri.
Lalu, saya memberitahu dia mengenai 70% yang berlatih Falun Dafa di
luar daratan paling tidak memiliki ijazah S1 dan para praktisi
sangat di hormati di luar negeri.
Diktator Benci Pada Orang Baik dan
Berkeyakinan
Teman saya terlihat kaget dan bingung. Dia mengajukan banyak
pertanyaan, termasuk mengenai “
pengepungan Komplek Zhongnanhai”
dan kebohongan-kebohongan yang dipublikasikan oleh PKT. Dia
bertanya kenapa pemerintah menganiaya latihan kultivasi ini jika
latihan ini bagus.
Maka dari itu, saya menceritakan kepada dia bagaimana Raja Nero
mengobarkan api, dan menggunakannya sebagai alasan untuk
melancarkan penganiayaan terhadap umat Kristiani. Para diktator
tidak suka orang baik dan berkeyakinan. Sejarah ini terulang
kembali di Tiongkok ketika Jiang Zemin melancarkan penganiayaan
terhadap Falun Dafa dan memerintah rekayasa bakar diri di Lapangan
Tiananmen.
Pengikut Mengingatkan Orang-orang Terhadap
Bencana
Saya juga memberitahu dia tentang Legenda Singa Mata Merah.
Dikatakan saat mata singa batu menjadi merah ini mengingatkan
orang-orang terhadap bencana. Kisah ini bisa ditemukan di buku
“Tujuh Pendeta Tao.”
Lalu saya bertanya kepadanya apakah seorang Sang Sadar datang ke
dunia untuk menyelamatkan orang, bisakah dia mengirim pengikutnya,
seperti pengikut Falun Dafa, untuk mengingatkan orang-orang? Dia
setuju itu bisa terjadi.
Untuk menegaskan tujuan saya, saya menceritakan sebuah kisah
tentang legenda kuno dokter Bian Que. Bian Que berulang kali
menasihati Raja Cai Huan Gong bahwa penyakitnya akan semakin parah
kecuali dia mau minum obat-obat tertentu. Tetapi, raja tidak mau
mendengarnya. Sang raja akhirnya meninggal dunia karena penyakit
itu.
Saya tekankan bahwa pengetahuan seseorang terbatas pada apa yang
mereka ketahui sebelumnya. Maka dari itu, tidak boleh berkeras
kepala dan melihat segala sesuatu lebih jauh sebelum
menolaknya.
Saatnya membicarakan ribuan orang mengundurkan diri dari PKT. Dia
berkata sudah mengundurkan diri dari Liga Pemuda, tetapi tidak
merasa ada makna apa pun. Saya menasihatinya agar jangan seperti
Kaisar Cai Huan Gong. Ia terlihat lebih memahami tentang pentingnya
mengundurkan diri dari PKT.
Akhirnya dia menjadi tertarik untuk belajar Dafa setelah
memberitahu dia mengenai ramalan kiamat di Kitab Suci dan bunga
Udumbara yang didiskusikan di kitab suci Agama Buddha.
Bunga Udumbara
Sebuah artikel di situs web Minghui berkata,” Menurut kitab suci
Agama Buddha, ‘Udumbara’ adalah kata dari bahasa Sanskerta, yang
berarti ‘bunga pembawa keberuntungan dari surga.’
Interpretasi dan Fonetik Huilin Jilid 8, sebuah kitab
Agama Buddha, berkata “Udumbara adalah manifestasi dari fenomena
supernatural; ia adalah bunga surga yang tidak ada di dunia
manusia. Jika seorang Tathagatha atau Raja dari Roda Emas muncul di
dunia manusia, bunga ini akan termanifestasi karena keagungan De
dan berkahnya.” (“
Bunga
Udumbara Ditemukan di California”)
Chinese version click here
English
version click here