Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Melampaui Kebiasaan dari Konsep Manusia (Bagian 2)

31 Des. 2015 |   Oleh praktisi Falun Dafa dari Tiongkok


(Minghui.org)

Sambungan dari Bagian 1

2. Memahami Apa itu Kekuatan Lama

Setelah berkultivasi sekian tahun, banyak praktisi yang menyadari bahwa kekuatan lama selalu memanfaatkan celah kekosongan kita dalam berkultivasi. Hampir menjadi fakta bahwa kita mengakui kekuatan lama, dan banyak dari kita merasakan sebuah tekanan yang tidak terlihat, sangat besar dan penghalang di mana seperti tidak akan pergi.

Akan tetapi, jika kita berpikir dengan cermat, Guru berkata, di “Ceramah Fa Pada Konferensi Fa New York Tahun 2015,”

“Namun kekuatan lama tidak akan membiarkan, dia menggunakan kriteria orang Xiulian untuk mengukur anda, dia menggunakan kriteria kehidupan masa mendatang untuk mengukur anda.”

Jadi, bukankah kultivator harus selalu mematut diri sesuai standar seorang praktisi? Bukankah ini adalah yang ingin kita perjuangkan? Jika begitu, kenapa kita tidak mematut ketat pada diri kita? Kenapa kita harus menunggu orang lain yang memberitahu kita?

Saya menyadari kenyataan bahwa tidak ada faktor eksternal lagi yang mengendalikan dunia manusia. Saya menyadari hal ini setelah melihat pemandangan yang diperlihatkan oleh Guru kepada saya beberapa tahun yang lalu.

Dalam pemandangan ini, sekelompok praktisi ditangkap; para petugas polisi memisahkan mereka dan berencana untuk menganiaya mereka. Pada saat itu, di dimensi lain, para dewata yang sedang mengamati para praktisi ini tiba-tiba membeku, sepertinya mereka kehilangan kekuatan supernormal.

Melihat pemandangan di atas, menjelaskan bahwa sumber dari masalah ini adalah raja dari sebuah kelompok etnis di bumi. Dari posisi sangat tinggi di atas Triloka, dia sedang mengendalikan kekuatan jahat dan mengarahkan mereka untuk menyerang para praktisi dan para dewata yang melindungi praktisi.

Pelurusan Fa belum mencapai tingkatannya, jadi raja itu berpikir bahwa dia tidak akan dihukum. Akan tetapi, tubuh dari raja itu segera mulai membusuk, seperti tubuh manusia dalam kondisi rusak oleh penyakit kanker. Beginilah bagaimana dia akhirnya binasa.

Ada banyak kasus seperti ini di seluruh alam semesta, dimana para pelaku kejahatan tingkat tinggi yang berpartisipasi dalam penganiayaan menghadapi pembalasan. Ini mendapatkan perhatian dari para dewata di berbagai tingkat alam semesta. Mereka tahu bahwa hanya sebuah kekuatan yang lebih tinggi yang bisa menghukum para dewata di tingkat ini.

Banyak para dewata ini mulai membaca ceramah Guru tentang struktur alam semesta dan menemukan bahwa Guru benar. Beberapa isi dari ceramah Guru melampaui dari yang mereka ketahui.

Dari titik itu, makhluk-makhluk itu menyadari bahwa semua yang diucapkan oleh Guru adalah benar dan Guru adalah Buddha Agung sebenarnya. Mereka mulai belajar Fa dengan cermat dan berasimilasi dengan prinsip-prinsip Fa. Ini menciptakan perubahan besar dalam Pelurusan Fa di tingkat tinggi.

Hari ini, pelurusan Fa sudah selesai di tingkat tinggi. Makhluk-makhluk yang bergabung dengan kekuatan lama kini tahu kriteria untuk menjadi makhluk dari alam semesta baru dan sedang mengikuti permintaan Guru. Mereka berhenti mengendalikan manusia dan membiarkan manusia bertindak menurut kehendak bebas mereka sendiri.

Manusia sekarang sedang memilih posisi mereka sendiri tanpa pengaruh dari faktor-faktor luar. Jadi kita harus melakukan yang terbaik dan saling bekerja dalam menuntut Jiang Zemin,  membantu Guru dalam pelurusan Fa harus tanpa syarat. Ini adalah sesuatu yang harus kita lakukan dengan benar.

Saat ini, kita menemui masalah dalam berkultivasi karena tidak belajar Fa dengan penuh perhatian atau berkultivasi dengan gigih. Orang lain juga menurunkan standar Xinxing yang ditentukan oleh mereka sendiri.

Banyak praktisi telah menyelamatkan banyak makhluk hidup, tetapi mengabaikan kultivasi pribadi mereka dan peningkatan Xinxing mereka. Dan seiring waktu, banyak dari mereka menyadari fakta ini, tapi sudah terlambat - sebuah ujian besar sudah muncul di jalur mereka. Beberapa diantara mereka merasa putus asa dan berkata bahwa mereka “tidak tahu bagaimana berkultivasi lagi.”

Tetapi kita benar-benar tidak bisa menyalahkan siapa pun karena hal ini. Kitalah yang tidak melakukan dengan baik. Kitalah yang tidak belajar Fa dengan baik. Di samping kekuatan lama dan gangguan, jika seorang kultivator jatuh dalam keterikatan dan menciptakan karma, bukankah alam semesta memegang erat hal itu untuk melawan mereka? Bukankah berusaha membuat kultivator untuk melenyapkan karma yang lebih besar? Sudah pasti.

