(Minghui.org)
Sambungan dari
Bagian 1
2. Memahami Apa itu Kekuatan Lama
Setelah berkultivasi sekian tahun, banyak praktisi yang menyadari
bahwa kekuatan lama selalu memanfaatkan celah kekosongan kita dalam
berkultivasi. Hampir menjadi fakta bahwa kita mengakui kekuatan
lama, dan banyak dari kita merasakan sebuah tekanan yang tidak
terlihat, sangat besar dan penghalang di mana seperti tidak akan
pergi.
Akan tetapi, jika kita berpikir
dengan cermat, Guru berkata, di “Ceramah Fa Pada Konferensi Fa New
York Tahun 2015,”
“Namun kekuatan lama tidak akan membiarkan, dia menggunakan
kriteria orang Xiulian untuk mengukur anda, dia menggunakan
kriteria kehidupan masa mendatang untuk mengukur anda.”
Jadi, bukankah kultivator harus selalu mematut diri sesuai standar
seorang praktisi? Bukankah ini adalah yang ingin kita perjuangkan?
Jika begitu, kenapa kita tidak mematut ketat pada diri kita? Kenapa
kita harus menunggu orang lain yang memberitahu kita?
Saya menyadari kenyataan bahwa tidak ada faktor eksternal lagi yang
mengendalikan dunia manusia. Saya menyadari hal ini setelah melihat
pemandangan yang diperlihatkan oleh Guru kepada saya beberapa tahun
yang lalu.
Dalam pemandangan ini, sekelompok praktisi ditangkap; para petugas
polisi memisahkan mereka dan berencana untuk menganiaya mereka.
Pada saat itu, di dimensi lain, para dewata yang sedang mengamati
para praktisi ini tiba-tiba membeku, sepertinya mereka kehilangan
kekuatan supernormal.
Melihat pemandangan di atas, menjelaskan bahwa sumber dari masalah
ini adalah raja dari sebuah kelompok etnis di bumi. Dari posisi
sangat tinggi di atas Triloka, dia sedang mengendalikan kekuatan
jahat dan mengarahkan mereka untuk menyerang para praktisi dan para
dewata yang melindungi praktisi.
Pelurusan Fa belum mencapai tingkatannya, jadi raja itu berpikir
bahwa dia tidak akan dihukum. Akan tetapi, tubuh dari raja itu
segera mulai membusuk, seperti tubuh manusia dalam kondisi rusak
oleh penyakit kanker. Beginilah bagaimana dia akhirnya
binasa.
Ada banyak kasus seperti ini di seluruh alam semesta, dimana para
pelaku kejahatan tingkat tinggi yang berpartisipasi dalam
penganiayaan menghadapi pembalasan. Ini mendapatkan perhatian dari
para dewata di berbagai tingkat alam semesta. Mereka tahu bahwa
hanya sebuah kekuatan yang lebih tinggi yang bisa menghukum para
dewata di tingkat ini.
Banyak para dewata ini mulai membaca ceramah Guru tentang struktur
alam semesta dan menemukan bahwa Guru benar. Beberapa isi dari
ceramah Guru melampaui dari yang mereka ketahui.
Dari titik itu, makhluk-makhluk itu menyadari bahwa semua yang
diucapkan oleh Guru adalah benar dan Guru adalah Buddha Agung
sebenarnya. Mereka mulai belajar Fa dengan cermat dan berasimilasi
dengan prinsip-prinsip Fa. Ini menciptakan perubahan besar dalam
Pelurusan Fa di tingkat tinggi.
Hari ini, pelurusan Fa sudah selesai di tingkat tinggi.
Makhluk-makhluk yang bergabung dengan kekuatan lama kini tahu
kriteria untuk menjadi makhluk dari alam semesta baru dan sedang
mengikuti permintaan Guru. Mereka berhenti mengendalikan manusia
dan membiarkan manusia bertindak menurut kehendak bebas mereka
sendiri.
Manusia sekarang sedang memilih posisi mereka sendiri tanpa
pengaruh dari faktor-faktor luar. Jadi kita harus melakukan yang
terbaik dan saling bekerja dalam menuntut Jiang Zemin,
membantu Guru dalam pelurusan Fa harus tanpa syarat. Ini adalah
sesuatu yang harus kita lakukan dengan benar.
Saat ini, kita menemui masalah dalam berkultivasi karena tidak
belajar Fa dengan penuh perhatian atau berkultivasi dengan gigih.
Orang lain juga menurunkan standar Xinxing yang ditentukan oleh
mereka sendiri.
Banyak praktisi telah menyelamatkan banyak makhluk hidup, tetapi
mengabaikan kultivasi pribadi mereka dan peningkatan Xinxing
mereka. Dan seiring waktu, banyak dari mereka menyadari fakta ini,
tapi sudah terlambat - sebuah ujian besar sudah muncul di jalur
mereka. Beberapa diantara mereka merasa putus asa dan berkata bahwa
mereka “tidak tahu bagaimana berkultivasi lagi.”
Tetapi kita benar-benar tidak bisa menyalahkan siapa pun karena hal
ini. Kitalah yang tidak melakukan dengan baik. Kitalah yang tidak
belajar Fa dengan baik. Di samping kekuatan lama dan gangguan, jika
seorang kultivator jatuh dalam keterikatan dan menciptakan karma,
bukankah alam semesta memegang erat hal itu untuk melawan mereka?
Bukankah berusaha membuat kultivator untuk melenyapkan karma yang
lebih besar? Sudah pasti.