Beberapa praktisi mengambil keuntungan dari rekan kerja mereka, dan segera harus menghadapi ujian karma penyakit. Kultivasi adalah masalah yang serius. Kita perlu membayar semua utang kita. Tidak ada jalan di mana siapa pun bisa menuju kedewaan jika mereka tidak belajar Fa dengan baik dan memenuhi standar seorang kultivator di tingkat tinggi. Kita sungguh-sungguh mematut diri kita dengan ketat.

Dan juga, kita harus ingat untuk memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan gangguan dan karma penyakit, jika hal itu timbul. Tetapi, kita harus ingat untuk mencari ke dalam dan menemukan kekurangan kita juga. Bila tidak, kita tidak akan tahu kenapa kita tertahan di tingkat tertentu.

Beberapa praktisi melepaskan segalanya dan belajar Fa ketika mereka menghadapi karma penyakit, dan mereka berjuang untuk melepaskannya. Tetapi tidak lama kemudian, karma penyakit akan timbul kembali untuk satu periode waktu karena mereka tidak pernah menyadari bahwa ada sejumlah prinsip Fa yang mereka belum benar-benar memahaminya. Mereka tidak benar-benar meningkat, jadi masalah yang sama terus-menerus timbul kembali.

3. Memahami Masalah Menuntut Jiang Zemin

Banyak praktisi tua memiliki fondasi yang kuat dalam kultivasi pribadi. Tetapi sebagian besar dari mereka bersembunyi dan tidak ingin melangkah keluar untuk klarifikasi fakta. Beberapa dari mereka belum melepaskan konsep manusia mereka atau keterikatan pada rasa takut.

Sebagai praktisi, kita benar-benar tidak boleh takut apa pun. Kita harus mendengar sisi dewa kita dan bertindak dengan lurus. Ini adalah masalah yang serius - seorang praktisi tidak akan bisa mencapai kesempurnaan jika mereka tidak mengklarifikasi fakta.

Kita harus mematut diri kita sesuai standar pengikut Dafa pada masa pelurusan Fa. Itu adalah keagungan kita. Guru sedang menunggu kita, para praktisi lama, untuk mengejar kemajuan pelurusan Fa, menyelamatkan makhluk hidup dan memenuhi sumpah janji kita.

Pelurusan Fa akan segera berakhir. Jika periode persidangan besar tiba, kita tidak memperoleh kesempatan lagi. Orang-orang akan memahami penganiayaan, dan banyak yang akan diselamatkan. Jika kita tidak melangkah keluar sekarang, apa yang akan terjadi pada kita di masa depan? Kehidupan dan masa depan kita bukanlah hal-hal yang bisa kita sepelekan.

Dengan pelurusan Fa pada tahap ini, sangatlah mudah untuk klarifikasi fakta. Selama kita memiliki hati yang berbelas kasih dan sabar atas kesalahpahaman orang-orang, sangatlah mudah untuk klarifikasi fakta karena fondasi kultivasi pribadi kita kokoh. Sisi mengerti dari manusia akan merasakan kebaikan kita.

Kita telah melewati enam belas tahun penganiayaan, dan kini Tiongkok sedang menuntut Jiang Zemin. Bukankah ini sebuah tanda bahwa tahap berikutnya akan segera tiba? Apakah kita sudah memenuhi sumpah janji atau tidak harus menjadi perhatian utama kita.

Banyak pelaku kejahatan sudah menerima hukumannya, dan kekuatan lama yang tidak mengakui Dafa telah dimusnahkan. Tinggal sedikit makhluk jahat yang tersisa di dimensi lain.

Satu-satunya yang belum berubah adalah kondisi masyarakat. Beberapa orang tidak memahami praktisi dan bersikap tidak ramah terhadap kita. Namun kita tidak boleh tergerak oleh orang-orang ini, karena kita adalah orang yang meningkat menuju dewa.

Penutupan

Menuliskan artikel ini bukanlah tugas yang menyenangkan bagi saya. Jujur saja, saya merasa khawatir terhadap para praktisi yang masih tersesat di dunia manusia, yang telah melupakan tujuan asli mereka turun ke sini.

Ada banyak praktisi yang tidak menaruh perhatian pada belajar Fa. Karena mereka tidak bisa konsentrasi, mereka tidak bisa menemukan kekurangan mereka.

Sebagai kultivator, kita perlu melangkah keluar dari konsep dan pola pikiran manusia kita, dan meningkatkan diri kita ke tingkat dewa. Hanya dengan begitu baru bisa kita benar-benar melangkah menuju dewa.

Standar dari kesempurnaan tercermin dalam setiap aspek kultivasi Pelurusan Fa. Saat kita tidak menyadari ini dan mengendurkan diri kita, gangguan akan timbul. Jadi kita jangan pernah melupakan bahwa kita adalah kultivator. Sebenarnya, jika kita memahami prinsip-prinsip Fa dengan baik, tidak ada yang bisa menggerakkan hati kita.

Saya juga berharap bahwa kita semua bisa saling mengawasi dan gigih bersama-sama. Jangan saling mengkritisi, karena itu adalah keterikatan hati manusia. Setiap praktisi harus memerankan peran mereka dengan baik dan melakukan proyek menuntut Jiang Zemin – demi keberhasilan kita.

Artikel ini terdiri dari pemahaman pribadi saya. Jika ada yang kurang tepat, mohon ditunjukkan.

Chinese version click here
English version click here