Beberapa praktisi mengambil keuntungan dari rekan kerja mereka, dan
segera harus menghadapi ujian karma penyakit. Kultivasi adalah
masalah yang serius. Kita perlu membayar semua utang kita. Tidak
ada jalan di mana siapa pun bisa menuju kedewaan jika mereka tidak
belajar Fa dengan baik dan memenuhi standar seorang kultivator di
tingkat tinggi. Kita sungguh-sungguh mematut diri kita dengan
ketat.
Dan juga, kita harus ingat untuk memancarkan pikiran lurus untuk
melenyapkan gangguan dan karma penyakit, jika hal itu timbul.
Tetapi, kita harus ingat untuk mencari ke dalam dan menemukan
kekurangan kita juga. Bila tidak, kita tidak akan tahu kenapa kita
tertahan di tingkat tertentu.
Beberapa praktisi melepaskan segalanya dan belajar Fa ketika mereka
menghadapi karma penyakit, dan mereka berjuang untuk melepaskannya.
Tetapi tidak lama kemudian, karma penyakit akan timbul kembali
untuk satu periode waktu karena mereka tidak pernah menyadari bahwa
ada sejumlah prinsip Fa yang mereka belum benar-benar memahaminya.
Mereka tidak benar-benar meningkat, jadi masalah yang sama
terus-menerus timbul kembali.
3. Memahami Masalah Menuntut Jiang Zemin
Banyak praktisi tua memiliki fondasi yang kuat dalam kultivasi
pribadi. Tetapi sebagian besar dari mereka bersembunyi dan tidak
ingin melangkah keluar untuk klarifikasi fakta. Beberapa dari
mereka belum melepaskan konsep manusia mereka atau keterikatan pada
rasa takut.
Sebagai praktisi, kita benar-benar tidak boleh takut apa pun. Kita
harus mendengar sisi dewa kita dan bertindak dengan lurus. Ini
adalah masalah yang serius - seorang praktisi tidak akan bisa
mencapai kesempurnaan jika mereka tidak mengklarifikasi
fakta.
Kita harus mematut diri kita sesuai standar pengikut Dafa pada masa
pelurusan Fa. Itu adalah keagungan kita. Guru sedang menunggu kita,
para praktisi lama, untuk mengejar kemajuan pelurusan Fa,
menyelamatkan makhluk hidup dan memenuhi sumpah janji kita.
Pelurusan Fa akan segera berakhir. Jika periode persidangan besar
tiba, kita tidak memperoleh kesempatan lagi. Orang-orang akan
memahami penganiayaan, dan banyak yang akan diselamatkan. Jika kita
tidak melangkah keluar sekarang, apa yang akan terjadi pada kita di
masa depan? Kehidupan dan masa depan kita bukanlah hal-hal yang
bisa kita sepelekan.
Dengan pelurusan Fa pada tahap ini, sangatlah mudah untuk
klarifikasi fakta. Selama kita memiliki hati yang berbelas kasih
dan sabar atas kesalahpahaman orang-orang, sangatlah mudah untuk
klarifikasi fakta karena fondasi kultivasi pribadi kita kokoh. Sisi
mengerti dari manusia akan merasakan kebaikan kita.
Kita telah melewati enam belas tahun penganiayaan, dan kini
Tiongkok sedang menuntut Jiang Zemin. Bukankah ini sebuah tanda
bahwa tahap berikutnya akan segera tiba? Apakah kita sudah memenuhi
sumpah janji atau tidak harus menjadi perhatian utama kita.
Banyak pelaku kejahatan sudah menerima hukumannya, dan kekuatan
lama yang tidak mengakui Dafa telah dimusnahkan. Tinggal sedikit
makhluk jahat yang tersisa di dimensi lain.
Satu-satunya yang belum berubah adalah kondisi masyarakat. Beberapa
orang tidak memahami praktisi dan bersikap tidak ramah terhadap
kita. Namun kita tidak boleh tergerak oleh orang-orang ini, karena
kita adalah orang yang meningkat menuju dewa.
Penutupan
Menuliskan artikel ini bukanlah tugas yang menyenangkan bagi saya.
Jujur saja, saya merasa khawatir terhadap para praktisi yang masih
tersesat di dunia manusia, yang telah melupakan tujuan asli mereka
turun ke sini.
Ada banyak praktisi yang tidak menaruh perhatian pada belajar Fa.
Karena mereka tidak bisa konsentrasi, mereka tidak bisa menemukan
kekurangan mereka.
Sebagai kultivator, kita perlu melangkah keluar dari konsep dan
pola pikiran manusia kita, dan meningkatkan diri kita ke tingkat
dewa. Hanya dengan begitu baru bisa kita benar-benar melangkah
menuju dewa.
Standar dari kesempurnaan tercermin dalam setiap aspek kultivasi
Pelurusan Fa. Saat kita tidak menyadari ini dan mengendurkan diri
kita, gangguan akan timbul. Jadi kita jangan pernah melupakan bahwa
kita adalah kultivator. Sebenarnya, jika kita memahami
prinsip-prinsip Fa dengan baik, tidak ada yang bisa menggerakkan
hati kita.
Saya juga berharap bahwa kita semua bisa saling mengawasi dan gigih
bersama-sama. Jangan saling mengkritisi, karena itu adalah
keterikatan hati manusia. Setiap praktisi harus memerankan peran
mereka dengan baik dan melakukan proyek menuntut Jiang Zemin – demi
keberhasilan kita.
Artikel ini terdiri dari pemahaman pribadi saya. Jika ada yang
kurang tepat, mohon ditunjukkan.
Chinese version click here
English
version click here